8 RINAI-RINAI INSPIRASI (OLEH-OLEH DARI SEMARANG)

29 Januari 2010

Oleh-oleh ini saya dapatkan di sebuah tempat yang baru pertama kali saya menorehkan jejak di sana…Perpustakaan Daerah Jawa Tengah…(kalo rekan-rekan UNDIP banyak yg mengistilahkan “PERWIL”). Ya terserah aja deh…intinya perpustakaan, salah satu tempat favorit saya. Dan entah dari mana rasa itu datang (deuu…), rasanya saya langsung jatuh cinta pada tempat itu…Terima kasih Tyo, kau telah menyesatkanku di tempat yang sungguh luar biasa…INSPIRATIF!!! (kayaknya tempat istimewa ini bakal jadi tempat wajib yang harus saya kunjungi tiap kali ke kota inspirasi saya ini…bener kan Tyo???hehehe…)

Saat yang paling bahagia adalah saat dikelilingi buku-buku…jadi bingung mana yang mau dibaca duluan, bagus-bagus semua. Misi besar yang saya bawa saat memasuki ruang baca adalah cari referensi untuk mengerjakan tugas kuliah dan skripsi.

Alhamdulillah, dapat ‘lumayan banyak harta karun’. Selain itu, saya juga terlanjur jatuh cinta pada deretan buku-buku yang memuat tentang motivasi, pengembangan diri, buku-buku keislaman, dan yang pasti buku-buku yang mampu melahirkan berjuta loncatan inspirasi dalam syaraf otak saya. Saya benar-benar menikmati saat-saat itu!!!

Seandainya berandai-andai boleh…(hehe), saya menginginkan perpustakaan ini pindah di dekat kost saya di Solo (gubraaak….) atau gak KAIZENEMON siap mengantarkan saya jika sewaktu-waktu saya pengin ‘ngadem’ di perpustakaan ini, pakai ‘baling-baling bambu’ atau ‘pintu ajaibnya’. Hehe…Benar-benar khayalan tingkat tinggi…

Hmm…oleh-oleh yang ingin saya bagi (khusus untuk rekan-rekan saya yang kebetulan belum bisa mencicipi oleh2 hasil petualangan saya tanggal 19-21 Januari lalu, semoga ini bisa menggantikan, walaupun sedikit ‘memaksa’.hihihi…).

Simak baik-baik hasil coretan ‘tidak karuan’ saya di 3 lembar kertas jurnal yang berjudul “Uji Sitotoksik Senyawa Alkaloid dari Spons Petrosia sp., Potensial Pengembangan sebagai Antikanker”. Hmm…salah satu jurnal yang menunjang pengerjaan skripsi saya sekaligus salah satu jurnal yang dipublikasikan oleh dosen pembimbing saya yang sekarang sedang menempuh study S3 di Belanda. Maaf ya jurnal, karena ulah saya kamu sekarang tidak berbentuk jurnal lagi…hehe…tapi kamu sangat bermanfaat!!! Coz waktu itu hanya kamu yang bisa saya jadikan sarana untuk ‘MENGIKAT ILMU’…Peace!!^^v

Yadah, saya mulai merapikan saja -melalui ketikan ini- hasil tulisan saya dengan gaya ‘memaksa’ di 3 lembar kertas jurnal tersebut (-tapi, tidak semua saya tulis-). Inspirasi yang saya dapatkan itu saya rangkum dalam “8 RINAI-RINAI INSPIRASI”. SEMOGA MENGINSPIRASI…

1. “Membaca merupakan infestasi intelektual sekaligus spiritual”…Hmm, sangat sepakat. Sahabat menulis bernama MEMBACA. Semakin banyak kita membaca, kita akan semakin kaya kata-kata, kita akan semakin bisa memahami beranekaragam gaya tulisan, kita bisa membuka cakrawala dunia, kita bisa berimajinasi keliling dunia, dan masih banyak manfaat yang bisa kita peroleh dengan membaca.

2. “Siapapun yang terhibur dengan buku-buku, kebahagiaan tak akan sirna dari dalam dirinya (Ali bin Abi Thalib)”. Yupz…dan saat itu pun menjadi saat yang paling membahagiakan dalam episode petualangan “RINAI INSPIRASI” saya di Semarang. Setidaknya saya mendapatkan hiburan gratis dan pencerahan yang luar biasa ketika saya berada di ‘gudang ilmu’ itu.

3. “Seorang penulis haruslah otonom, bebas, dan merdeka. Ketika seseorang menulis, maka dia harus merentas ide sebebas-bebasnya, tanpa dikendalikan oleh kekuatan lain dari luar dirinya. Menulis yang baik adalah proses ekspresi yang bebas (sebebas-bebasnya dari akal budi, hati nurani, dan jiwa-jiwa kita)”. Menulis itu tidak sulit. Menulis itu mudah. Tinggal merangkai 26 aksara ini menjadi sebuah tatanan yang apik dan bermakna. QWERTYUIOPASDFGHJKLZXCVBNM.

Menulis…menulis…dan menulis…

4. “Kehidupan yang sesungguhnya adalah ketika kematian telah datang menjemput. Disitulah kerinduan untuk bertemu Sang Kekasih akan terwujud. Hidup pada hakekatnya adalah perjalanan menuju kampung akhirat”. Ingat MATI, biar hidup semakin berarti!!! DZIKRUL MAUT!!!

5. “Godaan tentang masa lalu bagaikan hutang pada diri sendiri yang -sebetulnya bukan sulit tetapi- membutuhkan keterbukaan kesadaran fikiran dan hati untuk menebusnya!!!”. Hmm, tak ada salahnya belajar dari masa lalu. Masa lalu bukan untuk dilupakan, karena mau tidak mau masa lalu akan terus mengiringi perjalanan hidup kita, tapi jadikan masa lalu sebagai cerminan dan sarana pembelajaran agar lebih baik lagi di masa sekarang dan masa depan.

6. “Manusia yang tidak pernah bersyukur adalah manusia yang telah melupakan dan kehilangan eksistensi dirinya. Manusia yang kehilangan nuraninya akan hidup tanpa rasa malu baik pada diri sendiri dan pada Tuhan”. Allah swt telah memberikan banyak sekali kenikmatan. ‘Dan nikmat TuhanMu yang manakah yang akan kalian dustakan???’ (QS.55:55). So, tidak ada alasan lagi untuk tidak bersyukur!!! Bersyukurlah, karena Allah swt pasti akan melipatgandakan kenikmatan yang telah kamu dapatkan.

