Dengan menyebut Asma Allah, Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang…
Biarkan satu halaman terbuka setiap
hari…
Renungkanlah rahasia yang ada di
dalamnya!
***
Mungkin
inilah yang kusebut kerinduan mahahebat. Dan puncaknya tadi setelah shalat
Maghrib, tanpa terasa ada bulir-bulir bening yang mencipta jejak di kulit pipi.
Seketika, terpanjatlah do’a untuk seorang hawa yang sangat kucinta.
INSPIRASI MAWAR MERAH…
”Indah, sebuah simbol ‘penghargaan’ dan
‘keberanian’...”
Dear
My SUPERTWIN, “Kak Thicko” tercinta, tak salah jika kamu sangat menyukai pesona
mawar merah. Yup, RED IS YOU!!! Merah itu semangat, mawar itu merah, jadi MAWAR
MERAH = SEMANGAT! Hehe…
Aku
sangat bersyukur bisa terlahir ke dunia ini tidak sendirian. Tapi Allah Swt menakdirkan
kita lahir bersama…ya, aku terlahir bersamamu! Sebuah episode yang sangat
membahagiakan…
Kita
tumbuh bersama hingga se-GD sekarang. Hmm, banyak hal LUAR BIASA yang tlah kita
lalui bersama. Aku sangat bersyukur menjadi saudara kembarmu! Sangat… Meski
banyak hal yang berbeda dari kita, karena AKU NORMA BUKAN ETIKA! Dan karena
kamu pun ETIKA BUKAN NORMA, tapi kita harus tetap mematuhi NORMA-NORMA dan
ETIKA-ETIKA yang berlaku di kanan-kiri kita… ^_^ (eh, tadi pas tarawih
ustadznya mbahas ETIKA lho… TOTO KROMO! Hihi… jadi makin kangen sama kamu,
Cin!)
***
Biarkan
sejenak kurenungi segala hal yang tlah kamu berikan untukku. Sebentuk cinta
yang tak mungkin bisa kutuliskan dengan kata-kata, kasih sayang yang tiada
tara. Kamulah cerminan diriku, kamulah semangatku, kamu juga INSPIRASI-ku. Kamu
yang selalu bisa menguatkanku, di kala aku rapuh dan merasa sendiri. Kamu yang
tlah mengajariku arti sebuah kesungguhan, sebuah tanggung jawab, sebuah
keberanian untuk menatap masa depan, dengan harapan aku pun bisa menjadi AKHWAT
S.M.A.R.T dan V.I.S.I.O.N.E.R (sesuai motto hidupmu), dan masih banyak hal LUAR
BIASA yang bisa aku dapatkan dari dirimu…
Paling
haru saat kamu selalu berusaha tersenyum meski aku tahu di belakangku kamu
sangat sedih, saat aku sakit dulu. Kamu jugalah yang mampu menumbuhkan rasa
percaya diri saat aku harus kembali ke sekolah, kamu pun yang selalu
mendukungku untuk senantiasa berprestasi dan menjadi anak kebanggaan Babe dan
Ibuk. Mbak Thicko, aku selalu bilang kepada Kak Febri (saat dia masih berstatus
“calon kakak iparku dulu”): “Kebahagiaan
Mbak Thicko adalah kebahagiaan Cenung
yang berlipat ganda. Jadi, buatlah ia selalu bahagia…” (so sweet banget,
ya?) Dan diri ini sangat bersyukur, akhirnya kalian bersatu. Membersamai
perjuangan kalian adalah episode yang takkan pernah diri ini lupakan. Manager
TOBI pun belum pensiun… ^_^
Dan
inilah salah satu caraku mengobati rasa rindu. Menulis apapun tentangmu,
tentang kita… Membaca kembali apa yang pernah Kak Febri dan kamu tuliskan di
buku DNA, catatan harianku tertanggal 24 Maret 2012, 4 hari setelah kalian menikah.
Hari di mana kita akan berpisah...
***
“Agh, baru mau nulis udah mewek nih…#tisu mana tisu? Aku
mencintaimu karena Allah… sangat! Entah dengan apa aku membalas kebaikanmu
terutama sejak awal kami berproses… Ah, begitu banyak! Hanya Allah yang kuasa
membalasnya dengan sebaik-baik balasan. Kamu sangat tahu betapa penuh liku-liku
perjalanan untuk sampai ke tahap sekarang! Mungkin aku dulu sempat terjatuh,
terluka, bahkna hampir putus asa (kau sangat tahu kisah-kisah masa laluku).
Tapi, dengan kekompakan kita, dengan motivasi dan kekonyolan-kekonyolanmu, aku
pun bisa bangkit dan kembali melangkah. Terima kasih 137x!
Cenung, kau menjadi salah satu jalan
kemudahan dalam perjalananku menemukan pendamping hidup. So, yakini janji-Nya!
Allah pun akan memudahkan jalanmu menemukan “Pangeran Kunci Surgamu”. Yakini…
yakini!!! Mungkin saat ini Allah tengah mempersiapkan kalian sehingga nantinya
kalian akan bertemu dalam kondisi yang TEPAT dan TERBAIK menurut-Nya. SUKSES
deh untuk SEMUANYA! Insya Allah, kita akan tetap menjadi SUPERTWIN yang kompak!
Tetap “ugal-ugalan” dalam kebaikan eaaa…”
[penggalan tulisan Etika Aisya Avicenna dengan jejak-jejak tetesan air mata di
kertas catatan DNA-ku itu]
Sepenggal
catatan dari Kak Feb, kakak iparku yang luar biasa…
“Syukron katsiron telah menjadi bagian
terindah dalam hidupku, banyak hal baru yang didapat setelah mengenalmu. Menjadi
sebuah kesyukuran dan kebanggaan yang luar biasa dapat bergabung menjadi bagian
tak terpisahkan dari keluarga kecil yang sederhana, harmonis, penuh kehangatan,
humoris yang Insya Allah penuh barokah…
Hanya doa-doa terbaik yang bisa aku
berikan sebagai balasan atas semua kebaikanmu. Semoga Allah Swt membalasmu
dengan kebaikan yang berlipat pat pat :). ISTIQOMAH-lah, wahai Saudariku!
Karena tidak ada balasan bagi orang yang ISTIQOMAH kecuali malaikat akan turun
kepadanya seraya berkata…”Laa takhauf wa Laa tahzan! Berbahagialah dengan
syurga yang telah Allah janjikan untukmu…”
***
TOBI dan Mas Dhody, memiliki kakak
seperti kalian adalah kebahagiaan yang luar biasa, hadiah istimewa dari Kun Fayakuun-Nya…
Kita serasa melihat potret kekayaan
batin, jika kita senantiasa mensyukuri setiap kenikmatan yang telah Allah Swt
berikan untuk kita. Ini adalah kekayaan
hakiki, yang membuat manusia tidak patah, tidak kalah. Sampai kapan pun. Maka,
BERSYUKURLAH! Dan Cenung sangat bersyukur menjadi adiknya Mbak Thicko, Kak
Febri, dan Mas Dhody… Love u all, coz Allah Swt…
MENDAKI PUNCAK KERINDUAN
Malam kembali menenggelamkan kita dalam
pekatnya yang tersirat rindu
Membawa nurani pada gelap yang rindukan cahaya
Cinta kembali penuhi taman-taman hati
para perindu
Menyemaikan rindu
Ramaikan suasana pecahkan keheningan
malam yang dirindukan
Rinduku kembali
menghiba pada angin
Tiupannya membawa pesan rindu
Ingin kukatakan, betapa perjalanan ini
adalah cermin puncak kerinduanku
Seketika luruh segala letih yang terasa
merindu
Tersapu butiran gerimis kecil,
dendangkan nada rindu…
Puncak kerinduan yang merindukan
dentingan simfoni rindu nan syahdu…
-13 kata rindu untukmu…-
“Di luar sana hujan,cinta…tetap sandarkan kepalamu di bahuku…”
^^v (perjalanan istimewa saat kita duduk
berdua menjelajah malam 18
Juni 2010 silam)
[Keisya Avicenna,
lembar ke-9 Ramadhan.
Senyum keluarga adalah senyum bagi
mawar hingga ia senantiasa menebar wangi dan memberikan sarinya. Kini, apapun
yang terjadi mawar akan selalu berbahagia untuk semua…Melati sangat
mencintaimu, Mawar… sangat!]