Muslimah
Shalihah Kaya Prestasi
Oleh
: Aisya Avicenna
Muslimah itu istimewa.
Muslimah shalihah yang kaya prestasi?
Subhanallah…
Wow! itu jauh lebih istimewa. Setiap muslimah pasti menginginkan dirinya
berprestasi, menjadi muslimah unggul di setiap lini dalam berbagai peran di
ranah kehidupannya. Prestasi semata-mata tidak identik dengan nilai 100 dalam
ujian atau raihan cumlaude dalam
kelulusan.
Shalihah adalah sebuah
identitas yang lahir dari karakter diri. Karakter diri merupakan buah keimanan
yang mengakar kuat di dalam hati. Seperti yang dikatakan Abu Bakar radhiallahu ‘anhu, iman adalah apa yang
terhujam kuat dalam hatimu dan kamu buktikan dengan perbuatan.
Keistimewaan
Muslimah Shalihah
Dunia adalah perhiasan.
Metafor ini disebutkan secara jelas di dalam Al-Qur’an. Dunia diibaratkan
bertabur keindahan. Kita sangat suka menikmatinya dan menjadi urat nadi dalam
kehidupan kita. Kompetisi detik ke detik umat manusia berlangsung di dunia ini.
“Ketahuilah
bahwa sesungguhnya kehidupan itu hanyalah permainan dan sesuatu yang
melalaikan, perhiasan, dan berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak.” (QS.
Al-Hadid : 20).
Status dunia sebagai perhiasan adalah
ketetapan yang tidak bisa diubah. Namun, sifatnya yang tidak kekal juga tidak
dapat ditampik. Boleh dinikmati, tapi lebih baik untuk mencari yang terbaik.
Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa perhiasan dunia yang terbaik adalah wanita.
Akan tetapi, bukan sembarang wanita. Dialah wanita shalihah. Berikut beberapa
keistimewaan seorang muslimah shalihah.
1. Dialah
Perhiasan Terbaik
“Dunia adalah perhiasan dan
sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Jika dipandang, dia akan
menyenangkan. Jika diperintah, dia akan menaatinya. Jika suami tidak ada di
rumah, dia akan memelihara diri dan hartanya” (HR. Al-Hakim).
2. Kedudukannya
Sejajar dengan Syukur dan Dzikir
“.... Maka, andaikan kami tahu
harta apa yang terbaik kemudian kami mengambilnya. Maka, Rasulullah Saw
bersabda, ‘Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri yang beriman
dan menolongnya di atas keimanan. “ (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
3. Milik
Paling Berharga Setelah Taqwa
“Setelah taqwa kepada Allah, tidak
ada yang bermanfaat bagi seorang mukmin yang lebih baik daripada seorang istri
yang shalihah.”
(HR. Ibnu Majah)
4. Salah
Satu Sumber Kebahagiaan
“Di antara kebahagiaan anak Adam
adalah wanita yang shalihah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik.” (HR. Ahmad, HR. Ath-Thabrani, HR.
Al-Bazar, HR. Al-Hakim)
5. Hadirnya
Bernilai Separuh Agama
“Barangsiapa yang diberi rizki
(istri) oleh Allah, seorang wanita yang shalihah, sesungguhnya Allah telah
menolongnya memperoleh separuh kesempurnaan agamanya. Kemudian, dia hendaknya
bertaqwa kepada Allah terhadap separuh sisanya.” (HR. Ath-Thabrani dan HR.
Al-Hakim)
A-Z
Karakter Muslimah Shalihah Kaya Prestasi
Untuk
menjadi muslimah shalihah yang kaya akan prestasi, ada 26 karakter yang
sebaiknya dimiliki. Ke-26 karakter tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
[A]
: Antusias. Antusias atau semangat
mutlak dimiliki untuk menggapai sebuah prestasi. Antusiasme
membuat kita terus bangkit dan tidak mudah menyerah kalah terhadap masa-masa
sulit. Saat kita sedang mengejar cita-cita, dengan memiliki tekad yang kuat,
kita akan jauh lebih cepat dalam merealisasikan cita-cita tersebut.