7. “BORN TO FIGHT : menghancurkan belenggu-belenggu penghambat sukses; berpikir satu langkah lebih maju; dan membiasakan berperilaku positif”. Kita lahir untuk BERJUANG!!! Jadi pengin nasyidan…”Perjuangan itu artinya berkorban, berkorban itu artinya terkorban…Janganlah gentar untuk berjuang, demi agama dan bangsa….INILAH JALAN KITA!!!”. Hidup itu butuh PERJUANGAN, PENGORBANAN, dan TOTALITAS!!! (begitu nasehat sahabat saya waktu SMA)

8. “Seekor anak rajawali yang selalu berpikir dan menganggap dirinya anak ayam, dia tidak akan pernah bisa terbang tinggi. Seseorang yang selalu menghiasi dirinya dengan karakter pecundang akan sangat sulit menjadi pemenang. Ketika kita berpikir diri kita tidak mampu, akan sangat sulit untuk berprestasi!!!”. So, penuhi diri-diri kita dengan hal-hal yang positif!!! Kalau kita yakin BISA, PASTI BISA!!! Jadi inget lagunya Ippho Santosa…

“Aku terlahir tuk jadi PEMENANG, tak kan pernah berpikir tuk jadi pecundang…Hanya satu yang slalu ku kekenang, saat sorak-sorai riuh berkumandang….”.
Nah, inilah 8 RINAI-RINAI INSPIRASI yang berhasil saya rangkum lewat ketikan tulisan ini. Masih ada beberapa tulisan saya hasil membaca di perpus itu yang tidak saya tuliskan di sini, tapi saya tuliskan di buku DNA (Dream ‘N Action) saya…(benar2 dahsyat, hebat, dan full manfaat!!!). Kapan-kapan Insya Allah, saya bagi lagi inspirasi yang telah saya dapatkan…

Happy ending : Alhamdulillah, saya berhasil merealisasikan 2 impian saya di bulan Januari lewat petualangan dahsyat tanggal 19-21 Januari 2010 beberapa waktu lalu. “Bermetamorfosis di Semarang, MYINSPIRING TOWN” dan “Sholat Dhuha di Masjid Agung Demak”. Masih ada 1 impian lagi yang harus segera saya realisasikan sebelum Januari berlalu berganti bulan Februari, bulan yang penuh cita, cinta, dan cerita…[H-6]^^v.

[Istana KYDEN, Istana INSPIRASIKU, {H-6}, 27 Januari 2010…17:00 WIB]

RINAI INSPIRASI SEMARANG-DEMAK

22 Januari 2010


Rabu, 20 Januari 2010
Saat membuka mata kembali setelah semalam terlelap dalam buaian mimpi terindah, saya pun mulai menyadarkan diri sendiri…ehm, kamu masih di Semarang Nung!!! Bersegera saya mengambil air wudhu untuk menyegarkan diri ini. Menghabiskan sepertiga malam terakhir dengan bermunajat padaNya….Ya Rabbi, semoga petualangan hari ini jauh lebih LUAR BIASA!!!

Sholat Subuh, tilawah, Al Ma’tsurat cukup menjadi sarapan ruhiyah pagi ini…packing segala keperluan buat melanjutkan misi petualangan hari ini, termasuk “PETA PETUALANGAN”. Sebuah pita lipat KOTA SEMARANG yang dibeli Tyo sebagai penunjang penyelesaian skripsinya, yang berukuran kira-kira 1mx75 cm apabila dibentangkan. hehe..kayak ‘dora’ aja… jam 06:00 kita berdua bersama SIBIRU meninggalkan Margoyoso 50 menuju tujuan petualangan kita hari ini :DEMAK, KOTA PARA WALI!!!

Dari Tembalang, kita menuju ‘bawah’,sampai di Jalan Majapahit….ternyata kita kebablasen…akhirnya kita menepi dulu (coz jalanan benar2 rame), then kita pun membentangkan peta petualangan kita..hehehe…lucu banget!!! Kita membaca peta itu dulu!!! N berusaha memahami jalanan…akhirnya kita balik muter menyusuri lagi jalan Majapahit then belok kanan menyusuri Jalan Supriyadi (daerah Kalicari), tyuz sampai juga di Jalan Soekarno-Hatta. Ada pengalaman seru plus lucu….karena kita merasa tidak yakin, akhirnya kita membuka and membentangkan kembali peta petualangan kita di tepi jalan…mungkin ada beberapa pengguna jalan yang melihat ‘aksi’ kita…aneh mungkin!!!

Hehehe… setelah melihat dan mempelajari peta, dan berdasarkan ‘feeling”, kita pun memutuskan untuk muter balik. Coz kita berdua juga ngrasa saat itu kita kebablasen..hehehe… hmm…akhirnya muter balik…kembali menyusuri jalan Soekarno-Hatta….sampai di Jalan Tlogosari… untuk lebih meyakinkan ‘feeling’ kita, akhirnya saya beranikan diri menanyakan arah ke pak polisi yang sedang sibuk patroli n mengatur lalu lintas…. Saya tanya, Jalan Wolter Monginsidi and arah ke Demak…Siip, jawaban sangat memuaskan yang saya dapatkan. TERNYATA FEELING KITA BENAR!!!! Terima kasih pak polisi atas petunjuknya….Semoga mampu menjadi Abdi Negara yang ‘amanah’. SEMANGAT PAK!!!!

Akhirnya kita jalan lurus terus sampai ketemu bangjo, then belok kiri….luapan kegembiaraan yang saya rasakan, akhirnya ketemu juga Jalan Wolter Monginsidi. Peta petualangan saya pegang…sambil sesekali saya liat untuk menyocokkan. Kita lurus terus, sampai akhirnya ketemu Jalan Raya Pedurungan-Genuk…(hmm, saya lihat dipeta, cocok euy..). Kita sempat menepi sebentar, coz muncul sedikit keraguan. Akhirnya, ku bertanya pada seseorang di pinggir jalan yang sedang asyik menyapu. Dari mukanya hanya kelihatan kedua bola matanya. Intine, saya serem dengan orang itu….pas saya tanya cuma dibalas tatapan mata yang cukup ‘mengerikan’...hihi…untungnya ada mbak-mbak yang bisa kita tanyai, saya pun Tanya arah ke Demak…dan akhirnya kita langsung tancap gas untuk kembali lurus menyusuri jalan raya Genuk-Pedurungan. Senengnya hati saat liat papan arah, hmmm, DEMAK belok kanan….Ngeeeeng….Akhirnya kita sampai di jalan raya Semarang-Demak….then kita jalan luruuuuuuuuuussssss terusssssssssssss…………Bahagia banget saat memasuki gapura bertuliskan “SELAMAT DATANG DEMAK, KOTA WALI”. Hmm…akhirnya salah satu impian saya di bulan Januari bisa saya wujudkan!!!

Pemandangan luar biasa yang saya dapatkan di sepanjang perjalanan…akhirnya kita sampai juga di alun-alun Kota Demak (simpang lima kota Demak), dan sampailah di Masjid Agung Demak…..ke tempat parkir buat parkir motor. Jam 07.30 WIB. Hmm, belum sarapan. Then kita menuju warung deket terminal untuk sarapan. Nyoto euy….Nyoto rasahmbayar. setelah selesai, kita kembali melangkahkan kaki menuju serambi masjid. Istirahat sejenak di situ, kemudian lanjut ambil air wudhu dan sholat dhuha…hmm, banyak hal dahsyat yang saya rasakan ketika di dalam masjid…suasana hening, penuh kekhusyukan…setelah sholat, saya tergerak untuk membaca QS. Ar Rahman, yang semoga semakin bisa menguatkan diri ini!!!! Sebuah ‘self enlightenment’ (pencerahan diri) and ‘self motivation’ (motivasi diri) yang kembali membara dalam diri. Saya merasa ‘menemukan sesuatu’ yang saya cari!!!


(Pending dulu yak…22:22 WIB. Saatnya istirahat setelah seharian jadi si bolang!!! Besok pagi-pagi harus segera kembali ke kota Solo, THE SPIRIT OF NUNGMA!!!! Tulisan ini akan saya selesaikan di Zona Inspiras Supertwin).

********
Lanjut menulis ah…tapi sekarang posisi saya di Istana KYDEN Wonogiri yang sedang mengalami tahap renovasi hari pertama….(semoga lancar). Dan cerita petualangan “Muman n Tyo chan” pun saya lanjutkan….
********
Setengah jam di dalam masjid kemudian kita keluar berjalan berkeliling, tak lupa masuk ke dalam museum dan menikmati banyak hal unik, kuno, artistic, nilai estetika tinggi dari semua benda yang dipajang di dalam ruangan itu. Saya paling tertarik dengan silsilah WaliSongo, maket n miniatur Masjidil Haram and miniatur Masjid Demak. Di rak juga tersimpan Al Qur’an kuno, dan masih banyak benda-benda unik lainnya. Di sekeliling, banyak sekali makam. Then kita keliling di sekitar serambi. Mengabadikan moment di depan masjid. Lihat jam matahari juga.

Kemudian ada pak becak yang menawarkan jasanya untuk mengantarkan berkeliling. Kita pun ‘mbecak’ and diantar muter-muter, saya paling suka saat melihat tulisan Asmaul Husna yang mengeliingi area lapangan, kemudian lanjut di badan jalan sebelum pasar kota. Sampai di pasar, kita beli belimbing, kan kota Demak juga terkenal dengan belimbingnya. Puas beli belimbing kita melanjutkan berkeliling, tak lupa mengabadikan setiap moment. Seru banget euy…..setelah puas muter-muternya, pak becak mengantarkan kita ke terminal, banyak toko yang menjual aneka oleh2. Saya dan Tyo ke sebuah toko untuk membeli beberapa jenang kudus pluz gambar walisongo. Sempat foto bergaya pake tongkat. Jan tenan…Kita berdua pun melanjutkan jalan berkeliling. Hm, berdasarkan observasi yang saya lakukan, potensi pariwisata di Demak itu sudah cukup bagus, tapi memang masih banyak hal yang harus lebih dioptimalkan. Saya masih kesulitan mencari souvenir (semisal gantungan kunci) khas Demak…(wah, bisa jadi ‘peluang usaha’ nih…ayo, rekan-rekan asli Demak saatnya menangkap peluang!!!).

SELAYANG PANDANG tentang MASJID AGUNG DEMAK
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini memiliki nilai historis yang sangat penting bagi perkembangan Islam di tanah air, tepatnya pada masa Kesultanan Demak Bintoro. Banyak masyarakat memercayai masjid ini sebagai tempat berkumpulnya para wali penyebar agama Islam, yang lebih dikenal dengan sebutan Walisongo (Wali Sembilan). Para wali ini sering berkumpul untuk beribadah, berdiskusi tentang penyebaran agama Islam, dan mengajarkan ilmu-ilmu Islam kepada penduduk sekitar. Oleh karenanya, masjid ini bisa dianggap sebagai monumen hidup penyebaran Islam di Indonesia dan bukti kemegahan Kesultanan Demak Bintoro.
Masjid ini memiliki keistimewaan berupa arsitektur khas ala Nusantara. Masjid ini menggunakan atap limas bersusun tiga yang berbentuk segitiga sama kaki. Atap limas ini berbeda dengan umumnya atap masjid di Timur Tengah yang lebih terbiasa dengan bentuk kubah. Ternyata model atap limas bersusun tiga ini mempunyai makna, yaitu bahwa seorang beriman perlu menapaki tiga tingkatan penting dalam keberagamaannya: iman, Islam, dan ihsan. Di samping itu, masjid ini memiliki lima buah pintu yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lain, yang memiliki makna rukun Islam, yaitu syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Masjid ini memiliki enam buah jendela, yang juga memiliki makna rukun iman, yaitu percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, hari kiamat, dan qadha-qadar-Nya.


Jam 10.00 kita meninggalkan Masjid Agung Demak, melanjutkan perjalanan kembali ke Semarang. Asyiknya….bener2 rihlah jasadiyah, fikriyah, dan ruhiyah. Alhamdulillah Ya Allah, skenario-Mu begitu indah!!!

Inspirasi yang saya dapat….
“Menanti adalah tugas mulia. Seperti yang dilakukan Sunan Kalijaga di tepi sungai sampai urat akar membelit jasadnya. Kenikmatan terdapat dalam hilangnya kenangan dan harapan hari nanti. Keabadian mengental pada detik ini, yang tidak mungkin dipegang kecuali kala penantian berhenti…”

Jam 11 sampai juga di Semarang, mampir di kost temene Tyo. Pesta belimbing dulu. Jam 12.00 kita makan siang di Tiga Putri jalan Ngesrep. Ditraktir Tyo lagi…thanks sobat!!! Saya pengin maem gado-gado n jus alpukat…setelah selesai kita balik ke basecamp. Rehat dulu. Jam 14.00 saya jalan sendiri ke @n-Net. 1,5 jam buat browsing, chatting, FBan, n cari inspirasi banyak hal….Balik ke Margoyoso 50 hujan kembali turun rintik-rintik. Sore yang sangat menyenangkan…bersemangat untuk mengerjakan tugas!!

Dingin-dingin kayak gini asyiknya makan bakso. Alhamdulillah, ada yang ngajakin makan di Mie Malioboro!!! wah, Rombongan Makan Gratis nih…thanks sobat!!! Ngobrol and nostalgia bareng…Never forget it!! Setelah selesai makan malam, saya ma Tyo menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke Banjarsari 64, ke koste ‘Tante’ Dita, salah satu sahabat terbaik saya!!! Ngobrol seru, meski cuma singkat. Belum puas kangen-kangenan nya…pamitan, tyuz balikin helmnya Windi then kembali ke basecamp….Hmm….hari petualangan yang sungguh menyenangkan!!! Saya benar-benar sangat menikmati hari ini!!! HARI YANG DAHSYAT, HEBAT, FULL MANFAAT!!!

Menghabiskan malam sebelum membenamkan diri dalam dunia mimpi dengan membaca dan menulis…Besok dah harus kembali ke kota Solo…Jam 23.00 baru bisa terlelap…^^v.
********
Kupasrahkan semuanya
Segala yang ada dimuka bumi
yang pernah kulakukan
Biarlah menjadi sebuah saksi
Mungkin kini atau nanti
Kehidupan baru akan kujalani
Bersama mereka yang aku cintai

Dalam jiwa dan sanubari
Dzikir selalu kupanjatkan
Kepadanya Tuhan semesta Alam
yang suatu saat nanti kan mencabutku dari Bumi
Ke Akhirat kehidupan yang abadi
Sekarang saatnya menyiapkan perbekalan
Mengisi hari dengan amalan berarti…
*******
2 hari 3 malam cukup bagi saya mematangkan ‘fase metamorfosis’ ini....

[Istana KYDEN, 21 Januari 2010…rasanya baru tadi pagi saya masih di Semarang, tadi siang di Solo, sore sampai besok pagi sudah di Wonogiri…mobile terus euy….SEMANGAT!!!!]



RINAI INSPIRASI SEMARANG (part1)


Hari ini hari Selasa di Bulan Januari tertanggal 19. Hmmm…saatnya merealisasikan salah satu impian di Bulan Januari. Menghujani diri dengan rinai-rinai inspirasi ya tentu saja di kota inspirasi..SEMARANG, MY INSPIRING TOWN!!!

Setelah tadi malem ngebut finishing tugas dan Alhamdulillah selesai juga, tinggal satu tugas lagi (BBA), tapi dalam hati saya dah berjanji di Semarang nanti tugas itu akan saya selesaikan. Insya Allah…

Jam 06.00 dianter adik kost (miz ngapak) ke terminal Tirtonadi, perjalanan pagi yang luar biasa (segar dan menyegarkan, udara pagi euy…’kuhirup udara pagi, bersama indah mentari…kulalui hari ini dengan hati berseri..o, damainya hatiku…kala mentari bersinar lagi!!!’hmm..tembang kenangan yang cocok…).

Sepanjang perjalanan pun otak ini mulai beraksi. Sejenak, saya ingin sedikit mengurangi kerja rodi otak kiri, yang mungkin beberapa hari ini agak terforsir….saat ini saya ingin menjadikan otak kanan lebih dominan. Alhasil, sepanjang perjalanan menuju terminal pun banyak sekali imajinasi yang berkeliaran di alam pikiran saya. Ketika kita berhenti sesaat karena lampu bangjo berwarna merah, gak lama kemudian sudah berganti hijau dan kita pun melesat….itupun saya analogikan dengan kondisi yang ingin saya lakukan sekarang…berhenti sejenak (berhenti tapi tidak dalam arti statis, alias [statis : gak ngapa-ngapain!!!]), untuk mempersiapkan sesuatu yang lebih dahsyat…mengumpulkan energi untuk melakukan aksi yang lebih hebat!!!,. tentunya setiap dari kita pasti punya cara sendiri jika harus bertemu dengan kondisi-kondisi yang bisa dibilang membuat jenuh dan butuh ‘sesuatu’untuk menyembuhkan ‘rasa itu’. Ketika ‘penyakit bersifat manusiawi yang terkadang kalo dibiarkan lama malah menjadi kronis bahkan akut’, dokter pribadi saya pun menyarankan…(dokter pribadi saya ya saya sendiri lah!!!hehe) lakukan sebuah perjalanan…Yupz, sepakat bu dokter. Istilah kerennya..PETUALANGAN!!! dan saat ini, satu kata itu yang sangat saya cintai.

Lanjut yuk…sampai di terminal, saya segera berjalan ke arah timur. Bersamaan pula saya lihat sang mentari semakin gencar saja menghangatkan alam semesta beserta isinya…seolah-olah saya merasakan dalam suatu kondisi “MENGEJAR MATAHARI”. Jadi inget filmnya pluz tembang inspiratifnya Bang Ari Lasso…

“Di sini ada satu kisah
Cerita tentang anak manusia
Menantang hidup bersama
Mencoba menggali makna cinta

Tetes air mata
Mengalir di sela derai tawa
Selamanya kita
Tak akan berhenti mengejar matahari

Tajamnya pisau takkan sanggup
Goyahkan cinta antara kita
Menembus ruang dan waktu
Menyatu di dalam jiwaku”


Saya duduk sebentar, then masuk ke dalam bis “RAJAWALI”. Wow, keren euy!!! Lagi-lagi otak kanan jauh lebih mendominasi!! Kepakan kuat sayap sang Rajawali yang kan menerbangkanku ke kota penuh inspirasi!!! Tatapan tajam mata yang focus agar bisa mendarat dengan selamat di tempat tujuan!!

Saya benar-benar menikmati perjalanan ini…tapi bagi saya inilah PETUALANGAN!!! Saatnya belajar, mencari, dan menemukan!!! INSPIRASI DAHSYAT, AKSI HEBAT, FULL MANFAAT!!! Semoga…

Aktivitas di dalam bis…sarapan ‘bubur pati’ and roti brownies, tyuz baca koran, muroja’ah, and membaca buku yang menjadi bekal utama dalam petualangan dahsyat hari ini. Solo-Kartasura-Boyolali-Salatiga-Ungaran-Semarang….saya terus mencoba merekam setiap momentum dalam memory dahsyat anugerah dari Allah swt ini. Subhanallah…lukisanMu begitu agung!!!

Rajawali menurunkan saya di Sukun, kemudian saya naik minibus, menuju Ngesrep. Jam 09.00 patung Pangeran Diponegoro lengkap dengan kudanya dengan gagah berani menyambut saya, UNDIP, I’m coming!!! Then, saya naik angkot ‘kuning’. Duduk paling pojok belakang, tapi malah lebih leluasa menikmati apa yang bisa saya lihat, angkot kuning keliling dari fakultas ke fakultas dulu mengantarkan para mahasiswa UNDIP, saya pun sangat menikmatinya…di lapangan upacara depan rektorat rame banget. Banyak anak UNDIP yang pake jaket KKN. Selidik punya selidik, ternyata abiz ada upacara gitu. UNDIP pembangunane makin keren aja…Salut deh!!! (UNS juga gak kalah kok!!!SEMANGAT!!!)

Setelah muter2nya selesai, angkot keluar dari lingkungan kampus melewati jalan margoyoso, totem (toko tembalang yang tlah menyimpan berjuta kenangan), dan sirojudin…saya turun di samping toko alat tulis (meski sempet kebablasen angkote). Dengan riang hati saya melangkahkan kaki ini menuju basecamp SUPERTWIN klo pas lagi berpetualang and roadshow di Semarang…”Margoyoso 50”. Hmm..bener2 indahnya sebuah persahabatan yang terbalut dalam jalinan ukhuwah…ketemu anak-anak kost situ, Tyo’chan’ and Tyoko (boneka Maruko Tyo..hehehe,,,dapat salam kangen dari Kaizenemon).

Istirahat sejenak, merasakan kenikamatn waktu dhuha…then jam 10.00, saya dan Tyo dengan “Smash biru yang selalu setia menemani petualangan kita” menuju lokasi pertama petualangan kita hari ini : PERPUS MIPA!!! Alhamdulillah,buka perpusnya. Langsung deh saya beraksi. MENJADI PENYUSUP!!! Mendadak ‘gelap mata’ kalo dah dikelilingi buku…membaca, mencermati, dan mencatat. Alhamdulillah, banyak yang saya peroleh…semoga dapat membantu saya meraih gelar “S.Si”. Amin. Satu jam lebih 15 an menit pun tak terasa berlalu begitu cepatnya…

Then kita memutuskan untuk segera meninggalkan MIPA then menuju bank BNI Tembalang. Tyo mau ngambil kartu tabungannya…Hmm..ada inspirasi dahsyat yang saya dapat dari sosok seorang satpam yang memiliki nama Dany Joko Pitoyo (saya baca dari nama yang melekat di seragam satpamnya). Beliau dengan ramah dan selalu tersenyum memberikan pelayanan terbaik dan sapaan terenyah untuk setiap nasabah yang masuk bank. Memencetkan tombol kartu antrian, membantu yang mengalami kesulitan, dengan tetap harus menjalankan amanah utamanya untuk menjaga keamanan. Padahal posisi beliau selalu berdiri!!! Satu pelajaran yang bisa saya ambil, menjaga keamanan itu nilainya ‘sama dengan’ menjaga keimanan, maka urusan pelayanan yang ‘membahagiakan’ itu landasannya jelas. IMAN. Wow, salut Pak!!! Semoga senantiasa ikhlas dalam mengemban amanahnya. Ternyata urusan Tyo di bank belum selesai. Ba’da dhuhur kita nanti mau balik lagi.

Lokasi selanjutnya, warung makan. Laper euy..mengingat dari pagi belum ada sebutir nasi pun yang masuk saluran pencernaan. Tyo mengusulkan kita makan siang di AMOLE.. saya sih manut saja…Perut dah beraksi dengan orchestra keroncongannya. Makan siang yang begitu nikmat ditemani segelas jus alpukat….hmm….mak nyuzzz…mantab!!Alhamdulillah, terima kasih Ya Rabbi, untuk rezeki yang telah Engkau anugerahkan hari ini.

Lokasi berikutnya, kita kembali ke Margoyoso 50. Sholat Dhuhur, rehat sejenak. Then kita jalan kaki berdua menuju bengkel untuk meng-opname-kan ‘sepeda onthel’nya Nisa. Sepanjang perjalanan yang ‘super gayeng’…^^v Setelah ditaruh di bengkel, kita kembali ke kost,bersiap menuju lokasi petualangan selanjutnya!!! Masih bersama SIBIRU…kita kembali menuju BNI Tembalang, kita tidak bertemu lagi dengan Pak Satpam, karena lokasi kantor yang ngurus buku tabungane Tyo di kantor sebelah kanane. Saya menunggu di luar, duduk sendiri dengan pandangan menatap hamparan ilalang yang menghijau…sungguh sedap dalam pandangan..(saya berhasil membuat sebuah puisi yang saya tuliskan di HP).

Keluar bank, kita akan melanjutkan menuju lokasi petualangan berikutnya…ke ‘semarang bawah’, tepatnya di Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, di Jln. Sriwijaya. Satu deret dengan Gedung Wanita dan Wonderia. Saya sungguh menikmati perjalanan menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, Wow, saya baru pertama kali ke sini. Jujur, benar-benar langsung jatuh cinta…(perasaan yang sama ketika dulu menginjakkan kaki pertama kali di Masjid Agung Jawa Tengah ‘MAJT’). Tempat yang cocok and representatif untuk ‘berinspirasi dengan membaca, menulis dalam rangka membuka cakrawala dunia’.

Hehe…misi besar yang saya bawa ketika menginjakkan kaki di lantai 2…wah, asyiknya dikelilingi buku-buku…langsung deh ngadep computer, masukin beberapa keyword n menuju rak dimana lokasi buku yang saya cari dan saya butuhkan itu berada!!! Mantebz…saya benar2 betah di ruangan itu!!! Beberapa buku langsung saya ambil, saya baca, saya cermati, beberapa point penting saya tulis (sampai bingung nulisnya dimana and pake gaya tulisan apa….kertase pun pake jurnal BST yang saya bawa dari Solo, spacenya dah tinggal sempit banget…intinya, nulise pake ‘gaya mekso’. Lha tidak beraturan…menyesuaikan tempat yang masih tersisa. hehe….), saya pun menandai dan menuliskan no.halaman yang harus difotocopy (lagi-lagi nyobek, pake kertas jurnal yang saya bawa…jurnale dah gak mbentuk jurnal lagi…^^v). sambil menunggu fotokopian, saya kembali menjelajahi rak demi rak…8 buku langsung saya ambil. Setidaknya di perpus itu saya mendapatkan bahan untuk mengerjakan tugas BBA, pembahasan skripsi, motivasi diri, siraman rohani, dan masih banyak lagi…(like thizzz pokoknya!!!!)

(Keisya Avicenna : Margoyoso 50, di kamar penuh inspirasi…19 januari 2010…22.00 WIB. Istirahat dulu yak….tulisan ini Insya Allah akan saya lanjutkan besok….Have A Nice Dream…)
******
20 Januari 2010 : Lanjut nulis ah….Masih di Margoyoso 50. Waktu di computer Tyo menunjukkan pukul 06:58 pm (jam e ra cetho tenan..padahal jam di N5300 saya masih menunjukkan pukul 18:42. Sambil menunggu dia bersiap, coz malam ini kita mau ROMANTIS (Rombongan Makan Gratis di Bakso Malioboro…asyiiikk…akhirnya, saya melanjutkan saja ngetik tulisan ini…)

******
Nah, sekitar jam 15.30 WIB setelah fotokopinya selesai dan Tyo selesai meminjam buku, kita pun meninggalkan perpustakaan. Hmmm, seneng banget deh!!! Kita kembali menyusuri Jl. Sriwijaya. Nah, ada sebuah kejadian yang mungkin gak bakal saya lupakan seumur hidup…pas kita mau belok and nanjak di Jalan Diponegoro, mendadak ban SIBIRU bocor….hmm…akhirnya saya berinisiatif turun n menanyakan di mbak satpam bank BTPN, saya tanya bengkel/tukang tambal ban terdekat. Akhirnya, setelah dikasih ancer2…Tyo muter n tetep menaiki SIBIRU jalan ‘ke bawah’. Saya lihat dari kejauhan, dia sempat berhenti karena lampu merah. Saya pun juga ‘kebawah’ lagi, tapi jalan kaki, sambil nenteng helm….kemudian belok kanan…jadi, di jalan Sriwijaya lagi. Saya menyusuri trotoar, sambil sesekali nengok ke belakang….

H2C (Harap-Harap Cemas), secara tu anak gak muncul-muncul…berbagai pertanyaan berkecamuk dalam pikiran…kenapa ya Tyo??? Jangan-jangan ketangkep polisi (gak bawa SIM soale…dasar!!!). akhirnya saya memutuskan untuk duduk manis di sekitar lokasi tambal ban. Tepatnya di seberang jalan depan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal. Saya telpun gak diangkat-angkat…di SMS juga gak dibales2…wah, lengkap sudah kekhawatiran saya…Hm, tapi selang beberapa saat kemudian dari inbox saya muncul nama dia…Ealah, ternyata dia nambalke ban di sekitar Pleburan...coz tadi mang gak boleh langsung belok kanan. Alhasil, saya harus setia menunggu di lokasi ‘asing’ itu sampai dia datang…SAATNYA BERINSPIRASI!!!

“Cerdas di setiap momentum”. Ini yang ingin saya lakukan sekarang. Pandangan mata ini saya edarkan berkeliliing. Mencoba melihat dan beradaptasi dengan kondisi sekeliling. Saat saya tengok ke sudut kanan, ada sebuah tulisan yang cukup unik. Ada spanduk yang berisikan foto sosok pake peci, kebapakan gitu deh, and ada tulisan “Layanilah Suamimu dengan Sepenuh Hati”. Wah, ada apa ini??? Ternyata, setelah saya hubung-hubungkan dengan beberapa spanduk lain yang kemarin sempet saya lihat, aha…April 2010 nanti mau ada pemilihan walikota Semarang. O, jadi tadi itu kampanye ceritanya and ada pesan moral yang ingin disampaikan. Bagus…bagus…Ehm, beredar agak ke kiri…ada sekumpulan anak-anak kecil sedang asyik bermain bola di tanah lapang. Keceriaan masa kanak-kanak euy…saat pandangan saya arahkan ke depan, wah kayake ada ‘preman’. Hehe, tampange serem gitu. (berdoa moga gak nyamperin.xixixi). hmm, ada area taman makam pahlawan giri tunggal juga. Jadi inget, almarhum kakek.

Sambil menunggu, akhirnya saya mengeluarkan buku yang dipinjem Tyo dari Perpustakaan Daerah tadi…”BAHASA JEPANG SEHARI-HARI”. Wah, tiba-tiba…”tes..tes…tes”..gerimis euy. Alhamdulillah, gak deres….cuma rintik-rintik hujan sesaat. Samping kiriku mulai ada kesibukan, seorang bapak-bapak yang mau mendirikan warung kaki limanya. Dan saya pun pindah tempat duduk. Tak terasa 25 menit berlalu, akhirnya Tyo datang juga dengan SIBIRU. Dan kita pun melanjutkan kembali perjalanan kita…(I never forget this moment!!!). Semarang mulai gerimis lagi. Alhamdulillah, sampai juga di Margoyoso 50 dengan selamat. Rehat dulu…. Akhirnya langit benar-benar menitikkan air matanya. Makan malam dengan bawal goreng bumbu kecap…Mak nyuzzz…Alhamdulillah…Abiz makan, mengerjakan tugas BBA….SEMANGAT NUNGMA!!!

HARI INI SUNGGUH LUAR BIASA!!!!!!!!!!!

Terima Kasih Ya Rabbi, atas scenario terindah-Mu hari ini….
[Semarang, “Basecamp Margoyoso 50”…di salah satu kamar yang berhasil menghujani saya dengan rinai-rinai INSPIRASI….Selesai ditulis : 20 Januari 2010, 21:55 WIB]

GRAND OPENING “SCHOOL OF SCIENCE DEVELOPMENT”

16 Januari 2010

GRAND OPENING “SCHOOL OF SCIENCE DEVELOPMENT”
SALAM ILMIAH!!! SLAM ILMIAH!!! SALAM ILMIAH!!!
Kembali teriakan penuh semagat dan aura sarat prestasi itu menggema di sebuah ruangan yang cukup besar tepatnya di RSU (Ruang Seminar Utama) Lantai II Gedung 3 Fakultas Teknik UNS. Ternyata SIM ‘punya gawe gedhe’ lagi. Siang itu ada acara GO (Grand Opening) sekaligus pelantikan peserta dan pendamping SSD (School of Science Development). Meski siang hari itu (kira-kira setengah jam sebelum jarum pendek menunjuk angka 1 dan jarum panjang menunjuk angka 12) hujan mengguyur dengan sangat derasnya....(hehe...jam setengah satu saya masih ngadem di mushola Lab Pusat. Coz hujan e deres banget euy....hmm, saatnya memanfaatkan momentum. Saat-saat hujan deras juga termasuk waktu yang mustajab terkabulnya doa lho..^^v. Alhamdulillah, selang beberapa saat, hujan agak mereda, tinggal rintik-rintik saja, akhirnya saya dan Ulva mulai berjalan dari Lab Pusat menuju Fakultas Teknik, sambil terus menghujani diri dengan “RINAI-RINAI INSPIRASI”. Hehe...kata kunci saya bulan Januari ini!!!)
Sampai FT, segera bersiap dan membantu panitia untuk memperlancar proses acara. Alhamdulillah, di awal tidak ada kendala yang signifikan. Meski ada beberapa yang memang tidak bisa dipersiapkan di awal, seperti PIN, buku pedoman peserta dan pendamping, konsumsi, dll. Tapi kekurangan itu bisa segera teratasi, hm...karena kita dah mengikrarkan diri sebagai SUPERTEAM!!! LUAR BIASA!!!! Saya sangat bersyukur dan senang sekali melihat kinerja panitia dan para squad SIM yang lain!!! SALUT!!! Semoga semangat ini bisa terjaga terus sampai nanti....Amin. LANJUTKAN!!!
Acara GO yang mengambil tema : “SCHOOL OF SCIENCE DEVELOPMENT SEBAGAI GERBANG PRESTASI”, dibuka dan dipandu oleh seorang MC yang kocak (jadi terkenang zaman Up Grading SIM dulu...) Yupz, Angga dengan gaya dan kekonyolannya yang khas namun tetap ilmiah (hehe), mampu mengajak peserta untuk lebih menikmati acara siang itu. APA KABAR HARI INI..........??? “LUAR BIASA...........!!!!”. SIM BEM UNS..........??? “BERPIKIR CERDAS, BERHATI IKHLAS, BEKERJA KERAS.....!!!!”. Teriakan yang menggema dan mampu membuat api semangat dalam jiwa semakin membara. SALAM ILMIAH!!!!
******
[Back song di doralep : “WE WILL NOT GO DOWN”. Zona Inspirasi SUPERTWIN, 14 Januari 2010, 22: 54 WIB]
******
Acara GO SSD diawali dengan Pembukaan, kemudian sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama oleh Presiden BEM UNS, Pak GUNAWAN (FT’05). Tadi di luar ruangan saya sempat ngobrol bentar dengan beliau (minta izin buku novel beliau yang saya pinjam, “TATKALA LEUKIMIA MERETAS CINTA”-nya Ibu Siti Fadhilah Supari belum bisa saya kembalikan, hehe...belum selesai, coz ada buku lain yang menuntut untuk dibaca terlebih dahulu. Then, ternyata siang itu beliau juga ada Ujian. Wow, dahsyat!!! Masih bisa menyempatkan berbagi inspirasi dan motivasi di acara ini. Salut Pak!! Semoga dipermudah nanti dalam mengerjakan dan menyelesaikan ujiannya. HIDUP MAHASISWA!!!).
Dalam sambutannya, Pak Gunawan menyampaikan (hm...saya tidak bisa mendokumentasikan dari awal karena tadi belum bisa masuk ke dalam ruangan dari awal, coz harus bantu panitia yg lain dulu.).....(yang bisa saya rekam aja yak).....lanjut, beliau menyampaikan kita sebagai seorang MAHASISWA jangan hanya ‘berteriak’ tanpa punya alasan yang jelas, kita harus bisa membangun mainframe kajian, ‘ngomong’ berdasarkan ‘data kajian’ dan ‘informasi ilmiah’, jadi lebih bisa dipertanggungjawabkan. Beliau juga mampu membakar bara semangat dalam diri kita, dengan kalimatnya, “Kawan-kawan datang kesini untuk BERPERANG!!! Perang konkret dalam kerja-kerja nyata!!!”. Wow, dahsyat!!!! Beliau pun sempat mencontohkan sosok seseorang yang tidak asing lagi bagi SIM, Pak Bekti FE’05, ‘Direktur SIM’ periode sebelumnya.... Pak Bekti yang sekarang sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan di luar negeri (Arab Saudi). LUAR BIASA SEKALI!!! Ini menjadi salah satu bukti bahwa beliau (Pak Bekti) mampu menghasikan ‘karya’ yang bisa dipertanggungjawabkan, dengan prestasi-prestasi beliau yang luar biasa tentunya!!! Nah, yang menjadi pertanyaan sekarang, “Bagaimana dengan teman-teman SIM???”, begitu tanya Pak Gun. Wah, pertanyaan yang semoga bisa melejitkan motivasi kami untuk menjadi “GENERASI PENCETAK PRESTASI!!!”. Semoga...Amin.
Pak Gun menyampaikan, kita harus punya ‘jatah waktu’ untuk BERKARYA!!! Setidaknya ada pertanyaan-pertanyaan yang bisa kita ajukan untuk diri kita sendiri.... “Pernahkah saya ‘menulis’???”; “Pernahkah saya ‘meneliti’???”,dll. Pertanyaan yang semoga mampu memotivasi diri-diri kita untuk BERKARYA!!! Kita pun harus mampu merealisasikan apa yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (hayo,apa aja???). yupz, ada 3 hal mendasar : pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dan kita pun harus mampu berkontribusi aktif di dalamnya. Sekali lagi, dengan karya-karya nyata kita!!! (Jadi inget proker DIVISI RESEARCH, “RECODE”, “Research Community Development”, semoga nanti bisa terealisasi sebagai langkah awal kita meruntuhkan dinding pembatas antara mahasiswa dan masyarakat...OPTIMIS, PASTI SUKSES!!!!^^v).
Pak Gun juga menyampaikan, Pembantu Rektor 4 (PR 4) kita,“Pak Adi”, aja bukunya mampu menjadi buku best seller alias laris manis di negeri Belanda, dengan kata lain dosen aja sudah menghasilkan karya yang sungguh luar biasa, nah, bagaimana dengan kita??? Hmm...INILAH SAATNYA!!! Saatnya kita kembali MELURUSKAN NIAT, MEMPUNYAI KOMITMEN YANG KUAT, untuk segera ‘berlari’ menyumbangkan ‘karya-karya nyata’ kita!!! KARYA-KARYA YANG HEBAT!!!
Pak Gun menegaskan bahwa mungkin ini terakhir kali beliau menyampaikan sambutan sebagai seorang Presiden BEM UNS, karena besok amanah beliau akan dicabut, dan sudah ada Presiden UNS yang baru, yang sudah siap menggantikan, “BERY NUR ARIF”. Hmm, di bagian akhir sambutannya, beliau berpesan (dan pesan ini yang selalu beliau sampaikan di saat forum-forum besar dengan puluhan aktivis mahasiswa dari seluruh pelosok nusantara)....”Satu hal terpenting, KITA HARUS PUNYA IDENTITAS!!!. Pahlawan kita punya identitas, tetapi kenyataannya, jarang sekali pemuda kita yang mempunyai identitas. Contohnya, Soekarno dengan karya-karya nyatanya, kecerdasan seorang Hatta, sosok pahlawan yang lain seperti Natsir, Syahrir, dll, mereka mampu membuat manuver-manuver, di saat muda mereka sudah mampu menghasilkan karya-karya nyata. Sekarang, lihatlah diri kita....kondisi sekarang yang ‘serba mudah’, kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat, kondisi yang sangat mendukung kita, seharusnya kita mampu BERBUAT LEBIH!!! Kita bisa menjadi sosok “MANUSIA ABADI”, bukan karena jasad kita, tetapi dari pikiran-pikiran kita, yang bisa kita investasikan seumur hidup, mengalirkannya sebagai ‘investasi amal’ untuk bekal kita di akhirat. Sekali lagi, “MILIKILAH IDENTITAS!!!”. Berkarya dengan sebaik mungkin. Berpikir ilmiah, berkarya amaliyah!!! Ilmu jangan dijadikan sebagai sesuatu yang ‘formalistik’, tidak hanya puas dng IPK 3,...atau lebih, tapi yang terpenting, bagaimana cara kita mengaplikasikan ilmu itu dalam koridor ‘KEBERMANFAATAN’. (Ehm, SEPAKAT Pak!!!)
Di bagian paling pungkasan, beliau menyampaikan, “Semoga School of Science Development benar-benar mampu menjadi Gerbang Prestasi, menjadi UKM yang PRESTATIF di UNS. Ini adalah TANTANGAN dari saya!!! Sehingga kelak, ketika saya sudah menjadi ‘alumni’, saya akan tersenyum bangga dan bersyukur, ketika SIM mampu melahirkan sosok-sosok prestatif dan menjadi UKM yang Prestatif pula”. Wow, suntikan motivasi yang LUAR BIASA!!! Terima kasih Pak Gun atas INSPIRASI-nya!!! (Lagi-lagi saya beraksi ‘MENCURI INSPIRASI’ dari sosok-sosok LUAR BIASA di sekitar saya....)
Saya jadi inget sebuah kalimat yang pernah ditulis ‘Keisya Avicenna’ (weleh, saya sendiri maksudnya!!!hehe...). Kalimat yang semoga semakin memotivasi : “SIM ADA, MAKA UNS MENDUNIA!!!” (terinspirasi dari rekan-rekan Webomatric “I’m UNS Blogger”).
Sambutan selanjutnya, dari Ketua Panitia, Pandu ‘Sastra Inggris 2008’,beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada terkira kepada rekan- rekan peserta dan pendamping yang telah memiliki ‘ghiroh’ dan ‘semangat’ untuk menghadiri acara GO SSD siang itu. Dengan diadakannya acara tersebut, merupakan salah satu bukti bahwa kita (selaku pengelola SIM) begitu bangga dengan rekan-rekan semua. Semoga kita senantiasa bisa melakukan yang TERBAIK!!! Dan yang terakhir, semoga kita mampu menjadi “THE REAL” MAHASISWA!!! Mahasiswa yang mampu me-Mahasiswakan Mahasiswa. Menjadi mahasiswa yang mempunyai IDENTITAS dan BERKARAKTER KUAT!!! Yupz, demikian tadi liputan yang dapat Nungma sampaikan saat mendengarkan dan menyimak Sang Ketupat memberikan sambutan.
Sambutan selanjutnya, dari Direktur SIM, ‘Hasan Zainurri’. Masih dengan gelora “SALAM ILMIAH” yang kembali membuat ruangan menjadi ‘lebih panas’, padahal di luar sana...langit kembali menitikkan air matanya...Hasan menyampaikan harapan-harapan SIM kedepan serta memotivasi agar kita semua senantiasa membangun JIWA ILMIAH dalam diri kita masing-masing!!! Wow, dahsyat!!! Ayo, terus BERSEMANGAT!!!! SALAM ILMIAH!!!
Acara selanjutnya, acara inti!!!! Sambil panitia membagikan PIN SIM kepada peserta, Angga ngajari ‘nyanyi’. Sebuah tembang yang nantinya dipersembahkan untuk pembicara. Kalau tidak salah begini teksnya....
“Selamat datang bapak...selamat datang bapak....
Selamat datang kami ucapkan...
Terimalah salam dari kami, yang ingin maju bersama-sama!!!”
Lagu yang mengandung ‘kekuatan’ luar biasa!!! ^^v. Hehe...dasar Angga, ada-ada saja. But, salut!!! Kreatif, mampu menghidupkan suasana...dan saya melihat peserta sangat antusias!!!
Pak Rohmadi, pemateri dan motivator kita siang ini adalah dosen FKIP Sastra dan Bahasa Indonesia. Oh ya, acara ini dipandu oleh seorang Moderator “TORY”, Sastra Inggris 2008. Sosok moderator yang enerjik dan selalu bertingkah penuh kejutan. Hehe, saya kembali terkenang waktu UpGrading SIM dulu.
Pak Rohmadi menyampaikan motivasi : “MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI, MANDIRI, UNGGUL, DAN BERDAYA SAING TINGGI”.
[Hmmm, tepat pukul 00:00 WIB, sementara tulisan ini saya cukupkan terlebih dahulu yak, karena ada tulisan lain yang menuntut untuk segera dirampungkan. Insya Allah, materi dari Pak Rohmadi akan saya tuliskan dalam ‘NOTE’ tersendiri].
********
“Meski malam kembali merapat pekat....
Tak jua diri ini melepas semua penat
Karna masih ada tugas mengikat
yang harus diselesaikan dalam waktu singkat
Namun harus tepat dan bernilai manfaat
Hanya ada satu kata yang masih melekat...
SEMANGAAAAAAAAAAAAAAATTTTTTTTT!!!!!”
********
Hehe...kalimat-kalimat di atas mengalir begitu saja dalam pikiran saya dan terinternalisasi dalam gerakan jari tangan yang begitu liar di tuts doralep ini...xixixi..^^v”
[Zona Inspirasi SUPERTWIN, 14-15 Januari 2010....saat diri ini menjadi saksi pergantian hari....HARI INI SUNGGUH LUAR BIASA...sebuah hari dimana menjadi hari yang harus saya isi dengan ikhtiar dan doa penuh kesungguhan untuk mewujudkan “TEMA” saya di Bulan Januari 2010]
Tema Januari 2010 :
Mengasah Kacamata Hidup, untuk Selalu Cerdas di Setiap Momentum, dalam Ritme Indah Aturan-Nya!!!
Key Word : “Rinai-Rinai Inspirasi”


*By : Norma Ambarwati, Ketua Divisi RESEARCH SIM BEM UNS
[PROVE YOUR CONTRIBUTION !!!]

UNTUK LELAKI KEDUA YANG MENCINTAIKU

08 Januari 2010



UNTUK LELAKI KEDUA YANG MENCINTAIKU!!!

Lilin kecil menyala disini
Kuredupkan kembali
Kupanjatkan doa tulus dan suci
Kuingat hari ini ultahmu

Usiamu semakin dewasa
dimasa remaja yang ceria (dah gak remaja lagi dink…iya kan boy???hehehe…)
bunga-bunga ditaman hatiku
yang tumbuh indah wangi kasih
hanya kupersembahkan untukmu

selamat ulang tahun ku ucapkan
sambutlah hari indah bahagia
selamat ulang tahun untuk kamu
Panjang umur didalam hidupmu

Trimalah kadoku buat kamu
Yang kupersembahkan lewat laguku ini

********
Dentingan waktu kian cepat saja berlalu
Hidup pun terus berjalan, tanpa sanggup kita hentikan
Obati segala luka yang ada, gantilah dengan senyum penuh ceria
Dalam hangatnya cinta, dalam lembutnya balutan kasih sayang
Yang telah Tuhan ajarkan pada kita dalam meniti kehidupan

Angin berhembus senandungkan melody syahdu
Rona hangat sang mentari melengkapi kebahagiaanmu di hari ini
Indahnya kisah tercipta, di usia yang semakin dewasa
Yakinlah, Tuhan telah menyiapkan skenario terindah untuk hidupmu
Angan dan mimpi semoga bisa diwujudkan dengan penuh kesungguhan
Nikmati setiap perjalanan tuk kumpulkan bekal hadapi kehidupan yang kekal
Tak peduli onak dan duri yang terbentang di hadapan
Optimislah, karna kebahagiaan di masa depan akan segera kau jelang…

********
SELAMAT HARI LAHIR, MAS DHODY!!!!
Mas, terima kasih untuk kata- kata
dan semua nasihat yang tulus
yang kamu ajarkan kepadaku
bahwa hidup adalah senyuman tulus tanpa mengeluh
jalani semuanya tanpa paksaan
menjadi diri sendiri sesuai yang kita inginkan
dan berani untuk berkata tidak jika diperlukan
serta tidak menggantungkan hidup tanpa belas kasihan

Mas, kita sama - sama berjuang dengan waktu
dan berharap mimpi - mimpi kita kan terwujud
semoga kita menjadi orang - orang yang sukses
dan mampu membahagiakan keluarga kita…KYDEN tercinta!!!!

Love U, Boy!!!!
Kamulah LELAKI KEDUA YANG MENCINTAIKU!!!!
[Box No.1 SALWA-Net…7 Januari 2010, 08:00 WIB}. Boy, kalo ntar dek nung jadi pulang…traktir yaw..hehe…]

MAAF, JIKA AIR MATA INI UNTUKMU….

06 Januari 2010




Sahabat, setelah sekian lama kita tak bersua...
Hanya kerinduan yang bisa kusampaikan lewat pagi
Saat sang fajar kembali merekah
Saat ia bersiap tunaikan tugasnya…
Saat ia tersenyum, ku merasakan kehadiranmu…
Bersama tetesan embun yang menyejukkan dahagaku akan rindu….
[Teringat saat pertama kita bertemu….
Kau tepat duduk di belakangku
Saat masa orientasi kita dulu…]

Sahabat, seiring waktu berjalan..
Kita terjebak dalam romansa persahabatan…
Semua terasa indah kala itu..
Simpul-simpul kasih sayang dan cinta mulai terjalin…
Semakin kuat dan kokoh saja ikatannya…

Enam tahun cukup bagiku mengenal utuh pribadimu…
Kita selalu berbagi, dalam episode bahagia juga kala luka mendera..
Kamu yang selalu bisa membuatku tertawa ceria
Menggantikan mendung di rona wajahku dengan indahnya pelangi penuh cinta…

Aku sangat kagum akan kesederhanaamu…
Kamu kuat dan tegar…selalu optimis menatap masa depan…
Dan itulah yang selalu kamu ajarkan padaku saat ku harus jatuh dan terpuruk dalam hidupku di masa lalu…

Sahabat, maafkan diri ini yang tak bisa terus berjalan beriring bersamamu…
Maafkan diri ini jika sering lalai mendoakanmu…
Maafkan diri ini jika tidak bisa ‘menjaga romansa persahabatan kita’…

“Aku merindukanmu, sahabat…ingin ku putar kembali perjalanan sang waktu…Inginku bisa terus berjalan beriring bersamamu…Ku ingin bisa menemani saat-saat kamu merasa rapuh dan sendiri…Dulu kau pernah buatku kuat, dulu kau yang slalu mengajarkanku arti sebuah ketegaran…Maafkan aku, sahabat….Aku tak bisa menjagamu…meneguhkan setiap pijakan langkah tertatihmu…”

Ya Rabbi, lindungilah dia….jagalah dia Ya Rabbi…ampuni segala dosa-dosanya….Hamba sangat menyayanginya karena-Mu, Ya Rabb…

********
Bilakah ia genap?
Di hadapan, duri cantik menari
Bergerombol meluncur menyerbu hati
Aku ganjil sendiri

Bilakah ia genap?
Sedang jalan tak terbilang panjang
Tawarkan berjuta kenikmatan semu melenakan
Banyak lubang terbentang merintang
Tiada kawan bantu bangkitkan.

Bilakah ia genap?
Kerap kelam diliputi awan
Tiada tempat hujan curahkan
Pendam sendiri, tiada tercerahkan
********

“Masihkah aku bisa tertawa terbahak
Dari sempitnya waktu yg begitu kelam
Perjuangan hidup memang sangatlah berat
Tuk melepas beban yg begitu memikat

Haruskah, kuhentikan waktu yang sedang berputar
Namun kutak mungkin bisa tuk merubah segalanya

Aku masih bisa terus berjalan menikmati hidup
Meskipun sulit menjadi mudah
Jadikan cobaan itu anugerah
yang bisa merubah ruang yang gelap menjadi indah

Dan terus langkahkan kedepan
Berikan warna hidup kita menjadi indah
(Ruang Hidup)

********
[Zona Inspirasi Supertwin, 5 Januari 2010…14:44 WIB…saat diri ini melihat foto kita saat bersama, serasa hati teriris sembilu…Ya Allah, buatlah ia selalu tersenyum dan tegar menghadapi segala cobaan dan ujian yang tengah Engkau berikan untuknya…Untukmu yang selalu memanggilku “ONICE”… MAAF, JIKA AIR MATA INI UNTUKMU!!! NA ♥ NA, Ya Allah, kabulkan pintaku ini…dialah sahabat terbaik…sahabat yang selalu tulus, selalu ‘memberi’ tak harap ‘kembali’…I love u coz Allah, Dinara…(Onice ♥ Dinara…ini yang slalu kamu tulis dan coret-coretkan di buku catatan sekolahku…kamu juga yg selalu mengirimkanku surat saat ku sakit dulu…kamu yg selalu membuatkanku karikatur gambar tentang impianmu…’Saat Onice pakai jilbab’...Terima kasih atas ‘support’mu yang bisa menjadikanku seperti sekarang….Terima kasih…Tapi, sekali lagi, MAAFKAN AKU, JIKA AIR MATA INI UNTUKMU!!!)]

-Tulisan yang benar-benar menguras air mata-