“Ada kisah baru yang akan dimulai, ada kisah lain yang menunggu untuk
segera diakhiri. Ini bukan cinta yang terbungkam oleh diam tapi cinta yang
terlanjur malu untuk menngungkapkan. Bukan karena apa atau siapa, menjawab
kapan atau mengapa, bertanya bagaimana atau mencari tahu ada di mana? Bukan,
bukan tentang itu semua! Semestinya pikirmu tahu dan hatimu semakin mengamini,
bahwa dirimu adalah milik-Nya dan dirinya juga milik-Nya. Jadi, biarkan saja
Sang Pemilik Jiwa berkehendak sesuka atas apa yang menjadi milik-Nya. Semuanya
tak akan tertukar, maka tetap tersenyumlah biar segalanya semakin indah, mudah,
dan full barokah…”
Kalimat di atas tertulis dengan sangat
rapi di buku catatan harianku tertanggal 7 Oktober 2012. Hari itu untuk pertama
kalinya aku bertemu dan berkenalan dengan sosok laki-laki yang menjadi calon
suamiku. Kami belum pernah bertemu sebelumnya, belum saling mengenal
sebelumnya. Tapi bismillah, dalam
hatiku mengamini, jika sosok laki-laki itu yang dipilih Allah SWT untuk
melengkapi hidupku, Allah SWT pasti akan memberikan banyak ‘hal ajaib’ yang
mungkin di luar batas nalarku sebagai manusia biasa.
Sepekan kemudian, ada AVANZA hitam type G berhenti
tepat di depan rumah. Jantungku berdetak makin cepat dari biasanya. Calon suami datang ke rumah
bersama keluarga kakak keduanya. Dari dalam rumah, diam-diam aku mengintip sejak
pertama kali sosok laki-laki itu membuka pintu mobil dan turun dari mobil
AVANZA itu. Sosok yang gagah. Kali ini bukan pangeran berkuda putih yang ingin
meminang sang tuan putri, tapi pangeran berkuda AVANZA. Wow!
Entah aku harus melukiskan warna hatiku saat itu seperti apa? Ya Allah, diakah jodohku? Diakah pangeran kunci surga yang selama ini aku impikan? Diakah buah manis dari
kesabaran dan do’a panjangku selama ini? Hanya Engkau Yang Maha Tahu.
Pasca kepulangannya mengutarakan niat suci kepada Babe untuk mempersuntingku, kami sama sekali tidak pernah berkomunikasi
apapun kecuali waktu beliau bertanya kepadaku minta mahar apa. Selebihnya komunikasi lewat perantara saudari kembarku, Mbak Thicko.
Akupun menyampaikan impianku sejak dulu (lewat SMS ke Mbak Thicko agar
disampaikan lewat BBM), aku ingin menikah tanggal
10-11-12. Tanggal yang cantik dan penuh makna buatku. Di sisi lain karena bertepatan dengan Hari
Pahlawan juga angka-angka yang terangkai adalah angka-angka yang sarat akan
makna.
10=1+0=1. Segala sesuatu
itu muaranya 1, hanya Allah Swt.
11=1+1=2. Satu jiwa
bertemu satu jiwa yang lain, bersinergi melipatgandakan potensi.
12=1+2=3. Fase hidup manusia ada 3: LAHIR-HIDUP-MATI
Alhamdulillah, keluarga besar beliau di
Klaten dan Semarang pun sepakat. Masih bersisa waktu kurang lebih 1 bulan untuk
mempersiapkan semuanya.
28 Oktober 2012
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda akan ada khitbah (lamaran) resmi dari pihak keluarga
besar dari calon suamiku. Lagi-lagi, AVANZA itu turut menjadi saksi perjuangan
calon pangeran cintaku. AVANZA itu milik calon kakak iparku (kakak kedua calon
suamiku). Calon suamiku adalah anak bungsu dan kakak keduanya itu sangat
menyayanginya.
Menurut cerita
dari saudari kembarku, keluarga calon suami begitu semangat dan kompak saat
mencari keperluan pernikahan dan seserahan. Lagi-lagi, AVANZA hitam itu turut
menjadi bagian dari tim sukses persiapan pernikahan kami.
10 November 2012, impian 10-11-12 itupun menjejak nyata.
"Walimatul
urs dengan baju aqad warna putih bertabur hiasan melati dan baju resepsi
warna hijau tua dengan konsep Islamic Wedding: Lovely Jasmine on The Green Paradise".
Inilah salah
satu impianku yang menjejak nyata.
Biduk yang kau kayuh akan merapat TEPAT di dermaga hatiku.
Sampai akhirnya, terjadilah pertemuan TERBAIK pertama
di temaram senja.
Kubingkai binar indah lakumu TEPAT seperti kerlipan
gemintang.
Berpendar di seantero angkasa hatiku dengan formasi
TERBAIK-nya.
Biarkan degup jantung kita TEPAT berpadu karena-Nya…
Sebagai tanda tambatan TERBAIK, akhir dari segala
pengembaraan atas nama cinta…
Saat menuju
lokasi aqad nikah, calon suami bersama keluarga kakaknya naik AVANZA. Aku naik
mobil yang berbeda, bersama Babe dan Ibu. Alhamdulillah,
semua proses pernikahan kami berjalan lancar, haru, dan seru.
Sebuah kenangan
penuh cinta bersama AVANZA...
[ ]
AVANZA kini
masih setia menemani hari-hari yang istimewa dalam keluarga besar kami. Aku dan
suami kini tinggal di kota Semarang, dekat dengan rumah kakak. Kakak kedua
sering mengajak kami jalan-jalan dengan AVANZA barunya. AVANZA hitam kini sudah
di’pensiun’kan berganti varian baru yakni AVANZA Veloz.
Selama ini,
AVANZA terkenal dengan julukan “Mobil Sejuta Umat”. Hal ini sangat dirasakan
oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, AVANZA benar-benar memiliki banyak
keunggulan yang sangat menguntungkan. Diantaranya, AVANZA memiliki
groind clearance* yang relatif tinggi
jika dibandingkan dengan MPV yang lainnya sehingga dapat melaju ketika ada
genangan air mencapai ketinggian 60 cm. Ditambah lagi, AVANZA memiliki turning radius yang baik, sehingga
radius putarannya tidak terlalu besar ataupun kecil. AVANZA juga memiliki penggerah roda belakang
sehingga dapat mengangkat beban berat ketika menanjak.
Tahun 2011 muncul varian baru Veloz (berasal dari bahasa Inggris, Velocity yang artinya kecepatan) menjadi varian
teratas (top of the line) juga menjadi pembeda dengan generasi
sebelumnya. Keluarga kami pun semakin nyaman ketika bepergian menggunakan
AVANZA Veloz dengan desain interior dan eksteriornya yang membuat kami jatuh
cinta.
Kini, PT Toyota
Astra Motor (TAM) telah memberikan penyegaran pada kualitas keselamatan dan
kenyamanan semua varian New AVANZA. Kehadiran semua varian New AVANZA semakin
lengkap dengan adanya dual airbags, front
seatbelt pretensioner/force limiter (PT/FL), driver seatbelt warning, sliding brake pedal, dan knee bolster bagi pengendara.
Tidak diragukan lagi, AVANZA sungguh memanjakan dan memiliki tingkat kenyamanan
yang tak tertandingi.
Cinta, telah berbilang waktu
Hariku berlalu bersamamu
Dan diri ini tak pernah lelah berharap…
Agar engkau tak pernah jemu
‘tuk bantu aku menjadi sebaik-baik
perhiasan duniamu
Cinta, engkaulah yang ‘kan mengantarkanku
ke taman akhlak yang mulia
Taman istimewa, taman surga…
Bukan pangeran berkuda putih yang Dia
kirimkan
Namun, pangeran gagah berkuda AVANZA yang
Dia pilihkan
Terima kasih, Ya Allah...
*Ground clearance adalah sejumlah ruang di antara dasar dari ban kendaraan dengan bagian bawah chassis. Ground
clearance biasanya diukur dengan aturan standar tertentu; ada yang diukur
ketika diberikan beban, ada juga yang diukur ketika tanpa beban. Mobil adalah contoh kendaraan yang pengukuran ground clearance-nya dilakukan ketika
tidak ada muatan atau penumpang di dalamnya. (Sumber : Wikipedia Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar