Wanita memiliki keluhan yang berbeda pada saat kehamilannya, keluhan kehamilan
dapat disebabkan karena pertumbuhan janin yang semakin bertambah. Hal
ini berhubungan dengan hormon kehamilan. Pada usia kehamilan awal atau
trimester pertama ibu hamil akan mengalami beberapa perubahan yang
berhubungan dengan psikisnya. Beberapa wanita sering kali mudah
tersinggung, rewel dan mudah marah. Mudah marah yang dialami oleh anda
akan mengakibatkan jantung berdebar debar, nafas yang pendek dan tubuh
anda menjadi tegang. Dalam melewati masa kehamilan anda, sebaiknya anda
dapat mengontrol emosi sehingga kehamilanan yang anda jalani lebih
menyenangkan dan tentu saja akan membuat kesehatan mental bagi anda dan
janin.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menjalani
kehamilan yang menyenangkan dengan cara mengontrol emosi pada ibu hamil :
1. Bersifat Terbuka dengan Suami Anda
Anda dapat bersifat terbuka terhadap perasaan anda pada pasangan,
dengan sifat yang terbuka diharapkan akan membantu anda dalam mengatasi
masalah. Mulailah bersifat terbuka dengan pasangan dengan cara membangun
komunikasi dengan pasangan. Dengan bantuan orang terdekat suami anda,
orang tua dan keluarga lainnya akan membantu anda dalam menghadapi
perubahan emosi yang anda alami selama kehamilan.
2. Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan Hati
Ketika anda mengalami perubahan emosi selama kehamilan, salah satunya
ditandai dengan perasaan serba salah dan ingin marah sebaiknya anda
melakukan kegiatan yang menjadi hobi anda bersama dengan teman terdekat.
Beberapa wanita memilih untuk pergi ke salon atau menonton film untuk
mengembalikan mengembalikan moodnya.
3. Mengelola Stres
Ketika anda mengalami perubahan mood sehingga mendorong anda menjadi
lebih sensitif dan mudah marah sebaiknya anda melampiaskannya dengan
beberapa kegiatan ringan yang dapat dilakukan di rumah. Anda dapat
mendengarkan musik atau dikenal dengan terapi musik yang dapat
menenangkan perasaan dalam mengelola stres yang anda alami.
4. Belajar Relaksasi
Dengan menenangkan diri selama kehamilan anda dapat meminimalisir
perubahan emosi, salah satunya adalah dengan melakukan yoga kehamilan
dan juga meditasi. Anda dapat
melakukannya di rumah atau pada kelas khusus yoga ibu hamil.
5. Istirahat dengan Cukup
Beristirahat yang cukup memang dibutuhkan untuk ibu hamil diantaranya
untuk memenuhi kebutuhan energi, usahakan untuk tidur malam
berkualitas. Dengan mendapatkan tidur malam yang berkualitas akan
mengurangi kelelahan dan mudah marah pada ibu hamil. Hindari
mengkonsumsi soft drink dan kopi pada larut malam untuk mendapatkan
istirahat malam yang optimal.
6. Memilih Makanan yang Sehat
Makanan yang sehat akan
membantu anda dalam mengatasi keluhan selama kehamilan tidak menutup
kemungkinan mudah marah yang sering kali dialami oleh ibu hamil. Anda
dapat meningkatkan asupan karbohidrat, protein dan beberapa sayuran
berdaun hijau, buah buahan dan susu untuk mencukupi kebutuhan harian.
Coklat merupakan cemilan yang dapat membantu anda mengatasi suasana hati
yang berubah ubah.
Dengan beberapa tips diatas semoga dapat membantu anda dalam
menjalani kehamilan menyenangkan, mengontrol emosi penting untuk
kesehatan anda dan janin anda. Dengan perubahan mood yang buruk selama
kehamilan anda akan lebih mudah stres dan memicu depresi selama
kehamilan. Meskipun dianggap sebagai keluhan yang umum terjadi selama
kehamilan akan tetapi apabila perubahan mood yang anda alami berat
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan dukungan dari
keluarga terdekat.
SAAT RAHIM BERPENGHUNI [2] : Mengelola Emosi Saat Hamil
22 Oktober 2013
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Selasa, Oktober 22, 2013
0
komentar
SAAT RAHIM BERPENGHUNI [1]
Tanda-tanda kehamilan
merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yang
menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan
yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki
masalah kesehatan yang berarti. Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan,
hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu
waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang
dinanti.
