HEMBUSAN NAFAS PERTAMA NIBIRU READERS SOLO

29 Desember 2010




Sore itu, rintik gerimis masih bersenandung menyejukkan kalbu para warga Solo, mungkin beberapa insan masih terbius dengan nuansa yang membuat mereka terlelap. Tapi tidak dengan sosok kelima “unyu” yang berjiwa pembelajar itu…(xixi.ngakak guling-guling pas nulis ini). Ada Norma Keisya Avicenna, Aprisa Ayuprimasari, Diah Cmut, Casofa Fachmy, dan Aris El Durra.

Bertempat di kantin Gramedia lantai 1 deket parkiran n kebetulan ada bazar buku, kelima insan ‘unyu’ itu pun berkumpul, berdiskusi, berbagi, tertawa bersama, minum juz, makan2 (khusus yang imut-imut, kayak Diah Cmut, Ayu Imut, n Nungma cute…ckikik…^^v. menyantap dengan lahap soto ayam dan jus alpukat. Mak nyuz dah!!! –banyak inspirasi dari jus alpukat-. I like it…*bergaya ala Rianti). Acara dibuka dengan basmalah, diakhiri dengan hamdalah, istighfar, dan doa penutup majelis.hehe….
Lanjut, semua bawa NIBIRU kecuali “the king of unyu”, jian unyu tenan ni orang!!! Pembahasan berlanjut dengan sangat seru, tampak sekali ‘keunyuan’ tiap personil, gayeng tenan lah…

Mulai deh, mbahas bahasa Kedhalu (Mas Aris kethok ‘unyu’ dhewe…xixixi), mbahas penggalan2 crita dalam novel itu, pembahasan “Lunez Muya” (ada hubungane ma Luna Maya gak? jan ra penting banget.dasar unyu….), sampai akhirnya, terbentuklah kepengurusan NIBIRU READERS SOLO. Tujuan komunitas ini tak lain dan tak bukan untuk menciptakan ‘nuansa dan suasana’ yang lebih enjoy dan ‘excited’ bagi para pembaca novel aksi-fantasi NIBIRU ini, sekaligus kita akan ‘mensosialisasikan’ dan menebar virus NIBIRU di jagad Solo Raya ini. Di komunitas ini pun kita bisa berbagi dan sharing banyak hal pluz melakukan hal-hal seru dan ‘unyu’ yang ada hubungannya dengan NIBIRU. Apalagi novel setebal 700 an halaman karya Kang Tasaro GK ini nanti bakalan jadi pentalogi. Tyuz mau dibikin games pula (Mas Sony…bheladhath!!!) n semoga bisa difilmkan juga. Tyuz novel terbitan Tiga Serangkai (ada perjuangan Pak Bambang Trim di sana..^^v) ini pun semoga tahun 2011 nanti bisa diikutkan dalam Frankfurt Book Fair (pameran buku terbesar di dunia). Apa gak dahsyat tuh…Yups, dan komunitas ini belajar menjadi penikmat sastra karya anak bangsa yang luar biasa!!! Allahu Akbar!!!

Nih kedhudubh (pengurus)-nya :
Pethunya : Casofa Fachmy
Bhepdhethadhibh : Norma Keisya Avicenna
Nyulabh : Aris El Durra
Khdrowdhal penwinyathay : Aprisa Ayuprimasari dan Diah Cmut


Semoga masa depan kita cerah, kinerja kita muntijah (-produktif-) dan dapat mengakhiri amanah dengan khusnul khotimah. Hehe…amin dah.

PR kedhudubh NIBIRU READERS SOLO selama 1 bulan kedepan harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh yak, kalau bisa belum ada satu bulan sudah bisa rampung yak, inga’inga’ thing yak!!!…(nanti Bhepdhethadhibh pantau!!! Tolong dibantu yak….^^)
Buat pembaca NIBIRU Solo yang mau bergabung, ayuk ayuk…. caranya mudah kok. Gabung aja…^^v. langkah pertama add FB kita-kita…(hehe). Hm, Insya Allah, nanti kita launching FB n blog NRS…

Tak terasa kebersamaan kita sudah berlangsung selama 1 jam lebih…kebersamaan yang penuh ‘keunyuan’…xixixi…tak lupa mengabadikan moment (minta bantuan mbak-mbake kantin.hehe). eits, jangan lupa mbayar!! Dan kita pun berpisah, tanpa derai air mata tentunya…hehehe (unyu tenan…).

Sanyawinya sedhbhala paminyay!!!
“Pertemuan kita kali ini bukan sekedar kawan lama tak jumpa…
Tapi kita bertemu ada satu makna…kita punya satu perjuangan!!!”
[Sahabat Perjuangan]


"Sedhthelkudh nyidwa nyapidh. Bhesugany kedharakay thedwemal pe ngabhadh manyuth. Dhanyabhinya sebhadh thednyudpak. Kedhabhanyay jiytha thap thedhpathapay. Nyapidh bhesugany kedhcamayay nyapay leycangi nyagam keyjadhinyay thedhalath kaycad. Dhaca Suli leyumibh ngi nyadhi thedhnyaidh sawi kedunyabha seyunya sebhadh Atlantis".

(Bertempur hingga akhir. Sebuah peradaban tenggelam ke dasar lautan. Rahasia besar terungkap. Perasaan cinta tak terkatakan. Akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal pencarian teramat panjang. Dhaca Suli menulis di hari terakhir bagi penguasa Benua Besar Atlantis).


[Keisya Avicenna, 29 Desember 2010….03:30 WIB…banyak doa untuk Indonesia hari ini…”Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku…kuyakin hari ini pasti MENANG!!!” ^^v. dan NIBIRU adalah novel aksi-fantasi karya anak negeri yang “INDONESIA BANGET!!!”. GO NIBIRU GO!!!]

NB itu NamBah:
Catatan yang harus dicatat, bagi yang malas atau tidak punya waktu mencatat, semoga apa yang sudah tercatat dapat bermanfaat…(opo to iki…hihi) : hm, bagi para pembaca…tidak perlu bertanya apalagi penasaran dengan kata “unyu”. Ini bukan Bahasa Kedhalu. Hanya 5 makhluk planet “unyu”lah yang mampu menerjemahkan artinya…hehehe…selamat ber “unyu-unyu” ria…^^v

TAK ADA KEHAMPAAN ANTARA KITA DENGAN KATA



by Norma Keisya Avicenna on Tuesday, December 28, 2010 at 7:09pm
Waktu terus melaju..
Tak kenal rasa haru dan rindu..
Hujan masih menderas diluar sana..
Berteman pekat malam,
dan dingin pun menjelma..

Jejak malam nyaris membekukan udara..

Tapi tidak dengan kita..
Sesuatu dicipta,dari aksara menjadi kata..
Kata yg penuh makna,tanpa hampa..
Berkerlip secercah cahaya bersamanya..
Senyuman itu,canda tawa itu..mengusir gundah yg menggelisahkan jiwa..

~Cukup sudah aku menyerah pada ketidaktahuan yg memenjarakanku dalam kebebasannya,menyesakkan dan menyakiti dalam keramaian warna warni bahagia..ucapku:"aku bahagia melihatmu tersenyum bahagia,sahabatku.."~


[Keisya Avicenna,28 Desember 2010..19.10WIB]

“Selamat Datang Jiwa yang Bercahaya….”



by Norma Keisya Avicenna on Monday, December 27, 2010 at 12:03pm

“Sesuatu” membuat mereka terdiam.

Beralih menjadi hening bahkan khusyuk.

Suara-suara solo, perlahan hilang.

Serasa mereka ditaklukkan dengan kata-kata,

dikalahkan dengan mimik wajah,

sementara intonasi suara berirama sesuai dengan gelombangnya.

Mengoyak-ngoyak emosi, jiwa dan perasaan mereka.

Menyentakkan kesombongan yang pernah singgah dalam hati dan sanubari mereka.

Terbawa hanyutlah mereka mengalir bersama perjalanan nasehat terindah.



Biarlah....

Nasehat itu berubah menjadi potongan waktu

menggugah kesadaran mereka.

Menguras habis air mata mereka.

Biarpun ada yang tak basah di pipi.

Cukup menderas di hati




Ucapku, “Selamat Datang Jiwa yang Bercahaya….”



*Bercahaya karena IMAN…

"Jika engkau merasa bahwa segala yang ada di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka? Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan..maka, BERKILAULAH!!!"

[Dalam Dekapan Ukhuwah]

Muhasabah Senja



by Norma Keisya Avicenna on Saturday, December 25, 2010 at 5:00pm

Aku putuskan pulang tatkala sinaran sang mentari beranjak tenggelam di ufuk barat..
Aku ingin menemui senja,menikmatinya dalam perjalananku..
Bukan karena siapa,atau karena apa,tapi aku sungguh merindukannya..
Menatap dlm keheningan terbaik..
Suatu masa yg hanya aku dan Sang Pemilik Diriku lah yg tahu..
Senja dan keikhlasan itu..
Ia hanya menampakkan keindahan yg sesaat,namun membekas..
Terpahat indah,meruntuhkan serpihan lara yg msh menyesak dinding2 hati..
Ini hanyalah butiran2 debu ujian yg kan menunjukkan,
"Karena cinta,kuikhlaskan.."

Meski senja itu hanya sesaat tapi ia hadir penuh keikhlasan..dlm balutan kesabaran dan kesyukuran terbaik,hanya untukMu..

“SAHAP JIYTHA NYADHI HIYI”



[Goresan Tinta Emas FLP Solo Raya bersama : Bambang Trim, Tasaro GK, Imazahra, crew NIBIRU, Tiga Serangkai, dan Gramedia…d^^b]

*Pesan : lahap huruf demi huruf, satu per satu, baca sampai tuntas..tas...tas…tas…^^v

Solo “The Spirit of Nungma”, 24 Desember 2010

“Hari ini adalah sepenggal mimpi yang menjadi nyata…jawaban dari doa-doaku dan hadiah luar biasa dari Rabb-ku…”

Sehabis ‘mengadukan semuanya’ sama Allah SWT, merasakan energi dahsyat bersama lantunan ayat-ayat Cinta-Nya, mengawali hari dengan sebuah aktivitas yang paling Nungma suka : MENULIS. Ya, kayaknya aktivitas ini sudah menjadi sebuah ‘panggilan jiwa’. Pertama, menulis di buku DNA. Kedua, menulis PR SUPERTWIN yang pagi ini harus segera dikirimkan ke mysupertwin. Misi besar 24!!! ^^v Mohon doanya semoga lancar dan sukses!!

Jumat hari yang penuh barokah!!! Inspirasi dahsyat, aksi hebat, full manfaat!!!

Ada banyak tempat yang harus Nungma kunjungi pagi ini. Pertama, Masjid Nurul Huda UNS. Masjid perjuangan dimana Nungma bisa menimba ilmu di sana salah satunya dengan mengikuti Kajian Rutin (KANTIN) eNHa. Ternyata hari ini yang ngisi bukan Ust. Abdul Hakim, tetapi Ust. Kholid. Ketika membuka tas, langsung menepuk jidat :”Aduh, bolpenku ketinggalan”. Baru inget, tadi dimasukin ke tas export hitam bukan tas coklat yang Nungma pake ke NH. Wealah, akhirnya coba cari pinjaman kanan-kiri depan-belakang, ternyata mereka hanya bawa 1 bolpen aja. Cliing, langsung inget kalau di lantai 2 ada banyak bolpen ‘yang sudah ditinggalkan pemiliknya’. Hehe…langsung dah, sedikit berlari kecil menuju lantai 2, ambil satu dengan status ‘pinjem’…ahay, Nungma tanpa bolpen bener-bener bagai Nungma tanpa Doraemon dah…xixixi…ada sesuatu yang ‘kurang lengkap’!!!

Seusai kajian, Nungma ke lantai 2. Ada agenda membersamai seorang adik yang luar biasa. Meski sendiri karena rekan-rekan yang lain pada mudik, tapi semangatnya untuk menimba ilmu sangat luar biasa. Berbagi semangat dan inspirasi dengannya…love u, say!!! Tidak terasa hampir 2 jam kita habiskan waktu bersama. Sholat Dhuha dulu baru melanjutkan perjalanan ke warnet Salwa dekat kost….

Rencana jam 10 mau ke PPQ Al Mahir terpaksa dipending dulu, karena dik Erny baru bisa jam 11 an, dan perjalanan ke sana bisa memakan waktu hampir satu jam. Padahal Nungma harus sudah ada di Tiga Serangkai jam 13.00. yasudah, setelah selesai melanglangbuana di dunia maya, Nungma kembali membuka novel NIBIRU yang sore ini mau dibedah sama penulisnya, Kang Tasaro GK di Gramedia jam 15.30. menenggelamkan diri di dunia fantasi bersama Dhaca Suli, Muwu Thedmamu,Nyithal Sadeth, Sothap Bhepami, dll.


Setelah makan siang, sholat Dhuhur, jam 12.45 dik Erny njemput ke kost. Siang ini kita (keluarga besar FLP Solo Raya) mendapatkan kesempatan luar biasa untuk talkshow eksklusif bersama Pak Bambang Trim (General Manager Tiga Serangkai Solo), Kang Tasaro GK (Penulis novel NIBIRU), dan Mbak Imazahra Fathimah (penulis Long Distance Love). Wow…momentum luar biasa ini yang membuat N5130 Nungma 3 hari ini mendadak jadi supersibuk karena didaulat untuk jadi CP di agenda silaturahim tersebut. Terima kasih buat rekan-rekan FLP Solo Raya!!! (bahagiaaaaaaa…banget rasanya, Nungma jadi punya banyak kenalan baru).

Menikmati perjalanan menuju Gedung Tiga Serangkai di Jl. Dr. Soepomo No. 23. Hm, siang ini Solo panas, tapi Nungma lihat sangat cerah dan anggun…bahagia banget. (sempet bersenandung dalam hati : “NIBIRU hari ini….” Xixixi..aransemen nasyidnya edcoustic..”sebiru hari ini..”.wkwkwk… Gempita syukur membahana dalam hati, yang takkan bisa diterjemahkan dengan bahasa sastra tertinggi Negara manapun!!!

BANYAK CINTA HARI INI!!!

Alhamdulillah, jam 13.00 sampai di Tiga Serangkai. Lapor Pak Satpam dulu euy…ternyata tempat parkirnya di belakang gedung selang beberapa rumah gitu. Parkiran yang unik. Hehe…^^v. Seneng deh, bisa menyapa temen-temen yang kemarin hanya komunikasi via SMS. Ketemu mbak Ati’, tyuz kita diantar ke Aula Lantai 4. Keren dah!!! Pak Bambang Trim ternyata sudah ada di sana, bersama beberapa koleksi bukunya yang diletakkan di meja. MUADH SIHABHA!!! Rekan-rekan FLP Solo Raya mulai berdatangan, kalau yang ndaftar ke Norma kemarin sampai angka 60, tapi siang itu mendadak beberapa ada yang cancel. Sip, semangat dahsyat yang rekan-rekan tunjukkan semoga menjadi energy yang luar biasa pula!!!

Hadir juga Mbak Imazahra Fathimah, seorang penulis, yang siang itu bertugas untuk menjadi moderator. (Nungma langsung ‘heboh sendiri’ dengan Mbak Ima. Sebelumnya kita hanya bersua di FB lewat NIBIRU’s READER. Ternyata ada Mbak Yuni juga, NIBIRU’s READER dari Bogor…akhirnya bisa dipertemukan juga dengan mbak…kemarin baru bersua di FB pula. Hehe…)

Pada kesempatan emas siang itu, Pak Bambang menyampaikan “sesuatu”, hm…”PUGHABA”. Apa itu PUGHABA??? Bagi yang sudah membaca NIBIRU pasti sudah tidak asing dengan ‘salah satu bahasa planet’ ini. Yups, PENGUASA!!!. (sssstttt…Nungma duduk paling depan euy…’posisi menentukan prestasi’. Hehe….biar lebih konsentrasi gitu…). Di awal aksinya, Pak Bambang menunjukkan sebuah buku yang berjudul “SEBATANG KARA”. Sebuah buku lama, tetapi kita bisa ‘menemukan sastra yang sebenarnya’ dalam buku itu. Wow…sampai akhirnya beliau bertanya : “untuk apa kita menulis? motivasi apa yang membuat teman-teman semua bergabung di FLP?”. Apakah Uang? Popularitas? Idealisme? Dakwah? Berbagi? Pengakuan?. Hyaaaa….Nungma jadi salah satu peserta yang ‘ditodong’ untuk menjawab.

Hehe…Pak Bambang Trim menyampaikan menulis adalah sebuah life skill, sampai akhirnya pelakunya menjadi “POLYMATH”, seseorang yang mampu menulis dalam bentuk apapun dan dalam laras apapun dengan sama kuat dan berdayanya. Dan PUGHABA HEBAT ITU BERNAMA MENULIS!!! Silahkan rekan-rekan membaca note beliau di :……………….
(note-note yang selalu Nungma kliping di buku khusus “MENULIS” yang Nungma berin nama tu buku : PUGHABA…^^)

Hm, mau tahu motivasi Pak BT menulis dan bisa terus konsisten dan eksis sampai sekarang? Ternyata semua bermula dari hobinya membaca sejak kecil, kemudian mulai ‘menjelajah lebih dalam’ sebuah dunia (memaknai kehidupan), ada kesempatan, sarana memperkaya khazanah ilmu sampai akhirnya VISI, HASRAT, dan CINTA lah yang membuat beliau menjadikan menulis itu sebuah perjuangan untuk “MENJADI BAGIAN DARI PERADABAN” dan “MENGGENGGAM DUNIA LEWAT MENULIS” (Wow, Subhanallah….MUADH SIHABHA!!!*)

Ada satu kalimat yang Nungma suka : kita harus mampu menuliskan apa yang kita pikirkan…hoho…kayaknya ni kalimat lagi pas banget ma Nungma!!! Hehe…

Hm, menulis…temukan rahasianya dalam kita berlatih…betapa luar biasanya seorang penulis yang mampu menggunakan “pughaba”-nya setiap hari dan mengalirkan energy iqra pada visual, auditory, dan kinesthetic-nya. Seolah menemukan ‘indera keenam dalam membaca dan menulis….Wow, Muadh Sihabha*!!!

Terima kasih Pak Bambang atas inspirasi dahsyatnya!!! (beberapa hal yang Bapak sampaikan tidak semua saya tuliskan di sini. Hehe…bagi rekan-rekan yang mau pinjam catatan saya di buku boleh-boleh saja atau lebih lengkapnya bertanya langsung dari narasumber…hoho)

Haiyyaah…ternyata Kang Tasaro GK sudah duduk di deretan belakang. Dan saatnya beliau beraksi. Dengan topi lucunya, kaos, tas lucu juga, sepatu kets, gaya yang simple tapi sangat memukau. Xixixi..peace, kang!! Gak nyangka euy…beliau nyebut-nyebut “keisya” (gubrak.com). beliau juga masih ingat dengan mysupertwin waktu ketemu di Gramedia Matraman tanggal 12 silam. Wow…SUPERTWIN fans berat karya-karya Tasaro GK!!! ^^.Nah, hari ini dah ketemu kembarannya to Kang?? Dulu ketemu Aisya, sekarang Keisya. Hehehe...
“Seorang penulis yang baik mau dan mampu menulis buku dan tidak akan berhenti begitu saja ketika sudah sampai di titik akhir. Harus berlanjut dan terus mengasah skill menulisnya.”

Wow, suplemen dahsyat di awal obrolan siang menjelang sore itu…Beliau juga menyampaikan bagaimana kita harus bersikap terhadap penerbit, etika menulis, dan 2 halangan yang bagi seorang penulis ketika memulai prosesnya : mentog/writingblock dan kritik!!! Menulis bukan soal bakat, yups, “Menulis adalah life skill dan ada 2 kepentingan yang harus bertemu : KUALITAS dan MARKET!!! Menulis bukan pekerjaan bakat, tapi soal bersungguh-sungguh (improvement).” Wow, siippp kang…Muadh Sihabha*!!!
Beliau juga menyampaikan : “Membuat buku itu susah tapi bertahan untuk menjadi seorang penulis itu jauh lebih susah” (hm, Nungma manggut-manggut mantab…^^)

Dalam kesempatan itu, Kang Tasaro juga ngasih game kepada kita. Pertama, tuliskan nama teraneh yang mungkin ingin kamu jadikan tokoh dalam tulisanmu! Kedua, tuliskan karakter/sifat teraneh pada tokoh itu! Ketiga, hal teraneh…wkwkwk…lucu lah!!!
Ada Mas Aris El Durra (duduk disampingnya ternyata ada kepala suku Pelangi, kang Casofa Fachmy. Ckikik…kompak nian kalian berdua…^^)yang menyampaikan “Camadas” sebagai tokoh dengan nama aneh itu (tak lazim, tapi menarik juga…), dengan karakter “baik hati tapi pembunuh” dengan sikap aneh :”terbang dengan tangan”. Ada juga Bunda Eny yang menyampaikan “BuRo”, “Pengkhayal, kolektor tusuk gigi dan slebor”, dan “kesasar di Rumah Sakit Jiwa” (wkwkwk, ketemu Mas Aris donk!!^^v). Ada lagi Mbak Yuni dengan “Tristan, seekor Pegasus”, dengan karakter : “keberanian yang bercahaya”, kejadian anehnya : “di penghujung malam, keluar dari samudera (atau apa mbak?gak tercatat nih…mohon di koreksi. Hehe….) untuk menjemput anak yang terpilih”. Wow, imajinasi luar biasa!!!

Pada akhirnya, Kang Tasaro menyampaikan 7 kunci :
1. Nama (dan karakternya)
2. Cita-cita
3. Penghalang
4. Perjuangan
5. Kegagalan
6. Titik Balik
7. Ending


Aha, kita harus mampu menulis dan “idealisme kita masuk ke kepala orang”. Nah, kalimat ini harus benar-benar kita bold and underline!!! Sehingga kita mampu mengikat dan memikat pembaca sejak awal. Yups…….dahsyat Kang!!! Banyak jempol buat Kang Tasaro…(Nungma pinjem kanan-kiri, depan-belakang…hehe..dapat salam dari mysupertwin, Kang!!! Kapan-kapan semoga bisa ketemu lagi dengan Kang Tasaro dan SUPERTWIN lengkap trus foto bareng deh…lho????hehehe…)

Selanjutnya Mbak Imazahra yang berbagi inspirasi dengan kita. Beliau menceritakan perjalanannya di dunia kepenulisan. Sempat mengambil master di Inggris. Satu hal yang Nungma catat : “sebuah kesadaran komunitas”. Yupz, betapa pentingnya kita membangun sebuah networking. Silahkan rekan-rekan bisa bekunjung ke blog beliau di http://imazahra.multiply.com. Yups, beliau adalah sosok penulis yang “from blogging to publishing”. Dahsyat dah…!!! Sosok yang kegemarannya hampir sama juga dengan Nungma : hobi travelling [tapi Nungma belum pernah ke luar negeri mbak, baru keluar pulau…Biidznillah, suatu saat yang “TEPAT dan TERBAIK” nanti semoga bisa...Semoga Allah SWT berkenan mengabulkan…amin. ntah waktu naik haji, dapat beasiswa S2 di luar negeri, honeymoon (xixixi…), atau yang lain. Salah satu impian Nungma juga mbak…(Ya Rabb, berikanlah hamba kemudahan…Amin)], bertemu orang-orang baru (Nungma sangat sukaaaa!!!), motret (suka juga meski cuma pake HP), dan menulis untuk berbagi (like this sangat mbak!!!^^v. Semoga Nungma juga punya buku yang berkualitas, bermanfaat dan mencerahkan, yang bisa berdiri berjajar di rak bersama penulis-penulis hebat favorit Nungma…Amin. Mohon doanya ya mbak n dari semua juga…). Pesan Mbak Ima : “Mari kita bersama menjaga energi untuk tetap menulis!!!”

Acara di Tiga Serangkai selesai jam 15.15 WIB. Kemudian keluarga FLP Solo Raya beberapa ada yang mengabadikan moment sore itu dengan foto bersama…(palingsuka.com). tyuz kita berbondong-bondong ke Gramedia Jalan Slamet Riyadhi. Nungma n the gank sholat dulu. jam 16.10 akhirnya sampai juga di lantai 2, berkumpul bersama para peserta yang lain. Tadi sempat ditelp Diah Cmut, katanya dicari Mbak Imazahra disuruh segera ke lantai 2. Weikz..ternyata pada kesempatan bedah novel NIBIRU bersama Tasaro GK dan Mbak Imazahra sebagai moderator itu Nungma dadakan disuruh maju untuk ngasih testimony tentang NIBIRU. Wow, seakan tak percaya…bisa berkomentar langsung, ngasih testimony di hadapan penulisnya langsung. Penulis favoritnya pula…^^v. Sebuah pengalaman yang dahsyat, luar biasa, yang pastinya tak akan terlupa seumur hidup dah…Impian Nungma no. 144 dan 145 terwujud…Terima kasih, Ya Rabb…(sampai detik ini pun Nungma masih belum percaya…hoho..ngomong apa sih Nungma kemarin [ada yang mau berkomentar???hohoho…], yang jelas itu luapan bahagiaaaaaaaaaa. Nungma suka banget sama novel NIBIRU. Dari awal aja, mentalitas peneliti dan mentalitas Conan Nungma dah disibukkan untuk memecahkan dan mengotak-atik bahasa Kedhalu. Hoho…*Muadh Sihabha!!!].

Bedah novel yang berlangsung amat sangat very seruuuuuuuu sekali bangeeet!!! Hadir pula pak Sony yang nanti akan membuat game animasi NIBIRU. Mantabz surantabz dah…

Menjelang petang, saat senja bertandang..kebersamaan ini harus diakhiri padahal Nungma masih ingin berlama-lama diajak berpetualang bersama NIBIRU dan Kesatria Atlantis. Hoho…sebuah ending yang sangat indah… foto-foto n minta tanda tangan pluz motivasi dah!!!hehe…

BANYAK CINTA HARI INI!!!

Special thanks to :
1. My SUPERTWIN, “Etika Aisya Avicenna”: terima kasih buanyaaak sudah membelikan Novel NIBIRU tanggal 11 Desember 2010 silam di Gramedia Matraman. N maketin novel itu ke Istana 5 Cinta kita dan kuterima tanggal 18 Desember 2010. Punya novel itu menjadi salah satu impianku, dan kau menjadi perantara terwujudnya impian itu…”Apa pughabamu?”, tulisan Kang Tasaro di novel itu…hehe…yuks, SERIUS dan FOKUS merampungkan MISI DAHSYAT 24!!

2. Kang Tasaro GK : terima kasih Kang buat semuaaamuaaanya….u’re my inspiring!!! Pesan beliau yang tertulis di buku khusus menulis yang Nungma beri nama “PUGHABA” : “Ikat mimpimu dengan tulisanmu!!!”, satu lagi di kertas biru muda : “to : Norma Keisya…hello twin girl : pada mulanya adalah pughaba…” (hoho…).

3. Pak Bambang Trim : ntah berapa kata terima kasih yang harus saya sampaikan ke bapak atas kesempatan luar biasa hari ini…Bhelowa bhupbhebh bhemamu….^^. Beliau menulis pesan : “Menulis dalam setiap tarikan nafas untuk mewarnai kehidupan yang seperti PELANGI”. Likethis sangat, bapak!!!

4. Mbak Imazahra : bahagia banget bisa bertemu dengan penulis Long Distance Love. Semoga buku ini banyak menginspirasi dan mewarnai kehidupan saya!!! Pesan beliau : “Menulis adalah mengabadikan kehidupan dan memuja nama-Nya dengan kekuatan kata-kata”. Love u, mysister…^^

5. Mas Aris El Durra : Subhanallah, energy luar biasa dahsyat hari ini!! Semoga kita semakin bersemangat untuk membaca dan menulis lebih ‘banyak’ lagi. Karena “Menulis adalah berjuang”, seperti pesan yang kau tuliskan di buku “PUGHABA” ku…likethis,mybrother….

6. Kang Casofa Fachmy (sang kepala suku Pelangi) : “Menulis adalah panggilan jiwa untuk menerangi dunia”. (haha…nyadar kan kang pas nulis ini?ngakakgulingguling.com. like this lah!!!). Mari bersama, meniti jejak di permukaan pelangi. Bravo Pelangi!!!

7. Mbak Yuni : “Menulis adalah cara kita mengenal diri kita sendiri lebih jauh dan memperkenalkan diri kita pada dunia”. Bersyukur dan bahagia bisa bertemu dan berkenalan dengan mbak…”Keberanian yang Bercahaya”, saya suka banget kata-kata ini…^^v. love u coz Allah, my sister…

8. Keisya Avicenna : “Menulis adalah menjadikan setiap huruf bermetamorfosa sebagai dzarrah kebaikan. Menulis untuk mendokumentasikan hidup”

9. Dan apa MENULIS menurutmu??? (silahkan isi di comment..hehe)


Di penghujung tulisan ini, izinkan saya menuliskan sesuatu :
“thedhubmany sedhebheladhath ngay semacadh lekarhi kheyhumibh nadh sedhkhdobhebh..MUADH SIHABHA!!!”
“teruslah bersemangat dan belajar menjadi penulis yang berproses…LUAR BIASA!!!”
(mohon dikoreksi karena Nungma juga masih harus banyak belajar dalam memecahkan misteri ini…hehe)

IMPIAN No.155 : NIBIRU GO INTERNATIONAL!!!
IMPIAN No.156 : Jadi DUTA NIBIRU dan bisa mengikuti Frankfurt Book Fair tahun 2011. (hoho..bermimpi, boleh kan???)

NB : ada kejadian lucu… pasca bedah buku, Nungma turun ke lantai 1 ke bazar buku. Setelah muter2 lihat, sampai akhirnya sepasang mata lengkap dengan kacamata ini ‘menangkap’ sebuah buku karya Ust. Fauzil Adhim,dkk. yang berjudul : “HOW TO GET MARRIED”, buru-buru aja gitu belinya coz tahu harga cukup terjangkau n harus segera sholat Maghrib. Alasan beli buku ini pun karena Ust. Fauzil juga inspirator saya dalam menulis. Masalah judul dan isi itu belakangan, huznudzonnya pasti bagus dan bermanfaat dah. Hehe… malamnya menjelang tidur, iseng aja acak buka itu buku. E, yang kebuka halaman 109. Dan siapakah penulis salah satu kisah di buku itu??? (ternyata buku itu isinya kumpulan tulisan para penulis beken yang mengisahkan pengalaman sejati mereka dalam mendapatkan dan ‘menjemput’ jodoh : dari pertama kali ketemu, kenal, ngelamar, sampai merit. Mulai yang dijodohin, seperti Mbak Afifah Afra, dicomblangin kayak Mbak Vida (Robi’ah Al Adawiyah), atau nembak sendiri gayanya Taufiq Saptoto Rohadi…(xixixi…pas bagian ini mpe ngakakgulingguling.com-hehe..gak sampai segitunya ding-). Hal 109 ternyata tulisannya Kang Taufiq Saptoto Rohadi alias Kang Tasaro GK yang berjudul : ”Sekali Nembak Langsung Jadi”. Wkwkwk…sebuah kisah penuh perjuangan yang ‘menggelikan’. Hm, Kang Tasaro : sampaikan salam saya untuk Mbak Alit Tuti ya…

[Keisya Avicenna, 25 Desember 2010; ditulis dari jam 02.00-04.00 WIB. “BANYAK CINTA HARI INI”]

MENATA AKSARA WARNAI DUNIA [FLP Pelangi Solo Raya_1]

21 Desember 2010




“Rangkaian tulisan bisa menjadi jembatan harapan, kehendak dan inspirasi tiada henti. Berjuta cerita telah dengan sukses diabadikan dengan indahnya tulisan. Beribu tokoh terlahir dengan kepiawaiannya bercerita melalui tulisan. Pesan dan cita-cita mengalir setiap saat dengan sekian banyak tulisan yang dibaca manusia di seantero dunia. Hm, indah dan dahsyatnya sebuah tulisan!!”


Aksara…huruf…alphabet…

Setiap saat kita pasti menjumpainya, baik yang kita baca maupun yang kita tuliskan. Berawal dari spirit untuk “MENATA AKSARA WARNAI DUNIA” (jargon ini terinspirasi dari tulisan kepala sukunya…klik aja di : http://writhink.wordpress.com/
dengan judul asli MENATA AKSARA UNTUK DUNIA.hehe…nyomot ya kepsuk…), bertemulah beberapa insan yang ingin serius dan komitmen untuk belajar dan berkontribusi lewat tulisan. Mereka menamakan komunitas mereka FLP Pelangi. Karena FLP Solo Raya pasca PELAT PULPEN tanggal 6-7 November 2010 telah membagi ‘anak buahnya’ menjadi beberapa ranting, yaitu : FLP UNS, FLP UMS, FLP STAIN, FLP pelajar, dan untuk kalangan umum (bagi yang sudah tidak berstatus mahasiswa lagi, sudah bekerja, bahkan ada juga yang sudah berkeluarga) pun punya ranting sendiri dan lahirlah FLP Pelangi. Hihi kayak nama TK aja….(pengin kembali ke masa kanak-kanak dulu euy…penuh warna dan keceriaan)

Siang itu, hari Ahad tanggal 19 Desember 2010 bertempat di masjid Nurul Huda UNS, FLP Pelangi pun berkumpul untuk menata barisan warna-warna mereka. Hehe. Diawali dengan prakata dan pembukaan dari Mas Aries Adenata (selaku ketua FLP Solo Raya), dibantu asisten-nya (hehe) Mas Aris El Durra, beliau menyampaikan selayang pandang ke-FLP-an, tujuan kita bertemu siang ini, dan akhirnya memandu FLP Pelangi untuk membuat susunan pengurus. Ada dik Erny Ratna juga (angkatan 6) selaku fasilitator-nya FLP Pelangi.

Dan inilah Susunan Pengurus FLP Pelangi :
Ketua : Kang Casofa Fachmy
Sekretaris : Mbak Fitriani
Bendahara : Mbak Masyfu’ah
Divisi Karya : Mas Ruri, Mbak Anik, dan Mbak Nury
Divisi Humas : Nungma, Pak Wiwid (seorang TNI nih!!^^v), Mbak Artanti
Divisi Kaderisasi : Mas Dwi, Mas Heri, dan Bunda Eny
Subhanallah, seru lah!!!


Akhirnya setelah terbentuk kepengurusan, Mas Aries Adenata mempersilahkan sang kepala suku Pelangi, Kang Sofa, untuk melanjutkan agenda meeting siang itu. Penulis buku Muslim Inspiratif; Muslimah Mewangilah Ke Surga; Muslim Padat Karya; dan Be PeDe, Plis!! ini menyampaikan banyak hal terutama tentang visi, misi, harapan yang akan kita usung bersama. Beliau ingin kita harus benar-benar serius untuk menghasilkan buku. Bukan saatnya motivasi menulis lagi dan hal-hal lain yang bisa kita pelajari sendiri sambil jalan…(awas, nabrak!^^). Yups, sepakat, pakdhe!! ^^v. Pola pikir kita pun juga sudah bukan mahasiswa lagi, kita lebih kompleks, lebih dewasa…(hehe….), ya ibarat warna-warni pelangi deh. Colourfull!!! Intinya, kita siap untuk memulai dari yang ‘berat-berat’ dulu, salah satunya kita fokus untuk “MENULIS BUKU”. Dan lahirlah impian 2011 FLP Pelangi : dalam satu tahun kita akan berusaha untuk menulis 2 buku…6 bulan pertama buku nonfiksi, 6 bulan berikutnya buku fiksi. Siiip dah…Sebagai konsekuensinya pertemuan kita harus rutin, kontinyu, dan komitmen yang sungguh-sungguh dari semuanya. Akhirnya, dibuatlah kesepakatan bersama. FLP Pelangi akan mengadakan pertemuan satu pekan sekali. Dan Alhamdulillah, kita juga sudah punya markas. Markas FLP Pelangi di rumahnya Mbak Masyfu’ah di Perum Puncak Solo. Wow, seru banget nih!!! Mari, menata aksara warnai dunia…..

Semoga kita semua senantiasa istiqomah untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat pluz mencerahkan, dan semoga kita tidak termasuk orang-orang yang berguguran di jalan pena. Amin. ^^v

“Sebab CINTA adalah gelombang makna yang menggores langit hati, maka jadilah PELANGI. Goresannya kuat, warnanya terang, paduannya rumit, tapi semua nyata. Indah…”
[Anis Matta]

“Pada hakikatnya, warna dasar hidup kita adalah putih seperti fitrah manusia yang tanpa dosa. Menjadi berwarna akibat dispersi. PELANGI, dengan tujuh warnyanya yang memesona, bersiaplah ada berbagai macam warna kehidupan yang akan kita jalani. Bukan selalu kesenangan, bukan juga selalu kesedihan. Akan ada banyak warna yang menghiasi pelangi jiwa kita. Ketujuh warna pelangi akan menggetarkan semua bagian dari alam dengan energi yang tidak pernah berhenti…Kita boleh jadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu…tapi pada dasarnya kita satu warna : PUTIH”
[Keisya Avicenna]


MENITI JEJAK DI PERMUKAAN PELANGI
*Keisya Avicenna

Merah menunggu…
Ketika Jingga menghampirinya
Kuning juga menanti…
dan Hijau pun mendekati
Biru ikut bergabung
Bersama Nila bertambah seru
Lalu datang juga sosok Ungu
Mencoba ikut berpadu….

Orang lain berkata,
“Mereka akan bersatu?
Jangan bercanda!
Merah terlalu merah
Jingga dan kuning tak cocok bersama
Hijau dan biru akan merusak saja
Nila hanya kaburkan semuanya
Dan yang ungu?
Wah, tak mungkin bisa!

Tapi mereka tetap bersama
Tak peduli kata siapa
Suka dirasa bersama
Duka dibagi rata
Seperti layaknya saudara

Dipenuhi canda tawa,
Si merah lalu belajar menjadi jingga
Jingga belajar mengerti kuning
Kuning mencoba pahami hijau
Hijau melipur hati biru, nila, dan ungu
Merangkum mereka semua
Saling merengkuh penuh cinta…
Penuh cinta…

Masing-masing melepas egonya
Menerima dengan hati terbuka
Mencintai sesamanya
Merasakan bagiannya

Kutitipkan puisi rindu dalam kombinasi warnanya yang berpadu
Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila dan Ungu

Lihat mereka di ujung langit sana
Berpegang teguh bersama
Saat hujan badai mereda

Siapa yang menyangka
Tujuh warna berbeda
Berubah menjadi bentuk penuh cinta
Menuturkan keindahan secara dalam
Arti sebuah kebersamaan
Kekeluargaan
Saling memiliki
dan cinta yang melipur hati….

Perpaduan warna nan rupawan
Membuat hidup kita semakin menawan

Kemarin…
Hari ini…
Esok pagi…
Melingkar di atas senja atau
Berpendar indah dalam sanubari kita….
Selamanya….
Semoga pelangi itu tetap ada !!!


(special untuk keluarga FLP Pelangi dan FLP Solo Raya)

***
Pertemuan kedua FLP Pelangi :
Hari Ahad, 2 Januari 2011 jam 10.00 WIB, bertempat di Markas Pelangi.
Ingat-ingat…thiiing!!!

Info tergress :
Hadirilah Launching dan Bedah Novel NIBIRU karya Tasaro GK di GRAMEDIA Solo jalan slamet riyadhi jam 15.30. Bersama Kang Tasaro ‘n ada Mbak Imazahra Fatimah (penulis buku Long Distance Love), pak Bambang Trim, dkk… Penasaran dengan bahasa Kedhalu dan menjawab pertanyaan :”Apa pughabamu???” ^^. Hoho…cekidot!!!! Ayo, serbuuuuu…

By : Keisya Avicenna_*)Humas Pelangi
Email/FB/YM : keisya_avicenna@yahoo.com
Gubug Inspirasi : www.nungma.blogspot.com

KABARKAN PADAKU TENTANG...

by Norma Keisya Avicenna on Saturday, December 18, 2010 at 6:53am

Kabarkan padaku tentang PAGI...

Tatkala cericit burung kembali membuka hari.

Saat sang mentari menggelar cahaya keemasannya tuk sapa dunia.

Menghangatkan jiwa bersama pendar pesonanya.

Bagai lingkaran hidup baru penuh janji.

Hembuskan energi positif dalam diri.



Kabarkan padaku tentang SIANG...

Kala sang mentari bersinar garang.

Suara-suara optimisme membahana memecah langit.

Menapak jejak baru,menggenggam harapan..

Menuntaskan semua kewajiban,dalam beramanah,bekerja dan berkarya..

Untuk mencari ridhoNya.

Karna ini adalah bentuk kesyukuran yg terindah..



Kabarkan padaku tentang SENJA...

Saat kolaborasi warna yg memesona itu merekah..begitu indah.

Membawa perasaanku menyusun sendiri petualangannya.

Hadirkan kenangan yg sedang mencoba sembuhkan lukanya sendiri..

Tatkala hari telah letih,ia menitipkan kerinduanku pada senja.

Dan penantianku belum usai..



Kabarkan padaku tentang MALAM...

Saat sang mentari mulai berkemas, dengan rembulan ia berganti tugas.

Membawa puing-puing mimpi berpeluk sepi.

Dalam temaram cahaya,kita berjaga..

Untuk sesuatu yg hampir tak ada.

Mimpiku slalu berlayar menembus cakrawala yg kian melebar..

"Jadilah mimpi ketika aku terlelap.."



Kabarkan padaku tentang RINDU...

Menunggu sang waktu datang menepati janjinya.

Ketika takdirNya berbicara denganku dalam bahasa surga..

Menyejuk damai di hati dalam taman kesederhanaan.

Inilah rinduku yg belum tuntas..



Ya Rabbi,Engkau telah mengajarkan banyak hal melalui tangan-tangan alam..



"Karna yg ternilai surga bukanlah harta,tahta,maupun rupa..

Tetapi rasa dalam dada untuk CINTA-Nya..yg akan tercatat rapi dalam buku harian Raqib dan membuat parasnya berseri menatap diri di saat kelembutan,kasih dan sayang Allah SWT menjelma dalam buaian CINTA..."



[Keisya Avicenna,...Alhamdulillah,raga mulai bersahabat..dan untaian kata ini adalah terapi untuk mengalahkan rasa sakit itu..biarlah aksara2 itu mensejajarkan diri,bermetamorfosa,hingga terciptalah untaian kata yg 'semoga' penuh makna..@Zona Keisya Avicenna]

BOLA-BOLA DRAGON BALL dan GETHUK CINTA ala KEISYA..^^v

by Norma Keisya Avicenna on Friday, December 17, 2010 at 10:37am

Aksi dapur Keisya menjelang siang ini..

Sejenak keluar dr "ruang kerja",sedari td sibuk mengutak-atik 26 aksara..menuliskannya dng sebuah bolpoin yg hampir tamat krn isiny dah limit..menulis di dlm sebuah buku khusus "menulis"..pluz buku untk menctat agenda2 kepenulisan (FLP dkk),trmasuk kliping2 mini ku..yg q ambil dr ctatan2ny kang casofa fachmy,pak bambang trim,mbk helvy,mbk asma,mbk afra,dll..hm,kok malah nyritain buku sih..

Kmbli k dapur Keisya,niatnya mw bikin camilan..akhirnya gethuk yg td pagi beli sama babe waktu riyadhoh pagi keliling kompleks yg jd sasaran dh. Gethuk ny mbokdhe warni emang mantab surantabz. Kyk guling..

Akhirnya..keisya pun braksi..tu gethuk dibentuk kyk bola2ny dragon ball..hi2x..berinspirasi ala Dragon Ball..saat lagu KCB muter,langsung inget bakso cintany Azzam..bikin dh "gethuk cinta".hehe..

Dan jadilah!! Gethuk yg semula "pucat" sekarang lbh "semarak". Hoho..jadi rebutan ma babe n mas dhody nich!

Anak2 tetangga yg main juga ikutan niy..

Sipp..nanti sore bikin burjo yux!!

Skrg,kembali beraktivitas.

"Nikmati dengan segenap perasaan dan pikiran positif agar kita menjadi pribadi yg penuh mendapat pelajaran setelahnya.lihat dan rasakan bhwa kita memiliki skenario hdup yg lbh indah drpd untaian kisah dlm sbuah novel. Smg qt mjd pribadi penuh syukur.."

(cerita gethuk dan Keisya)

19_UNTUK SEBUAH PAGI...

by Norma Keisya Avicenna on Sunday, December 19, 2010 at 5:57am

Rinduku pada pagi tlah tertunaikan..
Ia masih menemuiku dlm hari yg tlah berganti..
Ya,detik ini aku bersamanya..
Berteman sang bagas yg mulai menampakkan bulatan keemasan..
Indah,buatku takjub dan tak jemu kupandangi selalu..
Lukisan Sang Maha tuntaskan rinduku..

Tgl 19..
Aksara-aksara itu kembali mensejajarkan diri..
Bermetamorfosa!!
Menegakkan diri dlm posisi terbaik..
Mensejajarkan diri dlm barisan terbaik..
Mempersatukan diri dlm untaian kata terbaik..

Allah SWT yg akan memilihkan aksara yg tepat..
Menempatkan ia dalam posisi yg tepat..
Merangkainya dlm masa yg tepat..

Bersama pagi,aku kembali..
Bertemu lg dgn tgl 19,cintaNya penuh..untukku, dihari ini..

[Keisya Avicenna]

ADA PENDAR YANG HADIR DALAM JIWANYA

by Norma Keisya Avicenna on Saturday, December 18, 2010 at 6:45pm
Waktu merayap bersama malam..
Dari tempat ku bersandar,q lihat redup cahaya rembulan..
Gambar2 lama kembali bermunculan di kepalaku..
Mengingat kembali kenangan masa itu..

Aku terlena dalam kata yg saling bertaut..
Di dalam rima yg sambut menyambut..

Mencoba memaknai hakikat mencintai kehilangan..
Karna jiwa ini pernah merasa memiliki..

Tapi semuanya menjanjikan pengalaman dan pelajaran tersendiri..
Disanalah terjadi investasi kemuliaan..
Jikalau jiwa ikhlas tuk terima smua kenyataan..

Ini adalah episode mendewasakan..
Tentang pertemuan,memiliki,kehilangan,dan mendapatkan..

Dalam gulita,pasti kan qt temukan secercah cahaya di ujungnya..

MENGAMBIL CINTA DARI LANGIT LALU MENEBARKANNYA DI BUMI…

15 Desember 2010



Sabtu, 11 Desember 2010
Pagi yang luar biasa, meski dinginnya terlalu menusuk pori kulit dan hampir saja membekukan sendi…. Tapi tak menyurutkan semangat diri ini untuk kembali ke kota Solo. Menikmati perjalanan dari jam 05.15 WIB dari bumi cinta Wonogiri menuju kota Solo. Menghadirkan suasana ‘sendiri menyepi’. Merenungkan semuanya…

“Tunggu saja waktu ketika takdir-Nya berbicara denganmu dalam bahasa surga…. Menyejuk damai di hati dalam taman kesederhanaan….

Sang bagaskara menyambutku dengan senyumnya yang penuh optimisme…bersegera menuju “rumahku” di Solo. Kost pink…^^. Sesampai Zona Keisya Avicenna, langsung bersiap buat agenda hari ini. Sholat Dhuha, tilawah, then berangkat…. Agenda pertama menghadiri bedah buku “Dalam Dekapan Ukhuwah” di Gedung F (Gedung Ungu) FKIP. Melangkahkan kaki sambil bersenandung dalam hati…hoho…”Tak seperti bintang di langit..tak seperti indah pelangi..karna diriku bukanlah mereka…ku apa adanya…” (hehe…). Lanjut…”ini langkahku…akan ku ayun…” ^^v

Sampai di Aula Gedung Ungu, masih sepi euy…setelah menyapa adik-adik JN UKMI UNS, segera masuk ke aula dan cari tempat duduk yang strategis. Berkenalan dengan teman-teman yang duduk di kanan-kiri. Hyaaaa….adik2 angkatan 2010 semua. (berasamuda.com)…xixixi..Ada dik Eris, dik Asri, dan satu lagi dari Poltekes Surakarta (namanya lupa). Ada nasyid pembuka dari SCIENCE VOICE (Ilyas cs) yang membawakan senandung “MENJADI DIRIKU” (hohoho..kayak senandung pas berangkat tadi dung…) then “SAHABAT PERJUANGAN” (nasyid andalan sejak SMA n pas aksi STREAM juga…)
Jam 9 acara yang mengambil tema “MENITI MAKNA UKHUWAH DI BALIK BENCANA” itu dimulai…Pembukaan, tilawah, dst…

Pengisi materi pertama Ust. Fatan Funtastik. Penulis buku “AGAR BELAJAR SELEZAT COKLAT”… ini mengawali dengan kisah Columbus (di buku DDU juga diceritakan). Beliau yang alumni Psikologi UGM ini akan lebih menekankan ke hal-hal yang berbau psikologi. Setelah mendapatkan penjelasan yang luar biasa dan sangat inspiratif, kita pun akhirnya mempraktekkan…untuk saling bersalaman : menjabat tangan dengan sepenuh jiwa, menyapa, menatap dengan pandangan cinta karena Allah SWT, tersenyum dengan tulus, dsb. Seru deh!!! Aku berdua ma dik Asri.. hm, INDAHNYA UKHUWAH KARENA IMAN!

Ukhuwah itu timbul karena pengalaman. Ukhuwah karena cinta. Mencintai ukhuwah dengan baik sehingga terejawantahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kta hidupkan jiwa kita dengan ukhuwah, ikatan yang lahir karena aqidah
Pokonya sesi pertama berlangsung sangat seru!!! Banyak insprasi dan pengalaman ‘spiritual’ yang Nungma dapatkan. Akhirnya, Ust. Salim A. Fillah hadir membersamai kita. Dan beliau pun beraksi dengan sangat luar biasa!!!
Dalam buku “Dalam Dekapan Ukhuwah” banyak sekali kisah penuh hikmah yang bisa kita jumpai. Saran saya, beli bukunya (atau minimal pinjem deh teman yang punya)..kemudian BACALAH!!!

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh, di surga menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. Mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah. Jadilah ia persaudaraan kita: sebening prasangka, sepeka nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji.

Dalam dekapan ukhuwah kita akan mengeja makna-makna itu, menjadikannya bekal untuk menjadi pribadi pencipta ukhuwah, pribadi perajut persaudaraan, pembawa kedamaian, dan beserta itu semua; pribadi penyampai kebenaran.

“….Dan Allah yang mempersatukan hati para hamba beriman. Jikapun kau nafkahkan perbendaharaan bumi seluruhna untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkan hati mereka. Tetapi Allah-lah yang telah menyatupadukan mereka…”
(QS. Al Anfaal [8] : 63)

Dalam dekapan ukhuwah, kita menghayati pesan Sang Nabi, “Jangan kalian saling membenci”, begitu beliau bersabda seperti dicatat Al-Bukhari dalam Shahihnya : “Jangan kalian saling mendengki, dan saling membelakangi karena permusuhan dalam hati. Tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara…”

Dalam dekapan ukhuwah, kita mendaki puncak segala hubungan, yakni TAQWA. Sebab, firmanNya tentang penciptaan insan yang berbangsa dan bersuku-suku untuk SALING MENGENAL ditutup dengan penegasan bahwa KEMULIAAN TERLETAK PADA KETAQWAAN. Dan ada tertulis, para kekasih di akhirat kelak akan menjadi seteru satu sama lain, kecuali mereka yang bertaqwa.



Pada masa-masa sekarang ini, ada beberapa kalimat yang “pas banget” dengan kondisi yang tengah saya alami…dan kalimat-kalimat itu seakan menjadi dopping semangat n charger energy positif yang luar biasa saya rasakan :
1. Alangkah syahdu menjadi kepompong : berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. Tetapi bila tiba waktu untuk jadi kupu-kupu, tak ada pilihan selain terbang menari, melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia. Dan angin pun memeluknya dalam sejuk dan wangi surga.

2. Dalam dekapan ukhuwah, bekerjalah, beramallah. Maka keajaiban akan menyapa dari arah tak terduga. Mulailah. Karena dalam keberanian memulai itulah terletak kemudahannya. Bukan soal punya tak punya. Mampu atau tak mampu. Miskin atau kaya. Kita bekerja, kita beramal. Karena bekerja dan beramal adalah bentuk kesyukuran yang terindah.

3. Jika engkau merasa bahwa segala yang ada di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka? Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan..maka, BERKILAULAH!!!



Untaian kata penuh makna yang mampu Ust. Salim A. Fillah hadirkan. Hm, dulu Nungma beli buku ini via FB dengan menghubungi salah satu CP dari pihak PRO-U…dipaketin dah 3 buah buku bonus pin n tandatangan lengkap dengan catatan motivasi dari ust. Salim :
“Norma, moga menjadi panduan untuk menjadi pribadi penyampai kebenaran terindah”
Jazakallahu khairan katsir ya ustadz…Saya tunggu buku yang ke-8 ^^v….

Aktivitas pagi-siang yang dahsyat full manfaat….next step : ke Ganesha Operation mengambil undangan rapat untuk hari Senin then sorenya…ekspedisi rombongan “Laskar Audisi CPNS Wonogiri”, bersama Ria, Ana, Fina, Sari, n Ida…motoran bersama menuju Istana KYDEN di bawah rintik hujan…hm, inilah INDAHNYA UKHUWAH yang terbalut manis dalam ikatan yang sepakat kita namakan : PERSAHABATAN!!!


****
JIKA CINTA
Jika CINTA bisa KULUKIS…
Sketsa langit senja sebagai pertanda
Keremangannya mampu selipkan sejuta hampa rasuki jiwa
Burung camar menjadi saksi terpautnya hati….
Sepi dan sendiri itu yang pasti…

Jika CINTA mampu KUTULIS….
Bait-bait puisi asmara cukup mewakili
Mengantarkan sang pujangga mencumbu mesra tahta kelam
Bagai Adam dan Hawa, berpisah tak kuasa!!!

Jika CINTA adalah MELODI…
Dentingan nada simfoni itu begitu merdu
Bagia gemericik air yang mendendangkan alunan dawai-dawai yang dipetik peri-peri surga
Begitu syahdu, menyayat kalbu….

Jika CINTA adalah SAHABAT….
Dia adalah kelima jari kita dengan ceah diantaranya
Ketika kita goyah, SAHABAT-lah yang kan genggam erat jemari kita
Mengisi kekosongan yang ada
Menopang lemah tubuh kita..
Kuatkan langkah tertatih kita dengan segala yang dia punya

Hanya kata TERIMA KASIH yang bisa kuucap….
Untukmu, CINTA dan SAHABAT!!!


[By : Keisya Avicenna, tertulis di buku DNA Februari 2008]

***
Malam : huru-hara terjadi di Istana KYDEN…terima kasih buat Babe, Ibu dan Mas Dhody yang semakin melengkapi dan menghangatkan kebersamaan kami….

[Keisya Avicenna….KEEP OUR UKHUWAH!!!]

MULAT SARIRA HANGRASA WANI



by Norma Keisya Avicenna on Monday, December 13, 2010 at 10:02am

Di suatu sore yg temaram dng cahaya..

Tak kulihat lintasan senja..

Krn hujan tlah mengikis dan mendung memburamkannya..



Tp tdk dng hatiku..

Dlm rentang waktu yg berlalu,kurasakan kalbuku kembali syahdu..

Setelah sempat tersayat sembilu,hanya karna suatu hal yang semu..



Kini,dalam jarak yg terasa lapang..

Dalam gerak hati yang terasa tenang..

Kembali kurasakan keindahan itu..

Ya,kurasakan CINTA itu bertumbuh..

Dalam sebuah rahasia yg masih utuh tersimpan dalam genggamanNya..



Menikmati sebuah fase untuk menjadi perespon dan pemberi stimulus yg baik..



Tentang sebuah impian yg menjanjikan..

Menenangkan dan melipur hati..



Menuturkan secara dalam tentang pencarian dan pengorbanan cinta..

Untuk-Nya..

Karena-Nya..

Dalam rangka mencari ridho-Nya..

Dng cara yg dikehendaki oleh-Nya!!



~karena di ujung semua kerinduanku..ada Engkau,Ya Allah..~




TEPAT dan TERBAIK!!

INILAH SALAH SATU CARAKU MENSYUKURI CINTA-NYA!!!

10 Desember 2010


Bagi saya, tidak perlu menunggu kalender disobek hanya untuk membuat resolusi di masa datang. Buat saya, setiap hari adalah saat membuat resolusi baru. Meskipun begitu, resolusi itu penting, sama seperti kerangka kerja yang akan dilakukan, jika telah memiliki kerangka, langkah akan siap dilaksanakan.



DAHSYATNYA menjadi seseorang yang VISIONER!!! Senantiasa mempunyai VISI, menatap masa depan penuh harapan dan optimisme!! Visi adalah sebuah jangkar yang menjaga fokus dan cadangan energi serta dimanfaatkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah visi melampaui filosofi sebuah resolusi. Ketika resolusi diidentikkan dengan janji dan diperbarui tahunan, maka visi lebih bersifat strategis, mengandung unsur tahan uji dan tahan lama, sehingga biasanya diperbaharui minimal 5 tahunan…



SALAM SUPER DAHSYAT FULL SEMANGAT!!!



DNA : Dream 'N Action!!!



Ada 3 buku DNA di tahun 2010

Januari-April 2010

Mei-Agustus 2010

September-Desember 2010



2010 : MANDIRI, BERKARYA DALAM KREATIVITAS TANPA BATAS

(setiap tahun ada tema besarnya...tahun 2011 juga sudah ada...^^v)



November 2010 :

[N]orma harus [O]ptimis, [V]isioner, [E]nerjik, dan [M]otivatif, [B]angkitkan [E]nergi ‘tuk [R]aih cita dan cintamu!!!

Keyword : “MENJADI MANUSIA CAHAYA”




Desember 2010 :

[D]ahsyatkan [E]kspektasi, [S]empurnakan [E]nergi [M]impi, [B]ermuhasabahlah…untuk m[E]mbuat [R]esolusi !!!

Keyword: “MELUKIS IRAMA PENGHAMBAAN dalam NOTULENSI AKHIR TAHUN”




Insya Allah, dalam setiap bulan selalu ada temanya...(ada yang saya tempel di dinding kamar, ada yang selalu saya bawa karena tertempel di buku DNA, agar saya selalu mengingatnya dan berusaha untuk merealisasikannya...)



Dan sekarang saya kembali mempersiapkan DNA 2011 untuk bulan Januari-April 2011...



Akhir 2010 : SAATNYA MENENTUKAN ARAH dan FOKUS!!!!



Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap urusan....



Ini hanyalah salah satu cara saya mensyukuri cinta-Nya...mendokumentasikan hidup dengan MENULIS...



Kelak, ketika saya membacanya kembali ini bisa menjadi sarana bagi saya untuk ber MUHASABAH dan melakukan EVALUASI!!!

(warisan paling konkret buat anak-cucu kelak...hehehe...^^v)



Yadah, mari bersemangat MENULIS UNTUK MENDOKUMENTASIKAN HIDUP!!!

karena semuanya terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja....



[Keisya Avicenna, teringat kata seorang sahabat saat kuliah dulu : "2 benda yang tidak pernah lepas dari Norma : "buku diary dan HP"...hoho...kau bisa saja sobat...]

KARENA KITA ADALAH HURUF PENYUSUN KATA PERSAUDARAAN

09 Desember 2010





Sahabat adalah pemenuhan kebutuhan jiwa.
Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa terima kasih.
Sahabat adalah naungan sejuk keteduhan hati dan api unggun kehangatan jiwa, karena akan dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian
Ketika ia menyampaikan pendapat, kalbu tak kuasa menghadang dengan bisikan kata “tidak”, dan tak pernah khawatir untuk menyembunyikan kata “ya”
Bilamana dia terdiam tanpa kata hati senantiasa mencari rahasianya

Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala fikiran, hasrat, dan keinginan terangkum bersama, menyimpan keutuhan dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Ketika tiba saat perpisahan janganlah ada duka, sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan.
Seperti gunung yang nampak lebih agung dari padang dan ngarai.
Lenyapkan maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Karena cinta berpamrih yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya,
bukanlah cinta, tetapi sebuah jaring yang ditebarkan ke udara
hanya menangkap kekosongan semata

Persembahkan yang terindah bagi persahabatan. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Karena persahabatan kan kehilangan makna jika mencarinya sekadar bersama guna membunuh waktu.
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu
Sahabat kan mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu.
Dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa kegirangan
Berbagi duka dan kesenangan
Karena dalam rintik lembut embun, hati manusia menghirup fajar yang terbangun dan kesegaran gairah kehidupan.

- Kahlil Gibran –

Betapa pentingnya arti dan kehadiran sahabat dalam kehidupan saya..mereka yang selalu ada di kala yang lain tiada, baik dalam keadaan suka ataupun duka…bahasa ekstrimnya, mereka adalah sosok yang rela dan ikhlas ‘pecah berantakan’ supaya saya ‘terkumpulkan selalu’…sahabat…ya, betapa saya sangat bersyukur dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang selalu ada di kala suka menyapa bahkan di saat sedih mendera…Nungma sangat merindukan kalian semua…

Saya coba tulis kembali surat dari seorang “SAHABAT TERBAIK” saya semenjak SMP… Surat itu tertanggal : Sabtu, 21 Februari 2004, penggalan kalimat yang mampu membuat saya ‘bangkit dari kerapuhan’ kala itu…
“…temen-temen juga rindu sama kamu. Kamu yang SABAR ya!!! BE PATIENT!!! Ambil semua hikmah dan pelajaran dari setiap peristiwa yang telah terjadi. Allah tidak akan menimpakan sesuatu pada hambanya di luar kemampuan hambaNya…”
[Terima kasih sobat… untaian kalimat itu sungguh berarti!!! Nur Ast, luph you coz Allah…kita pernah menangis dan tertawa bersama, semoga Allah selalu melindungimu!!]

Ada lagi, penggalan sepucuk surat dari “Riris_Xi Bo” Juni 2004…
“….Apapun yang terjadi pada dirimu, aku akan selalu membantu dirimu. Bangkitkan semangat barumu, jangan ragu dan teruslah maju. Janganlah takut kau terjatuh, karena masih banyak orang yang selalu di sampingmu, menemanimu, dan selalu memberimu semangat hingga kau tak merasa sendiri. Kamu tidak sendirian, dik nung sayang…Tetaplah yakin pada diri sendiri dan kemampuanmu. Aku yakin kamu bisa. BUKTIKAN!!!...”
[Terima kasih Bo, terima kasih atas persahabatan kita…Alhamdulillah, Dik Nung dah berhasil membuktikannya!! Dik Nung juga sangat mencintaimu karna Allah…basket bareng lagi yukz!!! Hehe…kamu pelari hebat euy…kecil2 cabe rawit…^^v]

Ada lagi, penggalan sepucuk surat dari “Ifang”, 8 Juni 2004…
“Dear Norma, Aku seneng kamu dah sehat sekarang….aku salut banget sama kamu, kamu begitu tegar menghadapi cobaan, memang benar…’apa yang terjadi pada diri kita adalah yang terbaik untuk kita’. Aku malu sama kamu, aku selalu merasa kurang dari orang lain, apa yang diberikan-Nya untukku selalu kurang, padahal sesungguhnya Dia telah memberikan nikmat yang sungguh luar biasa kepadaku. Aku butuh belajar banyak padamu tentang hal ini. Semoga kamu bisa segera kembali ke SMA, tetep pinter, gaul, cerewet, rame, dll…moga kamu bisa adaptasi dengan temen-temen barumu tapi jangan lupa sama aku. KAMU ADALAH SAHABAT SEJATI!!!”

[Deg…trenyuh banget rasanya..terima kasih Ifang…kamu slalu bisa buat Dik Nung untuk selalu kuat dan tersenyum…Maaf, karna cuma 2 hari Dik Nung menjadi teman sebangkumu waktu kelas 2 SMA…di kelas 2.2 karna 22 hari harus menjalani perawatan intensif..duh, angka 2 menjadi angka bersejarah ni critanya…]

Terima kasih juga buat ‘Tiwung’…kembaran ke-3 nya Supertwin, yang tidak bernorma dan beretika..’ hehe..istilah dari Babe tuh…terima kasih tiwung atas puisi dan surat2 mu…(semua masih Dik Nung simpan dengan rapi). Terima kasih juga buat Rina Fitriana, yang slalu bisa menguatkan dengan tingkah polahnya…(jadi inget MU…Manihot utilissima saat PERPEGAK PRAMUKA dulu….!!^^v.)

Ada lagi surat yang saya temukan (sengaja saya bawa dari rumah ke kost…saya hanya ingin mengenang itu semua…”NOstalgia RoMAntic”), dari seorang sahabat yang ternyata setelah ditelusur kita masih ada hubungan saudara…hehehe…
“…Pasti deh..pasti kamu berkumpul lagi dengan kami semua di sini….Disini, kita slalu ngrinduin kamu. Insya Allah, kita selalu berdoa buatmu. Saat indah itu pasti kan hadir. Percayalah, Allah Maha Besar!!! Dia tahu apa yang kamu inginkan…”
“….Mungkin saat ini kau terjatuh…tapi cobalah tuk tersenyum…Mungkin ini yang terbaik dari Allah…KESEDIHANMU KESEDIHAN KAMI JUGA!!! Ber-HUZNUDZON-lah sama Allah. Dialah Sang Adil….”
[Fuady Aziz…Aa’Bushu].

Seolah mereka semua ingin menyanyikan sebuah lagu persahabatan untuk diri ini…

Kulihat engkau diam…larut hening dalam sepi hatimu…
Kutahu engkau lelah, berat tuk melangkah…kemana arahmu…

Tenanglah tenang…aku di sampingmu slalu, ada menjagamu….
Tenanglah tenang…aku disisimu slalu, ada menuntunmu…
Pejamkan matamu, jangan pernah ragu..untuk melangkah
Raihlah semua angan dan mimpimu…inilah waktumu…!!!

Sandarkanlah, kepalamu di bahuku…menangislah…

(Back Song The Journey of “Kisah Putih Abu-Abu”!!!-Aku Disampingmu-)

Ini hanyalah sepenggal kisah terindah bersama sebagian kecil sahabat-sahabat terbaik saya…. Masih banyak kisah terindah bersama beberapa orang sahabat yang lain, dalam balutan cinta dalam untaian cerita bertabur kasih sayang…terangkum dalam 2 kata…”INDAHNYA UKHUWAH”!!!

(Sebelum Nungma merajut tali persahabatan dengan Gestin, Meutika, Nova, Risang, Joko, Deny, Timbul, Vida, Nurul, Maryama, Dita, Lilis, Nining, Irfani Latif, Anang, Ran, Lilik Mur, Lilik Suz, Yusti, Gatot,Harfi, Fitriana, Tri H, Vian, Luqman Nurdi, Ahmad, Adipa, Aly, Galih, Evi, Siti, dan semua sahabat-sahabat terbaik Nungma –maaf, Nung gak bisa nyebutin satu persatu, tapi yg jelas kalian semua sangat berharga-…. Terima kasih, telah menggoreskan kombinasi warna dalam kehidupan seorang Nungma…KEEP OUR FRIENDSHIP!!!)

Sebuah tembang yang melantun dari Winamp si DoraLepito…
(di saat Nungma merindukan semua sahabatnya…)

kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas kilau mata ingin berbagi cerita

kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...

letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...

sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan
satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh

kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...

letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...

letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...

tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
(usah kau lara sendiri)

Selanjutnya, senandung nasyid yang selalu bisa menghadirkan beningan kristal di sudut-sudut bola mata ini…

UNTUKMU TEMAN (Brothers)
Disini…kita pernah bertemu…
Mencari warna seindah pelangi…
Ketika kau mengulurkan tangamu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria…
Kini dengarkanlah… dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu, teman…agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu…
(untuk selamanya..)


Persahabatan bukan terletak pada banyaknya pertemuan
Bukan pula pada manisnya kata-kata
Tapi PERSAHABATAN terletak pada ingatan seseorang
terhadap sahabatnya sendiri dalam setiap doanya….

Terima kasih Ya Allah, atas semua ‘SKENARIO TERINDAH-MU….’

MENULIS UNTUK MENDOKUMENTASIKAN HIDUP!!!

-Keisya Avicenna-

UNTUK LAKI-LAKI PERTAMA YANG MENCINTAIKU….

05 Desember 2010




Wajahnya mulai berkerut
punggungnya mulai ringkih
Tangannya mulai gemetar
usia telah menggerogoti tubuhnya

Tapi…
Keras perjuangan hidupnya
diiringi dengan semangatnya yang tak kenal patah

Tatapannya lembut
diiringi dengan senyumnya yang tak pernah padam

Kata-katanya penuh makna
diiringi dengan candanya yang tak pernah lenyap

Aku ingin berteriak :
Ayahku Juara Satu Sedunia!!!*


* terinspirasi dari Novel Sang Pemimpi

Semangatku mudik siang menjelang sore ini : aku ingin bertemu Babe!!! Aku sangat merindukan Babe!!! Tak kalah rindunya…. aku dengan Ibu!!! Sore ini berencana menemani Babe jalan-jalan dan SUPERTWIN akan memberikan hadiah istimewa untuk Babe tercinta!!! Besok Babe milad….ke 61 tahun!!! Be, SUPERTWIN sangat mencintaimu..teramat sangat!!! Engkau laki-laki pertama yang mencintai kami….teramat sangat mencintai dan menyayangi kami….

(PR malam ini bikin tulisan berjudul : BANYAK CINTA UNTUK BABE TERCINTA!!! Berhubung gak bawa doralepito mudik jadinya nanti di kertas dulu ajah…..^^v….). Bismillah, 14.30 WIB : mudiiiiiiiiiiiiikkkkkkkkkkkkkkkk!!!!

CINTA MENITIPKAN RINDU PADA HUJAN

by Norma Keisya Avicenna on Sunday, December 5, 2010 at 2:22pm

Menatap rintik air mata langit yang kian menderas..

Dari tempat ku berdiri dalam persimpangan..

Coba tuliskan kisah dlm coretan tanpa batas..



Tentang cinta..

Tentang rindu..

Juga tentang hujan...



Sendiri,hanya berteman sepi tanpa tepi..

Tapi ada udara yg tak pernah henti,penuhi harapan dlm sanubari..

Mencoba mencari makna tersembunyi dlm sebentuk cinta yg hakiki..



Ada rindu dalam hujan yg cinta titipkan lewat denting melodi tetesanny..

Dalam batang-batang tetesan air yg menghujam bumi tanpa terputus..

**

Teruntuk cinta yang tlah menitipkan rindu pada hujan..

Kuucapkan terima kasih...



Aku sangat mencintai hujan sama seperti aku mencintai melati..



Karena sampai kapanpun ak tak kan pernah bisa menceraikan sang melati dari harumny...



Begitu pun dengan hujan,cinta,dan kerinduanku..



[Keisya Avicenna,5 Desember 2010..13:15 @emperan apotek belakang kampus UNS..'terjebak hujan']

BEHIND THE SCENE : “Goresan Tinta Emas Perjalanan”

04 Desember 2010



[Saat membaca, bayangkan ini ‘SEBUAH FILM DOKUMENTER’ tentang perjuangan seseorang mewujudkan impiannya…]

Begitu besar kasih ibunda. Merawat dengan cinta. Melumuri dengan do’a. mencita sukses dan mendamba bahagia kita. Kini salami, pahami, rasakan, detak-detak cinta pembawa bahagia. Dahsyatkan detik-detik momentumnya, untuk mengantar bahagianya, dengan landasan cinta, harapan, dan doa.
[Taken from : buku super dahsyat dan inspiratif karya Ust. Solikhin Abu Izzudin dan Dewi Astuti…”THE GREAT POWER OF MOTHER”, Inspirasi Dahsyat Dunia Akhirat]


THE GREAT POWER of MOTHER, sebuah buku terbitan PRO-U Media yang telah berhasil mengaduk-aduk emosi Nungma dan selalu membawa memori ini kembali pada masa 7 tahun silam, selengkapnya silahkan baca note Nungma yak………
TIME HEALS EVERY WOUND : “Karena Aku Sangat Mencintaimu, Ibu…”
Ketika sahabat-sahabat Nungma atau mungkin teman yang baru beberapa waktu kenal dengan Nung dan mereka bertanya :
1. Mengapa sih kamu selalu kelihatan semangat, Nung?
2. Mengapa kamu paling suka kata “INSPIRASI”?
3. Mengapa kamu suka sekali menulis catatan harianmu di buku DNA?
4. Mengapa sih kamu selalu berusaha memotivasi orang-orang di sekitarmu dan kamu tidak pernah terlihat sedih?
5. Mengapa kamu dulu sakit Nung?
6. Mengapa kamu dan Mbak Thicko kuliahnya selisih satu tahun?
7. Mengapa kamu sangat mencintai KYDEN?
8. Mengapa, mengapa, dan mengapa…

Dan semoga salah satu “skenario Allah SWT” yang berhasil Nungma perankan tersebut menjadi bagian dari catatan [NO]stalgia [R]o[MA]ntic dalam perjalanan hidup Nungma dan note di atas bisa sedikit menjawab pertanyaan2 itu.

Hm, berawal dari SMS seorang sahabat yang juga penulis buku “MASTER from MINDER”, Akh. Pariman Siregar dan juga SMS Akh. Farid dari Pro-U Media pluz tag note dari beberapa orang yang memberitahukan ada Lomba Kisah Pendek Menggugah Pro-U Media, kisah ini pun dimulai…(halah..)

Sebenarnya Nung dah tahu informasi ini sejak awal November, tapi memang Nung baru sempat membuat dan menuliskannya saat deadline tanggal 3 Desember. Hihi…THE POWER of DEADLINE lah…^^v

Dan biarkan jemari ini merangkai setiap aksara, membiarkannya BERMETAMORFOSIS hingga lahirlah ia menjadi untaian kata penuh makna. Semoga….

Jumat, 3 Desember 2010

Hari Jumat, hari paling istimewa dalam hidup seorang Keisya Avicenna. Karena banyak peristiwa penting dalam hidupnya yang terjadi pada hari Jumat. Hoho…Jumat yang selalu penuh kejutan, jumat yang selalu penuh semangat, penuh “INSPIRASI DAHSYAT, AKSI HEBAT, FULL MANFAAT!!!” hehe…Jumat full barokah!!!

Alhamdulillah, masih merasakan syahdunya kenikmatan munajat pada malam di sepertiga bagiannya. “Ya Rabbi…mudahkanlah urusan ini untukku, kemudian berkahilah untukku di dalamnya….Ya Rabbi, aku tahu Engkau sedang merancang SKENARIO TERBAIK untukku, maka satu saja pintaku, KUATKANLAH AKU, apapun scenario-Mu untukku” [salah satu bait doa yang Nungma panjatkan, dan butir bening kristal kerinduan itu pun membasahi kulit pipi…T_T…hikz…]

Setelah puas mengadu sama Allah SWT, Nung menyalakan laptop yang sudah menemaninya hampir 3 tahun ini…DORALEPITO. Berteman boneka kesayangannya, KAIZENEMON yang dari tadi merengek-rengek minta dipeluk…(xixixi, ada-ada aja), n segelas Milo panas pluz camilan, Nungma pun mulai menuliskan apa yang menjadi target tulisannya hari ini. Yupz, pengin berkontribusi dalam lomba kisah menggugah Pro-U!

Bismillahirrahmanirrahim…nulis dari jam 03.00-04.00 pending sholat Subuh dan aktivitas ba’da Subuh bersama adik-adik kost baca Al Ma’tsurat, dll. Nulis lagi dari jam 05.15-05.45. Alhamdulillah, selesai. Nung minta tolong adik kostnya (Dik Mira, anak D3 Public Relation FISIP 2009) untuk membaca, komentar, dan mengoreksi. Ada sedikit koreksian dari dia. Yups, thanks you, my editor.xixixi. Pagi yang konyol bersama Mira…^^. Sebelum berangkat Kajian Jumat Pagi (KJP) menyempatkan diri untuk ngeprint tulisan itu, nebeng printernya dik Viana dan sarapan dulu.

Kalau cinta ilmu, buktikan!!! Kalimat penuh ‘energi positif’ yang menemani Nungma melangkahkan kaki menuju masjid perjuangan, Nurul Huda Islamic Center UNS untuk selalu berusaha “menyalakan lentera ilmu di hati”. KJP pagi ini yang ngisi salah satu ‘ustadz inspiratifnya’ Nung, yupz… Ust. Abdul Hakim (Ust. Ratu Surya Atmajaya). Beliau menyampaikan tentang shiroh Nabi Muhammad SAW. Paling seru saat beliau menyampaikan tentang kisah Rasulullah SAW dengan ibunda Khadijah. Hehe…bonus kajian pra nikah nih! “Menikahlah pada usia yang terbaik!”, “Bagi aktivis dakwah, hal penting yang harus diperhatikan salah satunya : ASPEK PENATAAN DAKWAH, terutama pasca menikah”, “Pilih yang mempunyai VISI dan MISI yang sama”. Hehe…Jazakumullahu khairan katsir ya Ustadz…So Inspiring!! Bersamaan dengan itu, air mata langit mengguyur sang pagi. Menjadikan suasana semakin syahdu. Damai….gitu rasanya. Dan aku sangat mencintai hujan!

Setelah KJP usai, menikmati waktu Dhuha. Sholat Dhuha, tilawah, dan tak lupa membaca QS. Ar Rahman+terjemahannya dalam Bahasa Inggris dan Indonesia. Yupz, Al Qur’an warna biru. “Kado Cinta Pelat Pulpen FLP Solo Raya”, menjadi salah satu sahabat terbaik Nungma dalam kesehariannya. Nung jadi kangen dengan ibunya Ais yang satu kost dengan mbak Thicko di Jakarta yang selalu baca QS. Ar Rahman setelah selesai sholat Dhuha. Seorang ibu yang selalu memanggilku “Neng Nung” dan sekarang aku merindukan panggilan itu…Menikmati waktu Dhuha berteman rintik hujan di luar sana. So romantic moment!! Menyempatkan diri mengedit ketikan tadi. Ada beberapa koreksian…Jam 08.10 menuruni ke-27 anak tangga NH (hihi..sempet2nya ngetung..), ngambil sepatu (hm, basah kuyup deh!), kemudian ke kantor LAZIS UNS, menemui mbak Indah.

Urusan selesai, melanjutkan langkah kaki ini ke rentalan “Kinsha” di belakang kampus. Rencana mau ngedit ‘karya tadi’. Setelah nancepin flashdisk Kingston yang ada gantungannya Doraemon itu, Nungma siap beraksi. Tapi….deg….kok folder “KEISYA” mendadak ngilang…yang ada tinggal autorun n beberapa file di luar folder. folder-folder yang lain juga ngilang. Wah, ke-hidden nih! Ulah virus yang tidak berperikemanusiaan…hiks, sempat panik, gusar, bener2 gak nggenah perasaan Nung waktu itu. Hm, mencoba menarik nafas dalam-dalam….akhirnya coba cari-cari lagi dengan berbagai gaya (tapi gak pake acara ‘nuthuki’ si kokom, bisa diamuk yang punya rentalan ntar. Ahihihihi…). Tapi hasilnya tetap NIHIL. Yasudahlah….akhirnya daripada Nung ke rentalan itu cuma nebeng nyolokin flashdisk doang, akhirnya Nung ngeprint karya Nung yang berjudul : “SURAT UNTUKMU NAK : CAHAYA CINTA IBUNDA..”^^v

Nung beranjak meninggalkan Kinsha kemudian menuju warnet Java di Jalan Surya. Jam di HP menunjukkan pukul 08.45 WIB. Mencoba membuka flashdisk lagi. Hm, syok! Benar2 gak ada ni folder…buka FB dan kemudian nulis status..”Karyaku??? Oh NO! T_T”…setelah itu, aku mencoba mengalihkan pikiranku dengan membuka FB temen-temen n liat foto-foto temen yang wisuda tanggal 2 kemarin. Sambil terus berpikir positif.

Akhirnya, jam 09.00 aku memutuskan untuk mencoba kembali flashdisk yang ku kasih nama “OPTIMIS” itu..tapi bener2 gak ada!!! Ya Allah, Nung bener2 mau nangis. Masak mau ngetik lagi dari awal? Nung sih sempat berpikir kalau sampai jam 09.15 ni file bener2 ngilang, Nung bakalan ngetik lagi dari awal. Untungnya tadi pagi sempat diprint. Akhirnya, Nung sibuk lagi di FB dan mengganti status : “THE LITTLE TEACHER of IKHLAS…Karena IKHLAS adalah syarat cinta dan sayang kita mendapat restu dari-Nya…”

Ya Rabb, mungkin ini ‘kejutan’-Mu untuk Nung di hari Jumat! Nung benar-benar dah ikhlas Ya Rabb, jika Nung harus ngetik ulang naskah itu…Tekad Nung hanya satu, lewat tulisan itu Nung bisa berbagi kisah hidup Nung di masa lalu. Dan akhirnya, pada pukul 09.15 Nung kembali membuka si OPTIMIS. Dan apa yang terjadi????

Folder KEISYA itu ada!!! Ya dari sekian banyak folder, ada folder CPNS NUNGMA, NUNGMA_INSPIRASI, NUNGMA_INSPIRASI NOVEMBER 2010, NUNGMA_FOTO, dll…semuanya tidak ada…semuanya ngilang ntah nyasar kemana. Tapi kenapa yang muncul hanya folder “KEISYA”…Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar….Ya Rabbi, Engkau kembali menunjukkan kebesaran-Mu…kejutan yang LUAR BIASA!!! (penuhtandatanya.com). tapi, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah berkehendak…sempat menetes air mata ini, tapi dengan cepat segera Nung hapus. Dengan penuh semangat, Nung buka folder KEISYA dan cari folder “LOMBA NULIS”. Segera Nung buka file “TIME HEALS EVERY WOUND”. Nung kemudian ‘tenggelam’ dalam kisah hidupnya yang tertuang dalam tulisan itu…setengah jam Alhamdulillah selesai. Segera Nung upload note di FB dan nge-tag beberapa sahabat. Karena syaratnya memang seperti itu.

Jam 10, perjuangan belum usai. Nung segera beranjak meninggalkan Java Net dan menuju rentalan Sun Com, masih di jalan Surya. Ngeprint di situ. Kemudian balik ke Zona Keisya Avicenna di kost Pink. Ambil amplop coklat di map, nulis alamat yang dituju, masukkan karya, siap diposkan deh. Jam 10.15…masih dengan kostum pagi itu, gamis kotak-kotak krem, jilbab coklat dan jaket SIM merah hati, yang ganti cuma tas. Nung ganti pake tas punggung ‘exsport’ yang selama ini senantiasa setia menemani ‘aksi mbolang’ nya. Hehe…pasang earphone dulu…^^v. nguping murrotal n nasyid yang penuh semangat!! Then melangkahkan kaki menuju kantor pos UNS. Tembang Insya Allah-nya Kang Maher Zain menjadi salah satu motivator langkah kaki ini.

Sampai di kantor pos….Subhanallah, bertemu dengan adik tingkat Biologi (Rendra dan Beta) yang mau mengeposkan jurnal “Biodiversitas” ke seluruh penjuru dunia. Hah, banyak banget!! 3 kardus pluz satu kresek besar!!! Hampir pingsan…hoho..gak jadi ding, malah ngrepotin orang ntar. Nung ngobrol2 ma adik tingkatnya itu…sambil nunggu, nung buka FB lewat HP. Subhanallah, respon dahsyat dari para ‘pembaca’, terutama mysupertwin…sampai nangis bombay tu anak…xixixi…terima kasih cinta, kau jadi bagian yang tak kan pernah terpisahkan dalam kisah hidupku!!! Nung sempat ‘menitikkan air mata’ di kantor pos itu. Huhu..terharu…untung petugasnya gak liat….^^. Akhirnya, Nung tanya ke petugas karena ternyata antrian di belakang Nung juga banyak. Hm, dengan pasang tampang memelas, Nung tanya apakah bisa disela satu aja???hoho…ternyata tidak bisa. Karena sudah diprogram untuk mengirim jurnal-jurnal itu. Hyaaaaaaaa………

Jam 10.30, Nung memutuskan untuk meninggalkan kantor pos dan berniat ke kantor pos Sekar Pace…menikmati perjalanan menuju gerbang belakang dengan berteman tembang2 yang memberi semangat! “INI LANGKAHKU!!!” dan “Sang Pemimpi”, pas banget momentumnya…. akhirnya naik angkun 03, hm…dah hampir jam 11…Nung berdoa moga sampai lokasi, belum tutup. Di angkot, ada kisah menarik juga, saat kaki Nung diinjek oleh seorang Ibu, saat Nung menyaksikan seorang Ibu yang lain sangat berhati-hati membantu anaknya untuk masuk angkot dan duduk. (maaf) anak kecil itu ‘autis’. Subhanallah, Nung bisa melihat gurat-gurat kesabaran dan ketegaran yang luar biasa dari wajah Ibu tadi…

Akhirnya, sampai juga di kantor pos, deg…liat jam dah pukul 11.05, Nung sempat baca tulisan yang ditempel di jendela kalau pelayanan dari jam 08.00-11.00. waduww, hati sempat kacau tatkala melihat computer sudah mati. Nung langsung tanya ke petugas…
”Pak, masih bisa ngeposkan?”,
Bapaknya njawab :”kalau kilat khusus gak bisa mbak, komputernya error”. Wadow..”tapi kalau biasa bisa mbak..”, kata Bapaknya lagi.
Nung balik tanya : “Kalau biasa nyampenya berapa hari Pak?”. Tu bapak liat alamat yang kutulis di amplop coklat itu, kemudian berkata :
”Tiga hari mbak”.
“O, yasudah pak. Biasa aja. Berapa Pak?”, tanyaku.
“5.000, mbak!”.
Hah, Alhamdulillah, Allahu Akbar!!! Leganya hatiku….dan amplop coklat itu siap terbang ke Jl.Jogokariyan No.35 Yogyakarta. Selamat berkompetisi, cinta….^^v.

Akhirnya, dengan perasaan bahagia yang tak terperikan, Nung kembali naik angkun 03 then turun jalan surya, beli makan siang. Tyuz mampir Salwa Net deket kost. Waktu itu jam 11.30. Ada kompetisi nulis dari Leutika yang deadline jam 12.00. hoho…Nung akhirnya ngedit ‘sebuah kisah’ yang tahun lalu pernah Nung upload di blog. Dan tepat jam 12.00 kurang 2 menit, karya itu bisa Nung email-kan!!! Hehe..bener2 hari yang dahsyat, penuh perjuangan!!!

Gempita rasa syukur membahana di dada yang takkan mampu digambarkan dengan bahasa sastra tertinggi negara manapun....hanya mereka yang sedang didekap CINTA-Nya saja yang dapat menerjemahkan menjadi rangkaian roman indah yang kan membuat penghuni langit dan bumi terpesona karenanya…

“Selalu berbaik sangkalah pada Yang Maha Esa, buat Dia selalu tersenyum bahagia karena kita, karena tidak seorang pun tahu dimana ujung dari HITAM-PUTIH PENANTIANNYA akan berlabuh”

SEMANGAT MENULIS UNTUK MENDOKUMENTASIKAN HIDUP!!!
SEMANGAT “MENANTI” SENSASI KEJUTAN BULAN DESEMBER….


Salam Super Dahsyat Full Semangat !!!, true story by : Keisya Avicenna

(Sebuah catatan [NO]stalgia [R]o[MA]ntic yang telah Allah SWT skenariokan dan Nungma coba perankan tertanggal 3 Desember 2010 pada hari Jumat full BAROKAH!!! Terima kasih, Ya Allah…skenario-Mu indah, sangat indah…)

NASIHAT UNTUK DIRI SENDIRI : “BUKAN (hanya) UNTUK DIBACA, TAPI DIRENUNGKAN…”

27 November 2010






Jumat, 26 November 2010

Masih terlalu dini untuk kusebut pagi…Malam masih membentangkan pesonanya…Alhamdulillah, masih diberi kesempatan untuk bermunajat kepada-Nya, pada malam di sepertiga bagiannya…Ya Rabb, ku adukan semua keluh kesahku hanya kepada-Mu.

Waktu berkurang dengan pola keteraturan yang sempurna, dan…hidup terus berubah mengikuti sunatullah, mengikuti arah takdir dari Sang Perencana.


Akhir-akhir ini menjadi masa yang dibilang cukup ‘berat’ dalam hidupku…hehe…begitu banyak peristiwa yang singgah, yang kadang menjadi sesuatu hal tak terduga, penuh derai air mata tapi kadang juga berbalut tawa. Tapi aku yakin, hidup selalu penuh rintangan namun selalu ada jalan untuk orang-orang pemberani dan selalu menumpukan dirinya dijalan yang diridhoi oleh-Nya. Kebahagiaan adalah saat kita mau memberi dan menjadi manusia bercahaya, bermanfaat bagi orang lain. Kita harus berubah, tak hanya sekedar mengikuti arah mata angin, tapi menentukan arah untuk mencapai tujuan ! Kalau istiqomah pasti aku, kamu, bisa ! [kalimat yang pernah menjadi status FB ku]

Seperti pagi ini, aku merasakan ada sesuatu yang ‘menyesakkan’ sekali…sampai akhirnya Ba’da Subuh usai melakukan rutinitas harian, N5310 ku melantunkan tembangnya Kang Maher Zain yang Insya Allah berulang-ulang…(cocok banget dengan suasana hati…aku mengenang kejadian yang kualami semalam sepulang ngajar dari GO. Ya Rabb, sebaik-baik rencana kita, jauh lebih baik rencana Allah untuk kita. THE LITTLE TEACHER OF IKHLAS!!!)

Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah…Insya Allah..Insya Allah…
Insya Allah you’ll find your way


Sampai akhirnya, ada SMS masuk di Inbox tepat bersamaan dengan keinginanku mengganti tembang Insya Allah..menjadi Thank You Allah, saat ku membaca kata demi kata dari SMS itu…bulir-bulir kristal bening membasahi kulit pipiku…Tangis bahagia di Jumat pagi yang penuh barokah. SEMANGAT DAHSYAT!!! “Alhamdulillah, Alhamdulillah…All praises to Allah, All praises to Allah”. Ada energy luar biasa yang memenuhi rongga-rongga jiwa!!!

***
Bersiap ke MIPA karena pagi ini jam 8 salah seorang sahabat terbaikku (Fina Ernawati) akan melaksanakan ujian pendadaran. Setidaknya pagi ini aku bisa mengobati kerinduanku pada kampus tercintaku terutama MIPA. Berkumpul dan bercerita banyak hal dengan sahabat-sahabat terbaikku (BIOLOGI 2006) menjadi sebuah momentum yang tak akan pernah kulewatkan begitu saja. Mereka semua terlalu berharga….indahnya sebuah persahabatan yang benar2 kurasakan!!!

Menunggu Fina pendadaran sambil membaca novel Mekanika Langit yang kemarin sempet beli di Solo IBF. Alhamdulillah, pendadaran Fina lancar!! Seneng banget bisa ketemu 4 dosen, 2 diantaranya adalah dosen pengujiku saat Sidang Sastra Intelektual tanggal 19 Maret 2010 silam. Menyempatkan diri dulu jalan-jalan di MIPA. Ketemu adik-adik dengan ‘kehebohannya’…hehe…bapak-bapak, ibu-ibu, pak Narto PD3, dll. Alhamdulillah, masih pada kenal…^^v

MIPA, selaksa rindu untukmu…

***
Berangkat ke GO jam 14.30, sebelumnya ngenet dulu mengirimkan tugas ke mysupertwin. Sepanjang perjalanan ke GO membaca, merenung, menghafal, dan berpikir…

“Aku berpikir, dan menyusun kembali rencana-rencana jangka pendek. Membuka kembali tentang strategi akselerasi itu. Dan kudapati diriku dalam keadaan ‘sempurna’ menyongsong akhir tahun. Tak mungkin aku tidak bersyukur karena dalam banyak keterbatasan, Allah SWT memberiku banyak kebaikan dan anugerah yang tak terkira…”

Sampai GO bertemu dengan para pengajar yang lain. Seperti biasa, ngobrol, sharing dan percakapan-percakapan ringan lainnya. Aku benar-benar merasakan menemukan keluarga baru disini. LUAR BIASA!!! THE SPIRIT OF GANESHA!!!

Jam 15.30…aku mendapatkan jadwal mengawas UAS di kelas 5 SDI 1 (Volta) 7 orang anak, karena kelas individu. Hm, salah satu kelas favoritku nih. Coz adik-adiknya lucu-lucu, cerdas, dan lebih anteng. Jadwal tes mereka hari ini PKN dan Bahasa Inggris. Belum ada jam 16.30 kebanyakan dari mereka sudah selesai. Istirahat 15 menit, dan sesi kedua kita gunakan untuk mengoreksi kembali LJK bagi yang sudah selesai dan kalau sudah dikumpulkan semua boleh melakukan aktivitas yang lain asalkan bermanfaat dan tetap di dalam kelas. Nah, pada kesempatan ini, aku gunakan untuk sharing banyak hal dengan adik-adik.

Hisyam, Henta, dan Rizky sudah tenggelam dengan keasyikan mereka main rubik. Rama bercerita pengalamannya saat kemarin ikut Olimpiade Matematika tingkat Nasional di Wonosobo dan dia berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan medali emas, mengalahkan 200an peserta lainnya. Sherina sibuk menggelitiki aku (xixixi, jahil ni anak) sampai akhirnya tak kasih kertas kosong biar dipakai nggambar dan dia berhasil membuat gambar seorang putri yang cantik…Rosa asyik bercerita tentang keinginannya belajar beberapa jenis beladiri. Wow, dah kelihatan banget ni anak bakatnya ‘perang tanding’. Ciiaaat…hehe…sedangkan si imut Muna asyik menceritakan pengalamannya saat mengikuti GELAR KARYA EKSPLORASI PUSTAKA yang diadakan oleh Tiga Serangkai di sekolahnya, SD Al Firdaus. Kemarin dia ikut lomba cerpen dan berhasil membuat 9 halaman. Teman sekelasnya ada yang bisa nulis 20an halaman. Tapi Muna belum berhasil jadi juara. Sore itu dia juga bawa buku Kecil-Kecil Punya Karya milik temannya. Muna bilang, kalau di rumah tidak boleh baca buku kayak gini sama Mama, kan mau UAS. Jadi bacanya kalau di sekolah atau pas di GO. Hehe…Muna juga cerita kemarin dapat motivasi juga dari Pak Bambang Trim (General Manager-nya Tiga Serangkai Solo, saat kutanya kenal Pak Bambang Trim gak?? ^^v). Siippp, Pak!!!

Sore yang luar biasa!!! Mendengarkan celoteh adik-adik bercerita serasa dapat spirit yang dahsyat!!! Semangat-semangat mereka bagaikan energy baru yang menjadikanku selalu bersyukur dan mantab berkata : INI LANGKAHKU!!! Banyak mozaik berharga ketika ku berada di tengah-tengah mereka, murid-murid GO yang lucu-lucu…^^ (secara tidak langsung banyak dapat ilmu Tarbiyatul Aulad nih…)

***
Jam 19.15 di jemput Kang Dodoy, kemudian kita memutuskan untuk makan malam bersama di warung lesehan “Bebek Presto” di Jalan Urip Soemohardjo. Untuk yang kedua kalinya nih. Ni tempat menjadi salah satu tempat kuliner favorit kita. Setelah pesan, bebek presto bakar dan lemon tea hangat, kita berdua asyik bercerita, sharing dan curhat banyak hal…bener2, malam itu ku merasakan menjadi seorang adik yang sangat beruntung memiliki seorang kakak seperti Kang Dodoy. Langka-lah…tiada duanya!!! Hehe…dia mengawali dengan menceritakan kejadian yang baru saja dia alami di counter tempatnya bekerja. Ada kejadian tidak beres. Selain itu, ada sebuah kisah menarik yang dia ceritakan yang saat ini masih menjadi ‘sebuah misteri’ dalam hidupnya…akankah jadi nyata? Kalau iya, aku pun ingin sekali bertanya : Ini bukan mimpi kan??? Allah pasti tahu yang TEPAT dan TERBAIK buatmu, Kang!!! Berharap kisahmu happy ending…(bisa jadi ide bikin novel nih), kita saling memberikan pendapat dan berbagi banyak hal. Apa yang sekarang dia alami juga mengingatkan saat aku sakit dulu….dia adalah orang pertama yang paling yakin, suatu saat nanti Dik Nung pasti sembuh…benar-benar sembuh total…dan keyakinan itu yang kini merasuk kuat dalam hatinya. Keyakinan untuk kesembuhan seseorang.

Menikmati malam sambil makan bebek presto bakar, benar2 mantab surantab…hehe…mbak thicko di Jakarta aja mupeng…(kita saling comment di FB…), banyak pengamen yang berkeliaran, “walau raga kita terpisah jauh namun hati kita selalu dekat…” (like this dengan kalimat ini). Kangen KYDEN kumpul bareng!!!

Kang Dodoy sempat menyampaikan dan memberikan motivasi…”kalau sudah jodoh, gak bakal kemana kok…”. Dia juga bilang gak bakalan terlalu muluk-muluk dalam menetapkan kriteria, dsb…..panjang deh critanya…(bikin ku terharu). Dia juga bilang, satu hal yang menjadi impiannya, suatu saat nanti BISA MENG”HAJI”KAN BAPAK SAMA IBU. Dan itu jadi impian SUPERTWIN juga Mas!!! (aku makin terharu). Aku yakin kita bertiga pasti bisa mewujudkan impian ini!!! Dengan izin Allah SWT….Amin.


Skenario Allah SWT untukku hari ini benar-benar LUAR BIASA!!!

“Langit tetap tegak menaungi alam semesta seisinya. Seluruh planet beredar dengan orbit yang telah ditetapkan, bergerak mengelilingi matahari sebagai pusat revolusi dalam lintasan elips. Bintang-bintang pun tetap bercahaya benderang di ujung barat. Begitulah, jika Allah SWT telah menetapkan manzilah bagi garis edar setiap planet dan bintang. Segalanya telah diciptakan dalam keteraturan dan keseimbangan. Demikianlah, Allah SWT dengan segala kekuasaan-Nya. Menyuratkan scenario alam, mengukir mekanika langit, serta melukiskan garis takdir dengan kanvas keagungan-Nya…”
[Mekanika Langit]



“Ketika engkau terhimpit dan terlilit oleh problematika kehidupan, sesungguhnya, yang dapat membuatmu bertahan adalah harapanmu, dan sebaliknya, yang akan membuatmu kalah atau bahkan mematikan daya dan energi hidupmu, adalah saat di mana engkau kehilangan harapan. Maka, ketika engkau berdoa kepada Allah SWT, sesungguhnya engkau sedang mendekati sumber dari semua kekuatan, dan apa yang segera terbangun dalam jiwamu adalah harapan. Harapan itulah yang kelak akan membangunkan kemauan yang tertidur dalam dirimu. Jika kemauanmu menguat menjadi azzam (tekad), itulah saatnya engkau melihat gelombang tenaga jiwa yang dahsyat. Gelombang yang akan memberimu daya dan energi kehidupan serta menggerakkan segenap ragamu untuk bertindak. Dan, apa yang engkau butuhkan saat itu hanyalah : mempertemukan kehendakmu dengan kehendak Allah melalui doa dan tawakal.”

“Faidza ‘azamta fatawakkal ‘alallah…”
Maka, jika kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah SWT!!!

“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluaannya”
(QS. At-Thalaq [65] : 3)

[Zona NOstalgia RoMAntic…Sabtu, 27 November 2010…hari ini akan kembali menjadi salah satu hari yang bersejarah dalam hidupku!!!]

HARAPAN ITU SENANTIASA ADA!!! OPTIMISLAH!!!

26 November 2010



“Ketika engkau terhimpit dan terlilit oleh problematika kehidupan, sesungguhnya, yang dapat membuatmu bertahan adalah harapanmu, dan sebaliknya, yang akan membuatmu kalah atau bahkan mematikan daya dan energi hidupmu, adalah saat di mana engkau kehilangan harapan. Maka, ketika engkau berdoa kepada Allah SWT, sesungguhnya engkau sedang mendekati sumber dari semua kekuatan, dan apa yang segera terbangun dalam jiwamu adalah harapan. Harapan itulah yang kelak akan membangunkan kemauan yang tertidur dalam dirimu. Jika kemauanmu menguat menjadi azzam (tekad), itulah saatnya engkau melihat gelombang tenaga jiwa yang dahsyat. Gelombang yang akan memberimu daya dan energi kehidupan serta menggerakkan segenap ragamu untuk bertindak. Dan, apa yang engkau butuhkan saat itu hanyalah : mempertemukan kehendakmu dengan kehendak Allah melalui doa dan tawakal.”

Surat Cinta Untukmu Kekasihku..

24 November 2010


Surat Cinta Untukmu Kekasihku..
by Kembang Anggrek on Wednesday, November 24, 2010 at 6:57pm

Di Copy Paste dari KUMPULAN KISAH NYATA PEMBERI INSPIRASI DAN MOTIVASI HIDUP



Bismillah,


sebelumnya afwan jiddan jika tulisan ana yang ini mungkin sedikit berbeda dengan tulisan yang lain. Ana share tulsian ini karena dengan tulisan ini yang sempat ana share ke dudung.net (pasti semua kawan tahu donk situs tersebut?) ^_^ Banyak teman dan sahabat yang datang ke fb dan YM Anna, bahkan kirim email dengan meminta izin untuk copas dan karena tulsian ini lah kekerabatan banyak terjalin. Ana benar - benar berterima kasih sekali dengan admin dudung.net yang mau menampung dan menawarkan untuk Ana menulis di situs tersebut. Semoga suka, dan bermanfaat atu bisa di berikan untuk orang terkasih sahabat semua... ( istri, suami, atau mungkin calon? hmm.. :) )

Namun mohon sekali, jangan ubah sedikitpun apa yang ada yah ( soalnya ada dulu yang copas tapi judulnya di ganti) hmm menurut saya itu sangat tidak enak ^_^ , Terima kasih :)





************************************************************





Bismillah.....,
Assalamualaikum cinta, apa kabar cinta?
Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?

Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya?

Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta..., andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini..., maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu....


Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa, bukan yang megucap “bagaimana?” namun “ aku mengerti...”

bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini....”

bukan “ aku ingin kamu seperti ini....” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...”
sepinya diriku tanpa kau di sini, hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,

seringnya kau patahkan aku...., namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...aku bertahan, karena ada kejujuranku... untuk mengasihimu....luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh... demi Dia yang Maha Menghargai, ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun, dan yang ututh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci.

Ketika luka – luka telah mengering, Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku. Cinta, inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu, ahh... cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.
Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku. Dan semua, semua.... masih tetap utuh pada tempatnya. Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa, namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu, ada setitik cahya diantara gelapnya cakrawala.

Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-Nya.

Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagiku di atasnya dan di bawah kekuasaan-Nya. Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangakaian hidup yang sempurna ini.

Dan cinta...., kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam. Kau membuatku menjadi orang “ besar” dalam rasa kesyukuranku pada-Nya. Terima kasih cinta, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.

Mungkin aku akan berdiri di atas rangakain jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya , tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukaiku. Namun ketika goresan luka itu ada , tiada lain pula rasa bertahan dan pengupayaan untukku mengobatinya. Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya.

Begitu pula dengan mu cinta..., jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk menyayangimu...jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia menjadi teman setiaku dalam bertahan atas segala kejujuranku padamu ....


Sungguh aku bersyukur, karena aku mengenalmu cinta, sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu, sekalipun utuh yang kau punya takhanya untukku...jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu cinta, jangan bertanya tentang rasa sakitku, bila kau pun merasakannya...aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah...namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku,rasa asihku mengalahkan egoku …dan sayangku...., telah mampu mengobati luka – luka itu.

Cinta, kapan aku bisa menyentuhmu?

Dimana aku bisa menemui hangatnya jemarimu mengusap semua peluhku?Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajahmu...Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah di jalan perjuanganmu bersamaku, agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadapmu...

Cinta, dalam sujudku pada-Nyaku titipkan doa dan pintaku.....

semoga kau senantiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamusemoga kau selalu dikasihi dan disayangi -Nya ketika kasih dan sayangku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini. Ku pinya pada-Nya agar Cinta-Nya selalu ada untukmu, ketika aku tak sanggup lagi mencintai

Ku tegarkan, segala kerapuhan, kan ku indahkan segala kesedihan...

bahagia mu adalah doa dan harapku....

senyumu, menjadi suatu cita – cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untuku...

Semoga kan selalu baik adanya , meskipun jalan ini tak sempurna....
ucap terakhirku, ku harap kan terbaca jelas di mata dan hatimu...

aku mengerti...., aku di sini, dan aku mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kurangmu...

dan biarlah........., biarlakanlah tulusku...yang mencintaimu....


Wassalamualaikum.....,