MUHASABAH, PENGADILAN SUNYI DI AMBANG MIMPI

31 Desember 2009

(Ada kolaborasi antara MUHASABAH,RESOLUSI, VISI, dan MIMPI)

Man kanayaumuhu khairan min amsihi fahuwa rabihun…
“Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin, maka dia beruntung”. Demikian pula, barangsiapa tahun kali ini lebih baik dari yang kemarin, maka dia juga akan beruntung. Karena hari hanyalah kumpulan dari detik dan menit, sedangkan tahun adalah akumulasi dari hari dan bulan. Tahun adalah tahapan yang penting untuk mengukur segala hal. Umur kita diidentifikasi dengan tahun, sejarah ditulis berdasarkan tahun, program-program esar disetting berdasarkan tahun. Karenanya, evaluasi dan perencanaan tahunan adalah sesuatu yan penting untuk kita perhatikan.
Hm….penggalan kalimat yang pernah saya baca dari sebuah majalah Islam. Luar biasa sekali, tiada terasa waktu begitu cepat berlalu (saya benar-benar tidak bisa berdamai dengannya), sang detik merangkak perlahan menjadi menit, sang jam berjalan…satu jam berlalu…jam berlari..satu haripun berganti, hari terus berkejaran satu bulan terlewatkan…tanpa terasa satu tahun pun segera beralih ke tahun yang baru…apalagi Tahun Baru Hijriyah dan Tahun Baru Masehi memiliki jeda yang tidak terlalu lama. Inilah saat yang tepat untuk ber MUHASABAH, sebuah pengadilan sunyi di ambang mimpi…(sebuah istilah INSPIRATIF yang saya dapatkan dari Majalah Annida)
Tahun 2009 akan segera berakhir. Tahun baru Masehi akan segera dimulai. Pada akhir tahun, biasanya kita akan mulai melakukan instropeksi diri. Isinya mulai dari apa saja yang telah diraih pada tahun tersebut hingga apa saja yang belum tercapai. Hasil instropeksi diri, biasanya akan kita tuliskan dalam bentuk resolusi. Isinya pun beragam, dari cita-cita atau mimpi yang ingin dicapai di tahun berikutnya, kesalahan apa saja yang tidak ingin diulang, dan masih banyak lagi.
Kali ini, Nungma akan membagikan beberapa tips singkat cara membuat resolusi tahun baru. Selamat mencoba!
1. Catat kira-kira hal apa yang belum Anda capai tahun ini. Tulislah lagi di resolusi tahun depan dan usahakan untuk menyelesaikan resolusi tersebut. Namun, patut diingat, jangan membuat resolusi ini sebagai pembatas Anda dalam berpikir. Anda juga sebaiknya jangan merasa tertekan dengan harapan atau cita-cita Anda sendiri. Jadikan resolusi ini sebagai pemacu Anda untuk bekerja lebih giat dan terus berr-SEMANGAT!!!
2. Buatlah resolusi tersebut secara jelas, detail kalau perlu. Contohnya, “Saya harus bisa melanjutkan kuliah S2 di IPB mengambil Jurusan…..(hehehe…Amin)”. “Studi Ilmiah Mahasiswa dapat menjadi UKM Keilmiahan di UNS dan mampu mencetak mahasiswa berprestasi serta produk luar biasa di tahun 2010” (Amin).

3. Jangan terlalu muluk-muluk. Contohnya, apabila Anda seorang bawahan di tingkatan paling bawah dalam struktur manajerial, jangan pernah bermimpi langsung menjadi Presiden Direktur. Wah…wah….pelan tapi pasti aja deh!!!Setidaknya buatlah resolusi naik satu tingkatan.

4. Jangan ragu-ragu untuk memberikan hadiah bagi diri Anda sendiri apabila berhasil mencapai mimpi atau cita-cita Anda. Tentu Anda akan lebih semangat apabila mendapatkan hadiah dari hasil kerja keras sendiri, bukan?

5. Tuliskan cara-cara untuk mencapai tujuan yang Anda tulis. Ikuti cara tersebut sampai resolusi Anda tercapai.

Hmm…intinya, TULISKAN APA YANG INGIN ANDA CAPAI/KERJAKAN!!! DAN KERJAKANLAH APA YANG TELAH ANDA TULIS!!!!

[Keisya Avicenna says,”Saya tak menunggu kalender disobek hanya untuk membuat resolusi di masa datang. Buat saya, setiap hari adalah saat membuat resolusi baru. Meskipun begitu, resolusi itu penting, sama seperti kerangka kerja yang akan dilakukan, jika telah memiliki kerangka, langkah akan siap dilaksanakan…”^^v]
***
Sekarang Nungma ingin bercerita tentang DAHSYATNYA menjadi seseorang yang VISIONER!!! Senantiasa mempunyai VISI, menatap masa depan penuh harapan dan optimisme!! Visi adalah sebuah jangkar yang menjaga fokus dan cadangan energi serta dimanfaatkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebuah visi melampaui filosofi sebuah resolusi. Ketika resolusi diidentikkan dengan janji dan diperbarui tahunan, maka visi lebih bersifat strategis, mengandung unsur tahan uji dan tahan lama, sehingga biasanya diperbaharui minimal 5 tahunan…hmm, Be An AKHWAT VISIONER Nung!!! SALAM SUPER!!! (SUPERTWIN euy...).
***
Sebelum sampai pada penghujung tulisan ini (*karena ada tulisan lain yang MENUNTUT untuk segera dirampungkan…hehe…*), diri ini ingin mengajak Anda dan saudara-saudariku sekalian, untuk senantiasa ber MUHASABAH (INTROSPEKSI DIRI). Mulai sekarang, biasakan mengadili diri sendiri…Dalam Al Qur’an surat 99 ayat 6 sampai 8, Allah swt menegaskan bahwa kelak akan diperlihatkan kepada kita segala amalan kita hingga yang sekecil-kecilnya, yang BAIK dan yang BURUK. Mungkin karena itulah, Umar bin Khattab wanti-wanti agar kita mengkritik, menilai, dan menimbang, diri dan amalan-amalan kita sebelum Allah menghisab kita di Hari Pembalasan!!!

MARI KENDARAI PELANA PERUBAHAN DAN MENJADI SANG JOKI PEMENANG!!!

[Malang, My Resolution City….24 - 27 Desember 2009. ADA CINTA, CITA DAN CERITA DI KOTA LUAR BIASA ISTIMEWA…. Unforgetable moment… Unforgetable experience…Pengin banget rasanya mengulang ‘masa’ itu…hmm…like thizzz…..]

0 komentar: