by Norma Keisya Avicenna on Monday, December 27, 2010 at 12:03pm
“Sesuatu” membuat mereka terdiam.
Beralih menjadi hening bahkan khusyuk.
Suara-suara solo, perlahan hilang.
Serasa mereka ditaklukkan dengan kata-kata,
dikalahkan dengan mimik wajah,
sementara intonasi suara berirama sesuai dengan gelombangnya.
Mengoyak-ngoyak emosi, jiwa dan perasaan mereka.
Menyentakkan kesombongan yang pernah singgah dalam hati dan sanubari mereka.
Terbawa hanyutlah mereka mengalir bersama perjalanan nasehat terindah.
Biarlah....
Nasehat itu berubah menjadi potongan waktu
menggugah kesadaran mereka.
Menguras habis air mata mereka.
Biarpun ada yang tak basah di pipi.
Cukup menderas di hati
Ucapku, “Selamat Datang Jiwa yang Bercahaya….”
*Bercahaya karena IMAN…
"Jika engkau merasa bahwa segala yang ada di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka? Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan..maka, BERKILAULAH!!!"
[Dalam Dekapan Ukhuwah]
“Selamat Datang Jiwa yang Bercahaya….”
29 Desember 2010
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Rabu, Desember 29, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar