PANGERANKU BERKUDA AVANZA

30 Januari 2014




“Ada kisah baru yang akan dimulai, ada kisah lain yang menunggu untuk segera diakhiri. Ini bukan cinta yang terbungkam oleh diam tapi cinta yang terlanjur malu untuk menngungkapkan. Bukan karena apa atau siapa, menjawab kapan atau mengapa, bertanya bagaimana atau mencari tahu ada di mana? Bukan, bukan tentang itu semua! Semestinya pikirmu tahu dan hatimu semakin mengamini, bahwa dirimu adalah milik-Nya dan dirinya juga milik-Nya. Jadi, biarkan saja Sang Pemilik Jiwa berkehendak sesuka atas apa yang menjadi milik-Nya. Semuanya tak akan tertukar, maka tetap tersenyumlah biar segalanya semakin indah, mudah, dan full barokah…”

Kalimat di atas tertulis dengan sangat rapi di buku catatan harianku tertanggal 7 Oktober 2012. Hari itu untuk pertama kalinya aku bertemu dan berkenalan dengan sosok laki-laki yang menjadi calon suamiku. Kami belum pernah bertemu sebelumnya, belum saling mengenal sebelumnya. Tapi bismillah, dalam hatiku mengamini, jika sosok laki-laki itu yang dipilih Allah SWT untuk melengkapi hidupku, Allah SWT pasti akan memberikan banyak ‘hal ajaib’ yang mungkin di luar batas nalarku sebagai manusia biasa.
 Sepekan kemudian, ada AVANZA hitam type G berhenti tepat di depan rumah. Jantungku berdetak makin cepat dari biasanya. Calon suami datang ke rumah bersama keluarga kakak keduanya. Dari dalam rumah, diam-diam aku mengintip sejak pertama kali sosok laki-laki itu membuka pintu mobil dan turun dari mobil AVANZA itu. Sosok yang gagah. Kali ini bukan pangeran berkuda putih yang ingin meminang sang tuan putri, tapi pangeran berkuda AVANZA. Wow!
Entah aku harus melukiskan warna hatiku saat itu seperti apa? Ya Allah, diakah jodohku? Diakah pangeran kunci surga yang selama ini aku impikan? Diakah buah manis dari kesabaran dan do’a panjangku selama ini? Hanya Engkau Yang Maha Tahu.
Pasca kepulangannya mengutarakan niat suci kepada Babe untuk mempersuntingku, kami sama sekali tidak pernah berkomunikasi apapun kecuali waktu beliau bertanya kepadaku minta mahar apa. Selebihnya komunikasi lewat perantara saudari kembarku, Mbak Thicko.
Akupun menyampaikan impianku sejak dulu (lewat SMS ke Mbak Thicko agar disampaikan lewat BBM), aku ingin menikah tanggal 10-11-12. Tanggal yang cantik dan penuh makna buatku. Di sisi lain karena bertepatan dengan Hari Pahlawan juga angka-angka yang terangkai adalah angka-angka yang sarat akan makna.

10=1+0=1. Segala sesuatu itu muaranya 1, hanya Allah Swt.
11=1+1=2. Satu jiwa bertemu satu jiwa yang lain, bersinergi melipatgandakan potensi.
12=1+2=3. Fase hidup manusia ada 3: LAHIR-HIDUP-MATI

Alhamdulillah, keluarga besar beliau di Klaten dan Semarang pun sepakat. Masih bersisa waktu kurang lebih 1 bulan untuk mempersiapkan semuanya.

28 Oktober 2012
 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda akan ada khitbah (lamaran) resmi dari pihak keluarga besar dari calon suamiku. Lagi-lagi, AVANZA itu turut menjadi saksi perjuangan calon pangeran cintaku. AVANZA itu milik calon kakak iparku (kakak kedua calon suamiku). Calon suamiku adalah anak bungsu dan kakak keduanya itu sangat menyayanginya.
Menurut cerita dari saudari kembarku, keluarga calon suami begitu semangat dan kompak saat mencari keperluan pernikahan dan seserahan. Lagi-lagi, AVANZA hitam itu turut menjadi bagian dari tim sukses persiapan pernikahan kami.

10 November 2012, impian 10-11-12 itupun menjejak nyata.
"Walimatul urs dengan baju aqad warna putih bertabur hiasan melati dan baju resepsi warna hijau tua dengan konsep Islamic Wedding: Lovely Jasmine on The Green Paradise".
Inilah salah satu impianku yang menjejak nyata.
Biduk yang kau kayuh akan merapat TEPAT di dermaga hatiku.
Sampai akhirnya, terjadilah pertemuan TERBAIK pertama di temaram senja.
Kubingkai binar indah lakumu TEPAT seperti kerlipan gemintang.
Berpendar di seantero angkasa hatiku dengan formasi TERBAIK-nya.
Biarkan degup jantung kita TEPAT berpadu karena-Nya…
Sebagai tanda tambatan TERBAIK, akhir dari segala pengembaraan atas nama cinta…
Saat menuju lokasi aqad nikah, calon suami bersama keluarga kakaknya naik AVANZA. Aku naik mobil yang berbeda, bersama Babe dan Ibu. Alhamdulillah, semua proses pernikahan kami berjalan lancar, haru, dan seru.
Sebuah kenangan penuh cinta bersama AVANZA...
[ ]
AVANZA kini masih setia menemani hari-hari yang istimewa dalam keluarga besar kami. Aku dan suami kini tinggal di kota Semarang, dekat dengan rumah kakak. Kakak kedua sering mengajak kami jalan-jalan dengan AVANZA barunya. AVANZA hitam kini sudah di’pensiun’kan berganti varian baru yakni AVANZA Veloz.
Selama ini, AVANZA terkenal dengan julukan “Mobil Sejuta Umat”. Hal ini sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, AVANZA benar-benar memiliki banyak keunggulan yang sangat menguntungkan. Diantaranya, AVANZA memiliki groind clearance* yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan MPV yang lainnya sehingga dapat melaju ketika ada genangan air mencapai ketinggian 60 cm. Ditambah lagi, AVANZA memiliki turning radius yang baik, sehingga radius putarannya tidak terlalu besar ataupun kecil.  AVANZA juga memiliki penggerah roda belakang sehingga dapat mengangkat beban berat ketika menanjak.
Tahun 2011 muncul varian baru Veloz (berasal dari bahasa Inggris, Velocity yang artinya kecepatan) menjadi varian teratas (top of the line) juga menjadi pembeda dengan generasi sebelumnya. Keluarga kami pun semakin nyaman ketika bepergian menggunakan AVANZA Veloz dengan desain interior dan eksteriornya yang membuat kami jatuh cinta.
 Kini, PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memberikan penyegaran pada kualitas keselamatan dan kenyamanan semua varian New AVANZA. Kehadiran semua varian New AVANZA semakin lengkap dengan adanya dual airbags, front seatbelt pretensioner/force limiter (PT/FL), driver seatbelt warning, sliding brake pedal, dan knee bolster bagi pengendara. Tidak diragukan lagi, AVANZA sungguh memanjakan dan memiliki tingkat kenyamanan yang tak tertandingi.

Cinta, telah berbilang waktu
Hariku berlalu bersamamu
Dan diri ini tak pernah lelah berharap…
Agar engkau tak pernah jemu
‘tuk bantu aku menjadi sebaik-baik perhiasan duniamu
Cinta, engkaulah yang ‘kan mengantarkanku ke taman akhlak yang mulia
Taman istimewa, taman surga…

Bukan pangeran berkuda putih yang Dia kirimkan
Namun, pangeran gagah berkuda AVANZA yang Dia pilihkan
Terima kasih, Ya Allah...

*Ground clearance adalah sejumlah ruang di antara dasar dari ban kendaraan dengan bagian bawah chassis. Ground clearance biasanya diukur dengan aturan standar tertentu; ada yang diukur ketika diberikan beban, ada juga yang diukur ketika tanpa beban. Mobil adalah contoh kendaraan yang pengukuran ground clearance-nya dilakukan ketika tidak ada muatan atau penumpang di dalamnya. (Sumber : Wikipedia Indonesia)