Terjadi Perubahan Pada Payudara
Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia.
Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut
Mual dan muntah (Morning sicknes)
Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.
Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)
Pusing dan sakit kepala (Headaches)
Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)
Sembelit
Sering meludah (hipersalivasi)
Naiknya temperatur basal tubuh
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Selasa, Oktober 22, 2013
0
komentar
JEJAK KEMBARA BERSUA BELAHAN JIWA
14 Oktober 2013
Terdengar syahdu denting air mata langit. Kau tahu, hati ini mengamini: semesta luruh dalam haru. Diam-diam aku terpesona pada kemurahan langit. Saat hujan mengeja malam, sepuluh ribu malaikat terus berjaga di tiap kedip mata. Sebelum pagi menyempurnakan harumnya. Pada setiap jejak yang tercipta di penghujung suatu masa, ‘tuk membuka episode baru yang penuh selaksa makna…
Ya Allah, jadikanlah barokah atas apa yang telah Engkau takdirkan…Dan aku sangat mencintai hujan. Hujan dan ketulusan itu. Ia menyejukkan bumi, rela menjatuhkan diri dalam wujud batang-batang air untuk menjalankan titah Tuhan-nya, dengan TULUS! Sebuah momentum refleksi untuk memutihkan hati.
Namun adakah yang layak untuk ditangisi kalau semua dijalani dengan semangat tinggi dan niat yang bersih? Tidak ada kesusahan bagi orang yang menempuh perjalanan dengan keikhlasan. Karena Allah tidak pernah ingkar dengan janji-Nya. It can be a MIRACLE if you believe. TEPAT dan TERBAIK!
“Ya Allah, Engkaulah yang Maha Kuasa. Jika Engkau menghendaki sesuatu, tiada sesuatu pun di bumi dan di langit yang menghalangi-Mu. Apapun yang Engkau kehendaki akan terjadi. Jika Engkau menghendaki untuk memudahkan suatu urusan, tidak ada seorang pun yang mampu menyulitkan-Mu. Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
“Nung, dah proses belum?"“Belum, Mas. Ada apa nih?”
“Mau nggak Nung saya kenalin dengan sahabat saya?”
“Gimana Mas kriterianya?”dst...
Saat bunga-bunga iman bermekaran di taman pengabdian. Saat kenangan yang tlah terukir menjadi notulensi hidup, menjadi notulensi perenungan dalam bahasa qalbu tanpa mengizinkan cahaya hati menjadi redup. Warna-warna optimis nan romantis akan selalu terlukis bersama do’a-do’a kebahagiaan yang takkan pernah habis.
“Ada kisah baru yang akan dimulai, ada kisah lain yang menunggu untuk segera diakhiri. Ini bukan cinta yang terbungkam oleh diam tapi cinta yang terlanjur malu untuk menngungkapkan. Bukan karena apa atau siapa, menjawab kapan atau mengapa, bertanya bagaimana atau mencari tahu ada di mana? Bukan, bukan tentang itu semua! Semestinya pikirmu tahu dan hatimu semakin mengamini, bahwa dirimu adalah milik-Nya dan dirinya juga milik-Nya. Jadi, biarkan saja Sang Pemilik Jiwa berkehendak sesuka atas apa yang menjadi milik-Nya. Semuanya tak akan tertukar, maka tetap tersenyumlah biar segalanya semakin indah, mudah, dan full barokah…”
Dengan kebesaran hati dan jiwa, kita akan menemukan rahasia di balik titian kehidupan yang telah dijalani, hingga kelak akan kita rasakan tak ada lagi riak kegelisahan saat sendiri. Karena Allah Swt tidak pernah membiarkan kita sendiri. Hmm, bersabar bukan hanya sekadar kerelaan menunggu atas tertundanya suatu keinginan, tapi wujud keyakinan yang muncul dari lubuk hati akan segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah Swt kepada hamba-Nya yang senantiasa memupuk keyakinan bahwa skenario-Nya pasti TEPAT dan TERBAIK!Bersabarlah dalam kebaikan agar Dia melimpahkan kebahagiaan yang telah Dia janjikan.
Ya Rabb, selalu kupinta tunjukkan padaku jalan terindah menuju keridhoan-Mu…
"Hmm...dapat tawaran tanggal 27 September, tukeran biodata tanggal 2 Oktober, tanggal 7 langsung ta'aruf, tanggal 13 khitbah part 1. Gak nyangkanya sosok itu lahir tanggal 7 bulan 2. Nama terdiri dari 7 huruf, dan Nung suka banget sama PELANGI yang terdiri dari 7 warna 7 huruf, suka kata SAHABAT yang juga 7 huruf. sa'i 7x, thawaf 7x, ada 7 lapis langit, 7 surga dan neraka, 7 keajaiban rezeki, BAHAGIA juga 7 huruf, MENIKAH juga 7 huruf. Kakak laki-laki lahir tanggal 7 dan punya usaha namanya SEVEN CELL. Proses dapat tawaran (27 September) sampai [H-1] akad nikah total 44 hari dan MENIKAH itu impian saya no.44. NIM saya pun M0406044. NORMA itu 5 huruf (TEPAT) dan SISWADI itu 7 huruf (TERBAIK). TEPAT dan TERBAIK. Allahu Akbar!"
Biduk yang kau kayuh akan merapat TEPAT di dermaga hatiku
Sampai akhirnya, terjadilah pertemuan TERBAIK pertama di temaram senja
Kubingkai binar indah lakumu TEPAT seperti kerlipan gemintang
Berpendar di seantero angkasa hatiku dengan formasi TERBAIK-nya
Biarkan degup jantung kita TEPAT berpadu karena-Nya…
Sebagai tanda tambatan TERBAIK, akhir dari segala pengembaraan atas nama cinta…
(penggalan sebuah puisi yang menjadi kado pernikahan saya untuk suami : TEPAT dan TERBAIK)
Rerentet aksara ini menari…Dalam goresan pena dari gerakan jemariKertas putih pun pasrah terbentangMencoba lukiskan cinta dalam untaian kataCurahkan kerinduan yang menghentak di dadaUntuk belahan jiwa tercintaDunia pun tersenyum menyambut…Perasaan tulus yang tengah terciptaTeruntuk sosok istimewaKekasih hati pilihan-NyaCinta, telah berbilang waktuHariku berlalu bersamamuDan diri ini tak pernah lelah berharap…Agar engkau tak pernah jemu‘tuk bantu aku menjadi sebaik-baik perhiasan duniamuCinta, engkaulah yang ‘kan mengantarkanku ke taman akhlak yang muliaTaman istimewa, taman surga…
Sayang, aku ingat nasihat emas Rasulullah Saw. :“Maka perhatikanlah wahai istri, bagaimana kalian mempergauli suamimu? Sesungguhnya ia adalah surga atau nerakamu.” [HR. Ahmad]Sayang, aku berharap surga!Ya, aku sangat berharap surga!Dan engkaulah salah satu kunci surgaku, Sayang…Maka, bimbinglah aku!Buatlah aku mampu melakukan apapun yang membuatmu ridho padaku…Dengan begitu, Allah pun akan meridhoikuCinta, aku berharap agar kita selalu melangkah bersama‘tuk menggapai ridho-NyaSeandainya ada tinta emas dalam pena perjalanan kita…Mari kita tulis bersamaEpisode cinta kita yang penuh makna!Karna hanya mendamba surga dan keridhoan-Nya semataBersyukurlah kepada-Nya, Cinta…Sebelum engkau ucapkan kata terima kasihmu padakuSayang, asa hadirmu adalah selaksa maknaSelaksa makna yang dapat kutulis di antara kelopak edelweissBermekaran indah nan abadi di taman hati iniSayang, jika cinta itu hanya sebuah mimpi…Mungkin Hawa-pun akan tetap tinggal di surgadan aku tak akan pernah terlahir ke dunia iniSayang, cinta telah membuat dunia ini menjadi hidupCinta adalah bagian kehidupan dari manusiaDimana keindahan tumbuh di saat memberi atau menerimaDi saat berbagi tangis juga tawaDan engkaulah cintaku, Cinta…Bersama kita ‘kan membangun rumah terindah di dunia, jua di surgaTempat di mana jiwa kita berlabuh…
Tempat di mana rindu kita berteduh…
Kisah pernikahan ini diikutsertakan pada Giveaway 10th Wedding Anniversary by Heart of Mine
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Senin, Oktober 14, 2013
4
komentar
[Re-Post] : Aku Ibu Rumah Tangga, Khatam Menghafal Al Qur’an 20 Hari 20 Malam
07 Oktober 2013
ALLAHU AKBAR!! Aku khatam menghafal Al Qur’an selama 20 hari 20 malam, walau disibukkan dengan mengurus suami dan anak-anak.
Ya Allah, curahkanlah salawat dan salam kepada Muhammad, keluarga dan para sahabat seluruhnya.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatnya berbagai kebaikan
menjadi sempurna. Alhamdulillah wa Subhanallah. Aku memujiNya seberat
timbangan Arsy-Nya. Maha Suci Allah sesuai dengan keridhaanNya. Maha
suci Allah sebanyak bilangan makhlukNya . Dan Maha Suci Allah sebanyak
tintayang menulis kalimatNya.
Wahai Rabb, sesungguhnya aku sangat berharap kiranya engkau berkenan memberikan kebaikan kepadaku.
Saudara-saudaraku tercinta….Berikut ini adalah kisah tentang
pengalamanku dalam menghafal Kitabullah Ta’ala semoga dengannya Allah
menerangi jalan Anda, atau meningkatkan kesungguhan anda. Kita memohon
kepada Allah Ta’ala agar dia menjadikan kita ikhlas dan benar dalam
beramal.,aamiin.
Alhamdulillah Rabbku telah memudahkanku untuk mengikuti daurah
(penataran/kursus) untuk meningkatkan kecerdasan otak. Bagiku daurah
itu merupakan sebab meningkatnya kesungguhan ku dan bertambah cepatnya
hafalanku.
Pada hari pertama mengikuti daurah, aku mampu menghafal 6 halaman
perhari. Dan pada hari kedua , hafalanku bertambah menjadi 12 halaman
perhari.
Kemampuan menghafalku semakin bertambah cepat setiap harinya. Hingga
pada hari akhir penataran, aku mampu menghafal 50 halaman perhari. Dan
Alhamdulillah aku mampu menghafal 72 halaman pada malam terakhir.
Perlu diketahui , sesungguhnya aku memiliki tanggung jawab yang
besar di rumah, seperti mengurus anak-anak danrumah. Tak seorangpun
membantuku selain Allah ta’ala sedang suamiku sangat sibuk. Karena
berbagai tanggung jawab itulah , aku tak bisa beritikaf menghafal Al qur’an dalam sehari kecuali 8-10 jam.
Aku mengatur jam-jam ini dan memanfaatkannya dengan sangat baik,agar aku dapat mengkonsentrasikan pikiran untuk menghafal. Sehingga aku tidak tidur di malam hari kecuali hanya 2 jam, dan beristirahat selama ½ jam di siang hari.
Bagi orang yang dimudahkan Allah Ta’ala dan tidur dengan niat
berisitrahat-bukan bermalas-malasan, hal ini sangat mudah dilakukan.
Karena pada siang hari anak-anakku mengurangi konsentrasiku dalam
menghafal Al Qur’an, maka ketenangan malam dan setelah waktu fajar
adalah waktu emasku untuk menghafal. Segala puji dan karunia hanya
milik Allah.
Saudara-saudaraku, apabila hawa nafsumu atau setan dapat
mengalahkanmu, maka berlindunglah pada Alah! Memohonlah pertolongan dan
kemenangan padaNya dan hinakanlah dirimu dihadapanNya! Sungguh , dia
tidak akah menyia-nyiakan mu. Bagaimanana mungkin Dia mengabaikanmu
padahal Dia telah berjanji bahwa siapa saja yang mau berdoa padanya
maka doanya akan dikabulkanNya . Dia juga telah berjanji untuk
memudahkan kita belajar Al qur’an.
Demi Allah ketahuilah wahai saudara-saudaraku, sesungguhnya Al qur’an
itu mudah dibaca, dihafal, difahami dan direnungi. Maka apabila ada
orang yang berusaha melemahkan semangatmu dari menghafal Al qur/an
jadilah engkau sepert i orang tuli! Dan katakanlah, “ kepada Allah
sajalah aku memohon pertolongan atas apa yang kalian siafatkan. Kemudian
bersujud syukurlah kepada Allah setiap kali engkau berhasil menghafal
ayat.berapapun sedikitnya karena Allah telah berfirman , “ Jika Allah
mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan yang
lebih baik untukmu (QS Al-Anfal:( 70)
Maka dari itu agar engkau dapat melewati berbagai rintangan ,
bertawakkallah kepada Allah dan tingkatkanlah kesungguhanmu! Ketahuilah
bahwa jalan menuju surga itu dikelilingi dengan berbagai hal yang tidak
menyenangkan! Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mencintaimu, karena
Dia memberikan ni.mat yang besar yang tidak diberikan kepada seluruh
makhluk, yakni ni;mat akal! Di dalamnya terdapat tanda-tanda dan
pelajaran yang dapat menghadirkan rasa kagum dan menunjukkan keagungan
Penciptanya.
Sesungguhnya milik Allah lah tanda-tanda yang terdapat pada akal.
BagiMu segala puji wahai Rabb ku, sampai Enkau ridha. Kami memohon
kepadaMu agar Engkau tidak menjadikan kami lalali terhadap ayat-ayatMu.
Ya allah , ajarkanlah apa yang berguna bagi kami dan jadikanlah kami
sebagai orang yang berguna dengan apa yang Engkau ajarkan kepada kami.
Sebagaimana aku katakan kepada kalian, Barangsiapa diberi kenikmatan
berupa waktu luang oleh Allah , hendaknya ia tidak rela menghabiskannya
kecuali dengan menghafal al qur’an secara ‘sempurna,” Apabila waktu
yang dihabiskan untuk menghafal lebih dari 3 hari, maka hendaknya ia
ber’itikaf. Karena apa yang dilakukan oleh para saudari ku )para
penghafal Qur’an) adalah sebaik-baik bukti. Sungguh aku telah
memperkirakan kemampuanku. Seandainya bukan karena tanggung jawabku –
yang aku tidak ingin bertemu Allah dalam keadaan menyia-nyiakannya, maka
aku ingin beritikaf.
Oleh karenanya bersegeralah engkau wahai saudara-saudariku untuk
menghafal Al qur’an dalam waktu singkat! Kuatkan tekadmu, tingkatkan
kesungguhanmu, lipat gandakanlah konsentrasi mu, serta usirlah setan dan
nafsu yang selalu menggodamu! Karena surga adalah dunia dan akhiratmu,
maka janganlah engkau bakhil terhadap dirimu sendiri! Demi Allah dengan
begitu maka engkau akan meraih manis nya dan dan ketenangan yang tidak
akan engkau dapatkan pada selainnya.
Maha suci engkau Ya allah. Dengan memuji Mu kami bersaksi bahwa tiada
ilah kecuali Engkau . Kami memohon ampunan Mu dan bertaubat kepadaMu
-Ummu Ashim-
(Ir. Amjad Qasim, Menghafal Al Qur’an dalam sebulan , Qiblat Press)
sumber : www.eramuslim.com
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Senin, Oktober 07, 2013
0
komentar
TA'ARUF
Secara bahasa ta'aruf bisa bermakna ‘berkenalan’ atau ‘saling mengenal’. Asalnya berasal dari akar kata ta’aarafa. Seperti ini sudah ada dalam Al-Qur’an. Simak saja firman Allah (yang artinya),
“Hai manusia sesungguhnya kami telah
menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan
kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal
(ta’arofu) ...” (QS. Al Hujurat: 13).
Kata li ta’aarafuu dalam ayat ini mengandug makna bahwa,
aslinya tujuan dari semua ciptaan Allah itu adalah agar kita semua
saling mengenalyang satu terhadap yang lain. Sehingga secara umum,
ta’aruf bisa berarti saling mengenal. Dengan bahasa yang jelas ta’aruf
adalah upaya sebagian orang untuk mengenal sebagian yang lain.
Jadi, kata ta’aruf itu mirip dengan makna ‘berkenalan’ dalam bahasa
kita. Setiap kali kita berkenalan dengan seseorang, entah itu tetangga
kita, orang baru atau sesama penumpang dalam sebuah kendaraan umum
misalnya, dapat disebut sebagai ta’aruf. Ta’aruf jenis ini dianjurkan
dengan siapa saja, terutama sekali dengan sesama muslimuntuk mengikat
hubungan persaudaraan. Tentu saja ada batasan yang harus diperhatikan
kalau perkenalan itu terjadi antara dua orang berlawanan jenis, yaitu
pria dengan wanita. Untuk itu umat islam sudah menganjurkan
memberlakukan hijab bagi wanita muslimah, yang bukan hanya berarti
selembar jilbab dan baju kurung yang menutupi tubuhnya dari pandangan
pria yang bukan mahram, tapi juga melindungi pergaulannya dengan lawan
jenis yang tidak diizinkan syari’at. Contoh dari pergaulan yang tidak
diizinkan syari’at ini ialah berduaan atau bercampur-baur antara
beberapa orang yang berlainan jenis dalam satu tempat secara berbauran,
pergi bersama pria yang bukan mahram, dan berbagai hal lain yang
dilarang syari’at. Semua itu tidak otomatis menjadi halal bila
diatasnamakan ta’aruf.
Ta’aruf atau perkenalan yang dianjurkan dalam islam adalah dalam
batas-batas yang tidak melanggar aturan islam itu sendiri. Kalau dalam
soalan makan, minum dan berpakaian saja islam memiliki aturan yang harus
dijaga, misalnya tidak sembarang makan dan minum itu halal, dan tidak
sembarang pakaian boleh dipakai, maka untuk hal-hal lain yang lebih
kompleks islam tentu juga memiliki aturannya. Adab pergaulan, adab
berkenelan, adab mengenal sesama muslim, juga memiliki aturan yang harus
diperhatikan. Jadi jangan sekali-kali mencampuradukkan antara anjuran
berkenalan atau mengenal sesama muslim dengan larangan-larangan agama
seputar proses berkenalan tersebut. Bila dilakukan, maka hal itu sama
saja dengan mencampuradukkan antara makanan halal dengan haram, dengan
dalil karena manusiahidup harus makan, dan bahwa makan minum itu boleh
dilakukan diluar puasa.
Kemudian dalam makna khusus proses pengenalan sesorang terhadap pria
atau wanita yang akan dipilih sebagai pasangan hidup sering juga disebut
sebagai ta’aruf. Sebagai istilah ta’aruf tentu saja bebas nilai, sampai
ada hal-hal yang memuat aplikasi dari hal-hal yang dianjurkan atau
diwajibkan, atau sebaliknya, justru hal-hal yang tidak baik atau
dilarang. Sejauh yang kami tahu, ungkapan ta’aruf ini tidak pernah
disebutkan sebagai istilah khusus sengan arti perkenalan antar dua orang
berlainan jenis yang ingin menjajaki kecocokan sebelum menikah. Karena
tak ada penggunaan istilah yang sama untuk makna tersebut, maka sekali
lagi kata ta’aruf ini masih bebas dinilai. Dan karna bebas nilai inilah,
maka aplikasi ta’aruf ini pun bisa ditarik ulur menjadi nilai-nilai
yang dianjurkan atau bahkan diwajibkan, atau sebaliknya, justru menjadi
nilai-nilai yang dilarang dan diharamkan.
---
Disadur dari buku Ustadz Abu ‘Umar Basyir “Ta’aruf Dulu Baru Menikah”.
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Senin, Oktober 07, 2013
0
komentar
10 Kesalahan Istri terhadap Suami
1. Menuntut keluarga yang ideal dan sempurna
Sebelum menikah, seorang wanita membayangkan pernikahan yang begitu
indah, kehidupan yang sangat romantis sebagaimana ia baca dalam novel
maupun ia saksikan dalam sinetron-sinetron.
Ia memiliki gambaran yang sangat ideal dari sebuah pernikahan.
Kelelahan yang sangat, cape, masalah keuangan, dan segudang problematika
di dalam sebuah keluarga luput dari gambaran nya.
Ia hanya membayangkan yang indah-indah dan enak-enak dalam sebuah perkawinan.
Akhirnya, ketika ia harus menghadapi semua itu, ia tidak siap. Ia
kurang bisa menerima keadaan, hal ini terjadi berlarut-larut, ia selalu
saja menuntut suaminya agar keluarga yang mereka bina sesuai dengan
gambaran ideal yang senantiasa ia impikan sejak muda.
Seorang wanita yang hendak menikah, alangkah baiknya jika ia melihat
lembaga perkawinan dengan pemahaman yang utuh, tidak sepotong-potong,
romantika keluarga beserta problematika yang ada di dalamnya.
2. Nusyus (tidak taat kepada suami)
Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada
suami. Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami,
melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada
kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.
Nusyus memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah:
1. Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.
2. Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.
3. Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah
4. Lalai dalam melayani suami
5. Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya
6. Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya
7. Keluar rumah tanpa izin suami
8. Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.
Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada
suami di atas segala-galanya. Tentu saja bukan ketaatan dalam
kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan taat kapan pun, dalam situasi
apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka.
Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan
cinta dan memelihara kesetiaan suami.
3. Tidak menyukai keluarga suami
Terkadang seorang istri menginginkan agar seluruh perhatian dan kasih
sayang sang suami hanya tercurah pada dirinya. Tak boleh sedikit pun
waktu dan perhatian diberikan kepada selainnya. Termasuk juga kepada
orang tua suami. Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan
memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.
Salah satu bentuknya adalah cemburu terhadap ibu mertuanya. Ia
menganggap ibu mertua sebagai pesaing utama dalam mendapatkan cinta,
perhatian, dan kasih sayang suami. Terkadang, sebagian istri berani
menghina dan melecehkan orang tua suami, bahkan ia tak jarang berusaha
merayu suami untuk berbuat durhaka kepada orang tuanya. Terkadang istri
sengaja mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang tua dan keluarga
suami, atau membesar-besarkan suatu masalah, bahkan tak segan untuk
memfitnah keluarga suami.
Ada juga seorang istri yang menuntut suaminya agar lebih menyukai
keluarga istri, ia berusaha menjauhkan suami dari keluarganya dengan
berbagai cara.
Ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan dalam sebuah
lembaga pernikahan, namun juga ‘pernikahan antar keluarga’. Kedua orang
tua suami adalah orang tua istri, keluarga suami adalah keluarga istri,
demikian sebaliknya. Menjalin hubungan baik dengan keluarga suami
merupakan salah satu keharmonisan keluarga. Suami akan merasa tenang dan
bahagia jika istrinya mampu memposisikan dirinya dalam kelurga suami.
Hal ini akan menambah cinta dan kasih sayang suami.
4. Tidak menjaga penampilan
Terkadang, seorang istri berhias, berdandan, dan mengenakan pakaian
yang indah hanya ketika ia keluar rumah, ketika hendak bepergian,
menghadiri undangan, ke kantor, mengunjungi saudara maupun
teman-temannya, pergi ke tempat perbelanjaan, atau ketika ada acara
lainnya di luar rumah. Keadaan ini sungguh berbalik ketika ia di depan
suaminya. Ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, cukup hanya
mengenakan pakaian seadanya: terkadang kotor, lusuh, dan berbau,
rambutnya kusut masai, ia juga hanya mencukupkan dengan aroma dapur yang
menyengat.
Jika keadaan ini terus menerus dipelihara oleh istri, jangan heran
jika suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di
luar ketimbang di rumah. Semestinya, berhiasnya dia lebih ditujukan
kepada suami Janganlah keindahan yang telah dianugerahkan oleh Allah
diberikan kepada orang lain, padahal suami nya di rumah lebih berhak
untuk itu.
5. Kurang berterima kasih
Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang
istri. Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak
puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha
secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan
keinginan-keinginan istrinya.
Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya.
Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat
suaminya. Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan. Sifat qona’ah dan
ridho terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya sangat jauh dari
dirinya.
Seorang istri yang shalihah tentunya mampu memahami keterbatasan
kemampuan suami. Ia tidak akan membebani suami dengan sesuatu yang tidak
mampu dilakukan suami. Ia akan berterima kasih dan mensyukuri apa yang
telah diberikan suami. Ia bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah
kepadanya, dengan bersyukur, insya Allah, nikmat Allah akan bertambah.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
adzab-Ku sangat pedih.”
6. Mengingkari kebaikan suami
“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.”
Demikian disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari.
Ajaib !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu
memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah.
Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka.
Bagaimana ini terjadi?
“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam ketika para sabahat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Apakah
mereka mengingkari Allah?
Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami
dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang
suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat
sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan
mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya.
Demikian penjelasan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam
hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).
Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!
Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari
kita lihat diri setiap kita, kita saling introspeksi , apa dan bagaimana
yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?
Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.
Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari
kebaikan-kebaikannya, maka berhati-hatilah dengan apa yang telah
disinyalir oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Bertobat,
satu-satunya pilihan utuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama
matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan,
masih ada waktu untuk bertobat. Tapi mengapa mesti nanti? Mengapa mesti
menunggu sakaratul maut?
Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku; kejarlah
ajalmu, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?
“Tidaklah seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan
isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya
(berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah,
seorang suami begimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah
dengan kamu menuju kami.” (HR. At Tirmidzi, hasan)
Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama
ini , jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri, jangan
sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada
neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.
Jika suatu saat, muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami;
janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami
kita lakukan.
“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR.Ahmad)
7. Mengungkit-ungkit kebaikan
Setiap orang tentunya memiliki kebaikan, tak terkecuali seorang
istri. Yang jadi masalah adalah jika seorang istri menyebut
kebaikan-kebaikannya di depan suami dalam rangka mengungkit-ungkit
kebaikannya semata.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)
sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima).” [Al Baqarah: 264]
Abu Dzar radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada tiga kelompok manusia dimana Allah
tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat. Dia
tidak mensucikan mereka dan untuk mereka adzab yang pedih.”
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam mengatakannya sebanyak tiga kali.” Lalu Abu Dzar bertanya,
“Siapakah mereka yang rugi itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,
“Orang yang menjulurkan kain sarungnya ke bawah mata kaki (isbal), orang
yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang suka bersumpah
palsu ketika menjual. ” [HR. Muslim]
8. Sibuk di luar rumah
Seorang istri terkadang memiliki banyak kesibukan di luar rumah.
Kesibukan ini tidak ada salahnya, asalkan mendapat izin suami dan tidak
sampai mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Jangan sampai aktivitas tersebut melalaikan tanggung jawab nya
sebagai seorang istri. Jangan sampai amanah yang sudah dipikulnya
terabaikan.
Ketika suami pulang dari mencari nafkah, ia mendapati rumah belum
beres, cucian masih menumpuk, hidangan belum siap, anak-anak belum
mandi, dan lain sebagainya. Jika hni terjadi terus menerus, bisa jadi
suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar
atau di kantor.
9. Cemburu buta
Cemburu merupakan tabiat wanita, ia merupakan suatu ekspresi cinta.
Dalam batas-batas tertentu, dapat dikatakan wajar bila seorang istri
merasa cemburu dan memendam rasa curiga kepada suami yang jarang berada
di rumah. Namun jika rasa cemburu ini berlebihan, melampaui batas, tidak
mendasar, dan hanya berasal dari praduga; maka rasa cemburu ini dapat
berubah menjadi cemburu yang tercela.
Cemburu yang disyariatkan adalah cemburunya istri terhadap suami
karena kemaksiatan yang dilakukannya, misalnya: berzina, mengurangi
hak-hak nya, menzhaliminya, atau lebih mendahulukan istri lain ketimbang
dirinya. Jika terdapat tanda-tanda yang membenarkan hal ini, maka ini
adalah cemburu yang terpuji. Jika hanya dugaan belaka tanpa fakta dan
bukti, maka ini adalah cemburu yang tercela.
Jika kecurigaan istri berlebihan, tidak berdasar pada fakta dan
bukti, cemburu buta, hal ini tentunya akan mengundang kekesalan dan
kejengkelan suami. Ia tidak akan pernah merasa nyaman ketika ada di
rumah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kejengkelannya akan
dilampiaskan dengan cara melakukan apa yang disangkakan istri kepada
dirinya.
10. Kurang menjaga perasaan suami
Kepekaan suami maupun istri terhadap perasaan pasangannya sangat
diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik, kesalahpahaman, dan
ketersinggungan. Seorang istri hendaknya senantiasa berhati-hati dalam
setiap ucapan dan perbuatannya agar tidak menyakiti perasaan suami, ia
mampu menjaga lisannya dari kebiasaan mencaci, berkata keras, dan
mengkritik dengan cara memojokkan. Istri selalu berusaha untuk
menampakkan wajah yang ramah, menyenangkan, tidak bermuka masam, dan
menyejukkan ketika dipandang suaminya.
Demikian beberapa kesalahan-kesalahan istri yang terkadang dilakukan
kepada suami yang seyogyanya kita hindari agar suami semakin sayang pada
setiap istri. Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah,
mawadah, warohmah.
Sumber : www.eramuslim.com
Diposting oleh
KEISYA AVICENNA
di
Senin, Oktober 07, 2013
0
komentar