by Norma Keisya Avicenna on Wednesday, May 11, 2011 at 8:32am
Persahabatan adalah suatu rasa…
Aku rasa kamu dan kamu rasa aku…
Seorang sahabat kan kucurkan butiran air yg menjelma menjadi hujan menyiramkan kasih sayang dalam jalinan insan pengikutnya.
Bak gerimis yg ditumpahkan setetes demi setetes dari langit pada bumi yg telah lama mendambakannya
Kering…telah terkikis… sedikit demi sedikit…
Kuucap syukur & terima kasih wahai Sahabat…
Berkat kamu aku jadi tahu makna kehidupan ini
Kau beri ku kepercayaan dan kau hargai aku!
Kau warnai dengan cat keindahan…
walau kadang suatu noda tercipta pada kertas putih lambang PERSAHABATAN kita
Persahabatan tak kan kering oleh sengatan Sang Raja Siang…
Persahabatan adalah rona indah pelangi
sesaat setelah hujan dengan variasi warna & dipuja oleh jiwa yg dapat mengetahui maknanya.
Ketulusan seorang SAHABAT takkan terusik bayu yg menerbangkan payung pelindung diri…
Persahabatan penuh sejuta rasa pada sekian banyak kondisi
Persahabatan akan selalu penuh warna berbeda, bukan hampa tak berasa, tapi kelabu, merah, biru, kuning, & hijaunya kan mengiringi perjalanan waktu persahabatan itu…
Insannya kan dekap & peluk ruh insan lain
Ia akan membelai & menjabat hati serta tangan saat sahabatnya menderu, menangis oleh badai prahara
Hilangkan haru biru dukanya dengan tutur manis hingga ia dapat merasakan senyum tulus penyegar hati yg menghiasi bibirmu, hingga ia dapat tetap percaya & merasakan bahwa kita tetap membawa selimut persahabatan yg menghangatkan
Mencoba sunggingkan kembali senyum hatinya…
Sahabat takkan rela bila sahabatnya terhujam belati atau malah mungkin sahabatnya sendiri yg menancapkan belati itu…sehingga ia merelakannya
TERLUKA…itu pasti !Dan mengerang adalah wajar!
Tapi bila itu sampai terjadi, maka satu yg hanya mungkin kita lakukan
tetap mencintainya walau ia tak lagi ada di samping kita
SAHABAT, ku kan kucurkan keringat yg selalu tulus
Menyiramkan pada kuncup hingga berbunga kasih sayang
karena pengorbanan dalam jalinan ini adalah sesuatu yg membahagiakan bila tanpa dikotori harapan mendapat imbalan
Insan-insan persahabatan takkan terkoyak oleh JARAK pemisah dua jiwa
selama mereka tetap mengibarkan panji persahabatan sejati
SAHABAT…marahilah & tegurlah aku jikalau menurutmu salah, jangan sungkan ataupun ragu karena ku ingin
Allah SWT meridhoi kita semua
Ikatan yg tentunya semoga kan tetap terjaga sampai akhirnya nanti,
kita kembali dipertemukan di masa yg lebih kekal
Wallahu a’lam bishowab…
[Serakan Inspirasi Keisya Avicenna, file yang tersimpan lama sejak kelas 3 SMA. Ntah ini hasil tulisan siapa…(setelah sempat Nung edit)]
Celoteh Aksara [39]: "SEJENAK RENUNGI SEBUAH JALINAN"
11 Mei 2011
Label:
cinta,
inspirasi,
persahabatan
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Rabu, Mei 11, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar