Jum’at, 29 November
2013
Bismillah,
sebelum mulai sharing apa yang kami (emak-emak IIDN Semarang) dapatkan saat
mengikuti ajang keren kopdar Blogger Nusantara (BN) 2013, izinkan saya
bernostalgia sebentar.
Waktu
itu (pembukaan yang super klise), tanggal dan jamnya lupa, ada woro-woro dari
Mak Rahmi Aziza (kalau nggak salah ye) tentang pendaftaran BN 2013. Komentar di
bawahnya pun mengular, salah satunya dari Mak Uniek yang ternyata sudah
berhasil mendaftar dan beberapa emak yang lain. Sebelum memutuskan untuk join,
saya buka dulu aja web-nya. Ber-Ooo-ria saat tahu kalau kopdar ini berlangsung
tahunan dan udah ada sejak 2011. Baca dulu semua ketentuannya dan segala
pernak-perniknya. Langsung ambil buku harian, nyatet tanggal pelaksanaan BN
2013. Huaaa, mupeng ikut but kudu izin dulu sama suami. Kan ridho Allah ada
pada ridho suami *teteup!
Beberapa
hari berlalu, sebenarnya dah ngantongin izin dari suami tapi padatnya jadwal
hari-hari saya (ngek!) membuat faktor lupa turut menggerogoti semangat saya
untuk segera mendaftar. Alhasil, saat lihat di grup IIDN sempat kebakaran
semangat juga. Beberapa nama sudah tercantum di list peserta. Segera saja saya
mendaftar dan keesokan harinya nama saya muncul di daftar peserta nomor 700-an.
Alhamdulillah.
Selanjutnya,
sempat bingung masalah transportasi jelang hari-H karena rencana awal saya
ingin berangkat bareng suami ke Jogja hari Sabtu pagi tapi ternyata Sabtu pagi
suami mendadak ada acara. So, saya harus berangkat Jum’at siang atau sore entah
itu naik bis atau travel. Lagi-lagi merasakan kesyukuran yang luar biasa
setelah gabung di IIDN Semarang. Dari mbak Taro saya bisa dapat info untuk
berangkat bareng rombongan Semarang menggunakan mobil sewaan. Asyiiik…
Terus,
ada apa dengan hari Jum’at?
Setelah
packing dirasa beres, sekitar jam 16.00 WIB saya berangkat naik angkot oranye
ke pom bensin Sukun, samping Pizza Hut Banyumanik. Nunggu sebentar karena
rombongan Mbak Taro masih dalam perjalanan. Sekitar jam 16:45, mereka datang.
Naik ke mobil dan bismillahi majreha wa
mursaha. Jogjaaa… I’m comiiing! Hm, coba ada Mak Uniek dan Mbak Inung di
mobil itu, pasti langsung pada konser :
“Pulang ke kotamu ada
setangkup haru dalam rindu.
Masih seperti dulu,
tiap sudut menyapaku bersahaja.
Penuh selaksa makna…”
[Jogjakarta,
KLA Project]
Hihi.
Di mobil ada pak sopir, Mbak Taro, Mbak Esti, Mbak Hani, dan Mbak Ninik.
Selanjutnya, mobil bergerak ke Ungaran menjemput Mak Dedew dan Nailah. Di mobil
ngemil pisang tanduk (rebus) bawaannya Mbak Esti. Nyummy euy!
Walah,
sempat bingung juga pas nyari posisi rumah mertuanya Mak Dedew, akhirnya
merapat dulu di kiri jalan sebelum pertigaan Luwes dan menunggu Mak Dedew
datang. Cieee, yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga diantar Pak Bagus.
Nungma
pindah ke belakang, empet-empetan sama Mbak Taro n Mbak Esti. Mbak Taro sempat
nunjukin aksi Mak Uniek yang dah narsis berfoto ria di ajang konser KLA Project
(fb). Hadeuuuh, nggak ada yang bisa ngalahin deh kenarsisan emak enerjik yang
satu ini.
Dari
dalam mobil yang terus membekicot (eh!) karena terjebak dalam arus kemacetan.
Tapi sedikit terobati karena ada lukisan senja di ufuk barat sana. Mbak Taro
sempat foto-foto kayaknya.
Adegan
selanjutnya, mobil masih melaju, para penumpangnya ada yang masih asyik
bercerita, ada yang sibuk ngremusin camilan yang dibawa, ada juga yang sudah
terlelap bersama mimpi-mimpi indahnya.
Singkat
cerita, rombongan sampai di eduhostel. Disambut panitia kemudian registrasi
ulang, ngecek no. kamar, dapat co-card, dan dikasih daftar siapa LO-nya. Oh ya,
kemarin saya sempat panik saat nama saya nggak ada di list peserta yang dapat
kamar di eduhostel. Tapi Alhamdulillah,
Syifa berbaik hati memberikan jatah kamarnya. Dan malam itu, gantian Mbak Ninik
yang ternyata juga nggak ada namanya di list peserta. Tapi, masalah kamar bisa
teratasi n Mbak Ninik nggak jadi sekasur berdua sama Mbak Taro. Hihi.
Dapat
kamar no. 112, baru ada satu orang namanya Iyan dari Blora. Masih SMA kelas 3.
Wah, kasurnya dah ngawe-awe ngajakin
klipuk nih. Saat disms Mbak Taro buat jalan-jalan n cari makan malam, daku
menolaknya dengan alasan sudah ngantuk. Haha. It’s time for molor. Untuk ukuran acara yang gretongan, eduhostel
sudah masuk kategori super nyaman untuk sleeping
beauty. Saatnya rehat n siap mengikuti acara-acara keren esok hari.
Sabtu, 1 Desember
2013
Terbangun
dan menyadari kalau penghuni kamar semakin banyak. Ada Sashimi (bukan nama
sebenarnya) dari Purwokerto, Ayu dari Kupang yang lagi kuliah di Malang, Mega
dari Indramayu, Ajeng dan Ruyati yang juga dari Indramayu. Ajeng cerita kalau
besok Minggu tampil nari topeng. Wow, pantes tasnya segedhe gambreng coz bawa
perkap nari.
Sholat
Subuh lanjut bersiap. Setelah beres, nangkring di lantai 5. Foto-foto euy!
Turun ke lantai satu, jalan-jalan sama beberapa temen.
Jam
06.30 it’s time for breakfast! Naik
lagi ke lantai 5. Asyik oey! Menunya ‘yellow rice’, bisa sambil nyruput tah
anget. Usai sarapan, kenarsisan pun berlanjut. Foto-foto lagiii. Kali ini
bareng emak-emak IIDN n blogger yang lain.
Siap-siap
check out dan sekitar jam 08:45 semua peserta di Eduhostel bergerak menuju
Ngabean. Oh ya, tadi sempat ketemu Mas Cowie (teman dari Klaten) yang juga ikut
kopdaran. Sempat juga foto-foto bareng genknya Mbak Mira Sahid, sapa lagi kalau
bukan KEB (Kumpulan Emak Blogger) yang kehebohannya cetar menggelegar
Jogjakarta. Cipika-cipiki sama semuanya termasuk Mak Uniek yang baru aja datang
tanpa Mbak Inung karena dia ketinggalan travel. Menggalau mesti! Sabar ya,
Mbak! Yang penting udah nonton konser KLA… J
Dari
Ngabean, peserta diangkut pake mikrolet. Meski Nungma nggak dapat tempat duduk
n harus bergelantungan tapi tetap bisa tersenyum manis coz suasana di mikrolet
cukup heboh penuh haha hihi. Menuju Joglo Abang karena acara pembukaan batal
dilaksanakan di Pagelaran Keraton. Perjalanan yang seru!
Sesampai
di Joglo Abang… huaaa, kayak ada hajatan besar aja nih! Njawani banget
suasananya n setting tempatnya. Lanjut registrasi ulang, dapat logistik, dan
penyerahan buku yang mau disumbangkan. Cari tempat duduk yang strategis
barengan sama Syifa dan Mbak Esti. Celingak-celinguk ternyata emak-emak IIDN
yang lain sudah duduk dengan manis dan elegan di deretan kursi sebelah kanan.
Nung milih yang sejajar sama pandangan aja, biar nggak tengeng. Hihi.
Ngemil
dulu karena diem-diem udah laper lagi. Nunggu lumayan lama biar peserta
terkondisikan terlebih dulu. Daripada nglangut, ikutan deh event lucu dan
kreatif dari BlogDetik #Cari2BloggerDetik
Sekitar
jam 10an acara BN 2013 dibuka oleh MC yang membakar semangat. Diawali dengan
menyanyikan Indonesia Raya, bikin merinding euy! Karena yang nyanyi peserta
dari Sumatera sampai Papua (ada gak, ya?) dalam satu atap.
Selanjutnya,
sambutan-sambutan. Pertama, dari Mas Gandhi [@denkenthir] selaku ketua panitia.
Beliau ‘curhat’ dengan pelaksanaan BN 2013 yang batal diselenggarakan di
Pagelaran Keraton. Hihi. Stay cool aja, Mas! Kita akan berusaha untuk terus
“MAKSIMAL” karena pasti akan ada segudang hikmah atas setiap peristiwa yang
kita alami *jiahsokbijak. Salut juga dengan para blogger yang turu membantu
mempersiapkan tempat acara seperti nata kursi, bersih-bersih joglo, dll.
Sambutan
kedua dari Mas Anjar (@anjarisme) selaku SC. Beliau menyampaikan BN 2013
bertujuan mengembaikan ruh kekeluargaan dan persahabatan para blogger. Sipp!
Semoga tujuannya tercapai.
@anjarisme
nge-twit : 1300-an peserta Kopdar @BlogNusantara #BN2013 di #Jogja di
@jogloabang Istimewa! Salut dg semangat peserta dan kerja cerdas OCBN.
Selanjutnya,
akan ada seminar-seminar dari para pakar. Mas Anjar yang didaulat menjadi
moderator mengumumkan @idblognetwork dan @SpeedyInstan akan bagi-bagi hadiah
masing-masing 250.000 untuk peserta yang ikut live twitter selama acara
berlangsung dengan hastag #BN2013 dan #espincoid. Syaratnya nggak cuma
banyak-banyakan ngetwit tapi kicauannya juga harus bermakna. Ikutan, ah!
Ada
Pak Yudi yang nyampein Speedy Instan, ada Mbak Rika nyampein tentang
idblognetwork, ada Mas Fajar yang nyampein tentang T-Money. Selanjutnya ada
penandatanganan kerjasama.
Acara
seminar berlanjut, kali ini gantian Mbak Donna (@donnajewels) yang berbagi
inspirasi. Setahu Nung beliau pemain harpa. Nung baru tahu kalau bisnis
perhiasannya sangat mendunia. Itu karena, dia mengoptimalkan potensinya. Follow her passion gitu hingga sukses
seperti sekarang. Salah satu pesan Mbak Donna : “jangan pernah berhenti berkarya
dan terus optimalkan blog kita.” Inspirasi istimewa di BN 2013.
Sebelum
games ada sambutan dari Ibu Wakil Bupati Sleman dan dilanjutkan peresmian Joglo
Abang sebagai Rumah Budaya. Gong…gong…gong! Menggema euy. Ada games heboh yang hadiahnya voucher dari
DAGADU, selanjutnya ada penampilan istimewa tarian nusantara. Penampilan
perdana tarian penyambutan tamu dari Jawa Tengah, Tari Gambyong. Break. ISHOMA. Di sela ishoma ada
penampilan dongeng dari Kak (lupa namanya). Cukup menghibur apalagi “pakdhe”
yang jadi tokoh utamanya.
Selanjutnya,
seminar lagi dari Mas Eko, pemilik Komunitas Komik Daging Tumbuh. Sosok yang
gemar berkarya dan melukis, menuangkan makna lewat gambar. Belajar nge-brand
dari beliau, karya anak bangsa yang mendunia. Beliau mendapatkan inspirasi dari
keseharian. So, jadi BLOGGER itu kudu
PEKA! Inspirasi itu bukan dicari tapi dijemput. Dan optimalisasi indera
kita adalah salah satu cara mensyukuri kenikmatan dari-Nya hingga kita mampu
melahirkan karya penuh makna dari inspirasi yang ditangkap indera kita.
*tsaaah…
And then,
ada penampilan Tari Bedana. Hayo, tarian ini berasal dari daerah mana? Yups,
betul banget! Lampung! *tanyasendirijawabsendiri. Selanjutnya, ada tarian dari
Kalimantan Timur yang menceritakan kisah peperangan para pemuda Suku Dayak.
Eh,
Mas Gandhi naik pentas lagi, ngumumin bagi yang mau ikutan Trip Jogja bisa
ndaftar ke panitia dan ngumpul jam 17:00, kalau yang nggak mo ikutan bisa
menikmati beberapa hiburan di Joglo Abang sampai jam 21:00. IIDN Semarang
sebagian besar sepakat ikutan Trip Jogja. Hmm, ketika penunjuk waktu sudah
sampai di pukul 17:00 bahkan terus melaju sampai Maghrib, kok transportasinya
belum nongol juga. Di sela masa penantian itulah, IIDN Semarang malah asyik
narsis bersama. Ayangnya Mak Wuri pasti mbatin sambil ngelus dada…
*sabaryaayang!
Singkat
cerita, kami akhirnya nongkrong di angkringan sama emak-emak KEB. Sholat
Maghrib, jajan cilok/bakso, dan dapat makan malam. Batal deh malming sambil
Trip Jogja. But, tetep stay cool. Malam itu di Joglo Abang ada penampilan Tari
Jathilan (di lapangan), Hadroh, dan Kethoprak. Tapi, Nungma dkk IIDN Semarang
tidak bisa menikmati semuanya karena sekitar jam 21:30 WIB kami diangkut pake
mikrolet lagi menuju homestay di Desa Wisata Tembi. Benar-benar ter… *adadeh! J
Alhamdulillah,
sekitar jam 22:30 sampailah kami di Tembi. Nungma, Mak Uniek, Mak Wuri, Mbak
Taro, Mbak Inung, Mbak Ninik, dan Mbak Hani dapat homestay 12, Mak Dew pisah di
homestay 10. Setelah bersih-bersih diri, ah… it’s time for sleeping! (untung nggak masuk dalam nama yang di-blacklist bobo’ di homestay 12 alias
kudu angkat koper pindah homestay). Hihi.
Ahad, 1 Desember 2013
Di
sosmed ramai pemberitaan kampanye memeringati Hari Aids Sedunia diikuti
kampanye penolakan Pekan Kondom Nasional. Hadeuuuh… Indonesia… Indonesia!
Yang
jelas, di homestay 12 Nungma yang bangun paling gasik. Wkwkwk. Tengok kanan-kiri, masih pada angler dengan mimpi masing-masing. Mandi, sholat Subuh, tilawah, lanjut
twitteran. Hihi. Satu per satu, emak-emak itu pada bangun dan antri mandi. Ibu
pemilik homestay juga menyiapkan teh hangat manis sebagai teman nyemil, edisi
menu pembuka sebelum sarapan utama. Sempat keluar homestay sebentar untuk
menemui Mak Ida Nur Laila, penulis buku-buku parenting, anggota KEB, dan istri
Ustadz Cahyadi Takariawan (penulis buku best seller “Di Jalan Dakwah Aku
Menikah, Seri Keakhwatan, Wonderful Family, dll.”)
Ceile,
emak-emak IIDN Semarang geulis-geulis
pisan euy! Setelah sibuk bersalep-salepan ria sambil cekikikan nggak jelas…
hmm, it’s time for narsong!
Jeprat-jepret dimulai di homestay, lanjut di spanduk Blogger Nusantara,
jalan-jalan deket sawah, dan pending sarapan dulu. Menu kali ini ada pecel,
rempeyek kacang, dan tahu goreng. Mantap! Narsong tetap dilanjutkan, Nungma
sempat berpisah dengan rombongan IIDN Semarang karena harus balik ke homestay.
Ngambil buku titipan Mak Ida yang harus Nungma serahin ke makmin KEB.
Selanjutnya, malah asyik jalan-jalan dan foto-foto sama Syifa plus Mas
@anjarisme.
Pas
mau lihat pertandingan sepak bola tuna netra, ketemu lagi dengan rombongan
emak-emak IIDN Semarang, ngasih tahu kalau mau ngabur duluan. Lha, Nungma nggak
mau ditinggal lah. Ikuuut… Setelah ngasih buku ke Mak Indah Juli, buruan Nungma
kabur lagi ke homestay. Packing-packing, pamitan dengan pemilik homestay, dan
tak lupa narsis bersama. Sepanjang jalan menuju mobil sewaan, kami menyapa para
blogger di jalan, “Pulang dulu yaaa…!” dengan pasang tampang dan senyuman
dimanis-manisin. Hihi.
Yups,
saatnya trip Jogjaaa…
(Banyak
kejadian keren, pisah dengan Mak Dedew dan Nailah di depan Taman Pintar, foto
‘pencekikan’ Mak Uniek di depan BI, foto-foto aneh di depan kantor pos, pose
berspanduk di jalan menuju Malioboro, beli gantungan kunci+hiasan kayu, jajan
jadah bakar, endingnya muter-muter dan shooping
di Mirota Batik lanjut makan siang di sana juga. Dan twitteran tetap
berlangsung saat perjalanan pulang ke Semarang menggunakan Daytrans. Hahahihi.
Pengalaman seru bersama emak-emak IIDN Semarang. I’ll never forget that! Oh yeeeah!)
[Keisya
Avicenna, anggota IIDN Semarang terkalem saat #BN2013 ^_^]
1 komentar:
serunyaaa
Posting Komentar