Hari Ahad, tanggal 22
Februari 2015, bertempat di ruang kelas SMP IT Izzatul Islam Getasan
dilaksanakan pelatihan merajut untuk ibu-ibu. Mereka adalah anggota kelompok
pengajian di wilayah Getasan. Ada sekitar 20 orang yang ikut. Acara ini
diselenggarakan atas kerja sama Yayasan Izzatul Islam dengan Lazis Salatiga.
Trainer merajut hari
itu adalah Mbak Riri Margono dari Semarang. Saat akan memulai pelatihan, Mbak
Riri bertanya kepada semua peserta apakah sudah ada yang bisa merajut
sebelumnya. Ternyata sama sekali belum ada yang bisa.
Awalnya, Mbak Riri
membagikan peralatan merajut yaitu benang rajut dan hakpen serta buku petunjuk
teknis dasar merajut. Selanjutnya, para peserta diajari membuat rantai dan
tusuk panjang. Karena itu dasar dari membuat rajutan. Ibu-ibu sangat antusias
memperhatikan arahan dari Mbak Riri. Ada beberapa orang ibu yang langsung bisa
membuat rantai dan tusuk panjang. Selanjutnya, Mbak Riri mengajarkan cara
membuat bros mawar. Bagi peserta yang sudah cukup mahir, Mbak Riri mengajarkan
membuat bros mawar dengan beragam model dan bentuk lainnya.
Ada yang berkomentar
susah karena sehari-hari pegang cangkul sekarang harus belajar merajut. Ada
yang komentar sangat seru, ada yang bertanya nanti kalau sudah berhasil membuat
beberapa rajutan cara menjualnya bagimana, dan lain sebagainya. Pada intinya,
ibu-ibu sangat senang karena mendapatkan keterampilan baru. Semangat belajar
mereka juga sangat tinggi.
Semoga kegiatan
seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin.
0 komentar:
Posting Komentar