[B]
: Berani. Mau berprestasi kok takut gagal? Apa kata
dunia? Beranilah bermimpi, berani pula mewujudkannya. Keberanian akan menjadi
bahan bakar dahsyat bagi muslimah hebat.
[C]
: Ceria. Muslimah kok hobinya cemberut? Rezeki jadi
pada kabur tuh! Tersenyumlah, ceriakan hari-harimu! Berbahagialah dalam meraih prestasi. Jangan menunggu tercapai prestasi
dulu baru berbahagia.
[D]
: Disiplin. Disiplin terhadap diri sendiri, disiplin
terhadap waktu, disiplin terhadap setiap aktivitas yang direncanakan akan
menjadi bekal hebat untuk meraih prestasi.
[E]
: Empati. Prestasi sosial pun mutlak untuk diraih.
Ingat ya, kita tidak sendiri hidup di dunia ini! Rasa empati pada orang lain akan membawa
kita pada pencapaian prestasi sosial.
[F]
: Fokus. Ketika kita fokus untuk meraih sesuatu,
maka energi dan potensi yang kita keluarkan untuk meraih sesuatu itu juga akan
optimal. Fokus akan membuat kita lebih terarah dalam melangkah.
[G]
: Gaul. Muslimah gaul? Hmm, wajib nih! Gaulnya
bukan gaul yang negatif lho! Tapi gaul dalam penampilan maupun gaul dalam dunia
IPTEK. Meskipun gaul, tapi harus tetap sesuai syari’at, tidak semata-mata hanya
mengikuti perkembangan zaman.
[H]
: Hemat. Hemat pangkal kaya. Betul? Kaya secara
finansial adalah salah indikator pencapaian prestasi. Muslimah pun harus kaya.
Ingat Bunda Khadijah, dengan kekayaan yang beliau miliki, beliau memiliki
kontribusi besar untuk perjuangan dakwah di zaman Rasulullah.
[I]
: Inspiratif. Muslimah inspiratif
adalah muslimah yang bisa memberikan teladan atau inspirasi bagi sekitarnya,
baik perkataannya, penampilannya, maupun tingkah lakunya.
[J]
: Jujur. Kejujuran akan berbuah prestasi yang
barokah. Misal, ujian dapat 100 tapi hasil mencontek. Apa yang bisa
dibanggakan? Oleh karena itu, kejujuran dalam meraih prestasi mutlak
diperlukan.
[K]
: Komitmen. Komitmen 100 % akan berbuah prestasi
gemilang. Kalau jadi muslimah plin-plan
dan tidak bisa memegang komitmennya, bagaimana jadinya?
[L]
: Latihan. Berlatih dan terus berlatih. Ya, karena
sukses itu butuh proses. Dan setiap proses mensyaratkan kesabaran, keikhlasan,
dan ketekunan untuk melewatinya. Proses itu bisa ditempuh dengan berlatih dan
membekali diri dengan beragam keterampilan. Keterampilan muslimah banyak
macamnya.
[M]
: Magnetis. Ketika kehadirannya dinanti, dan
ketidakhadirannya membuat orang lain kecewa.. Hmm, betapa luar biasanya!
Menjadi muslimah berpribadi magnetis akan menjadikan dirinya diterima oleh
sekitar.
[N]
: Niat. Apapun aktivitasnya, setiap muslimah
hendaknya menyandarkan niatnya hanya karena Allah. Meski harus berlelah-lelah
dalam meraih prestasi, asal semuanya disandarkan untuk meraih ridho-Nya semata,
maka kelelahan itu insya Allah akan berbuah hasil yang luar biasa. Ya, lillah akan mengalahkan lelah.
[O]
: Optimis. Optimisme akan menjadi bahan bakar untuk
melangkah. Kalau dalam diri muslimah tersimpan sikap optimis, insya Allah
perjuangannya akan berjalan dan berakhir manis.
[P]
: Percaya diri. Mau berprestasi kok
minder? Apa kata dunia? Banyak lho muslimah yang tidak percaya diri. Merasa
kekurangan-kekurangan yang dimiliki hanya menjadi hambatan baginya dalam meraih
prestasi. Setiap muslimah, dengan segala kekurangannya, seharusnya paham akan potensinya. Potensi dirinya itulah
yang harusnya dibangkitkan dengan penuh percaya diri untuk menutup
kekurangannya dan menjadi muslimah berprestasi.
[Q]
: Qur’ani. Generasi Qur'ani adalah generasi pilihan
yang diharapkan mampu memberikan perubahan. Setiap muslimah berprestasi
hendaknya dekat dengan Al-Qur'an.
[R]
: Ramah. Muslimah yang ramah akan disukai banyak
orang. Beda dengan muslimah yang cuek dan tidak peduli. Prestasi pun tidak akan
pernah mendatangi.
[S]
: Syukur. Muslimah yang pandai bersyukur adalah pribadi yang
disayang Allah. Lisan, hati, dan perbuatannya senantiasa bahagia dan ridho atas
segala ketentuan yang Allah berikan untuknya.
[T]
: Tawadhu’. Muslimah yang sombong? Hmm, Allah tidak
menyukainya! Bagaimana bisa prestasi menghampirinya jika kesombongan terbersit
dalam dirinya?
[U]
: Unik. Setiap manusia itu unik. Setiap muslimah pun unik.
Menjadi unik itu spesial. Karena setiap keunikan akan menyajikan ciri khas yang bisa jadi akan
bermanfaat untuk memaksimalkan potensi dalam berprestasi.
[V]
: Visioner. Muslimah yang visioner
adalah muslimah yang cerdas mengelola masa depannya. Ia memiliki impian-impian
besar, strategi untuk menggapai impian itu, serta keberanian untuk melangkah
dan mewujudkan impiannya.
[W]
: Wibawa. Muslimah yang berwibawa artinya muslimah
itu memiliki ketegasan dalam berkata dan bersikap. Ia bukanlah muslimah yang
lemah, tapi ia adalah muslimah yang tangguh.
[X]
: X-tra Ordinary. Menjadi muslimah luar
biasa adalah impian setiap kita. Muslimah yang lain dari yang lain. Muslimah
serba bisa dengan segala warna-warni potensinya, tentunya akan lebih mudah
meraih prestasi daripada muslimah yang sudah puas dengan keadaannya sekarang.
[Y]
: Yakin. Keyakinan akan melahirkan kemantapan hati
dan langkah. Jika tidak yakin pada dirinya bahwa dirinya mampu berprestasi,
jadinya gimana coba?
[Z]
: Zikrul Maut
Muslimah yang cerdas
adalah muslimah yang senantiasa mengingat kematian. Kematian itu pasti terjadi,
tapi hadirnya begitu rahasia. Maka dari itu, mengingat usianya yang terbatas,
muslimah yang cerdas akan memanfaatkan sisa hidupnya untuk meraih prestasi dan
berkarya dalam kebermanfaatan
Langkah-Langkah
Menjadi Muslimah Shalihah Kaya Prestasi
Berprestasi
adalah hak setiap orang. Hal ini mengandung suatu konsekuensi bahwa penentu
dari prestasi seseorang bukanlah orang lain, melainkan benar-benar ditentukan
oleh diri sendiri. Artinya, mau berprestasi atau tidak berprestasi maka kitalah
yang banyak mengambil peran. Maka dari itu, makna berprestasi tidak dapat
digeneralisasikan untuk setiap orang. Mengapa? Karena setiap orang mempunyai
ukuran tersendiri untuk mengatakan dirinya berprestasi. Untuk menjadi muslimah berprestasi, maka ada
beberapa langkah yang bisa kita lakukan.
1.
Pikirkan Apa yang
Berani Kita Impikan!
Banyak
muslimah ingin berprestasi, tetapi takut bermimpi, takut mempunyai cita-cita,
takut menetapkan target, bahkan takut menetapkan tujuan. Apapun peranan dan
posisinya, kita harus berani bermimpi meraih puncak prestasi dan kesuksesan.
Ingat, “Kita adalah apa yang kita pikirkan”.
2.
Inginkan Apa yang
Berani Kita Pikirkan!
Jika
kita berani berpikir bahwa kita mampu meraih puncak prestasi dan kesuksesan,
kita harus benar-benar menginginkannya. Jika tidak demikian, kita tidak akan
mempunyai energi yang besar untuk meraih mimpi kita.
3.
Putuskan Apa yang
Berani Kita Inginkan!
Setelah
kita sungguh-sungguh menginginkan apa yang berani kita pikirkan, buatlah
keputusan yang pasti untuk meraihnya. Inilah titik tolak gerak kita menuju
kepada tujuan yang sudah kita pikirkan.
4.
Rencanakan Apa yang
Berani Kita Putuskan!
Jangan
bertindak tanpa perencanaan, karena itu membuat kita tidak fokus. Bertindaklah
sesuai dengan planning kita. Buatlah rencana sukses untuk jangka pendek,
jangka menengah, jangka panjang, dan mulailah saat ini juga!
5.
Lakukan Apa yang Berani
Kita Rencanakan!
Muslimah
sukses adalah muslimah yang berani menjalankan rencana suksesnya secara
konsisten dan komitmen pantang menyerah. Tidak ada prestasi terbaik yang bisa diraih tanpa
adanya tantangan dan hambatan. Berbekal perencanaan, orang dapat
melangkah dengan fokus dan berani untuk menapaki setiap anak tangga menuju puncak kesuksesan.
6.
Yakini Apa yang Berani
Kita Lakukan!
Muslimah
yang memiliki keyakinan kuat terhadap apa yang dilakukannya, pasti lebih besar
kemungkinannya untuk berhasil, daripada muslimah
yang tidak memiliki keyakinan. Jika kita meyakini sepenuh hati, bahwa
menjalankan pekerjaan yang kita tekuni saat ini akan mengantarkan kita kepada
keberhasilan, maka kita pasti sampai ke sana.
7.
Perjuangkan Apa yang
Berani Kita Yakini!
Keyakinan saja tidak cukup! Kita harus berjuang sekuat tenaga
untuk mencapai tujuan kita. Kita harus berjuang dengan berani tanpa pernah takut
gagal, sampai titik darah penghabisan. Gunakan cara berpikir “serba mungkin”
untuk menuju titik target yang telah kita tetapkan.
8.
Sukseskan Apa yang
Berani Kita Perjuangkan!
Jangan
melangkah setengah-setengah. Jika kita meyakini dan berani berjuang dengan
kesadaran kita, maka kita harus mampu menyukseskan langkah-langkah kita itu.
Berusahalah untuk selalu sukses dalam setiap langkah tindakan kita, sekecil
apapun itu.
9.
Nikmati Apa Yang Berani
Kita Sukseskan!
Setelah
kita berhasil meraih target-target dan tujuan kita, nikmatilah hasilnya. Kalau
di awal perjuangan kita berani bermimpi sukses luar biasa prima, maka kita
pantas dan harus menikmati hasil perjuangan kita. Berikan “reward” untuk diri kita karena
keberhasilan kita. Hargai prestasi kita, sekecil apapun itu!
10.
Sadari Apa yang Berani
Kita Nikmati!
Muslimah yang berprestasi memahami
betul, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Prestasi bisa bersifat
sementara dan kadang orang harus berjuang dan berjuang lagi. Prestasi sejati
harus didukung oleh kepribadian dan sikap mental positif. Dan prestasi sejati
juga harus ditopang oleh kehidupan spiritual (keagamaan) yang sangat kokoh.
Rayakan prestasi kita dengan penuh kesadaran, jangan berlebihan. Bersyukurlah!
Dengan memiliki karakter muslimah shalihah tersebut yang
kemudian dibarengi dengan langkah-langkah untuk mewujudkannya, insya Allah
prestasi akan mudah untuk diraih. Tunggu apa lagi, mari membangun karakter diri
sebagai seorang muslimah shalihah kemudian totalitas dan bersungguh-sungguh
dalam meraih prestasi gemilang yang menyejarah.
0 komentar:
Posting Komentar