KABARKAN PADAKU TENTANG...

21 Desember 2010

by Norma Keisya Avicenna on Saturday, December 18, 2010 at 6:53am

Kabarkan padaku tentang PAGI...

Tatkala cericit burung kembali membuka hari.

Saat sang mentari menggelar cahaya keemasannya tuk sapa dunia.

Menghangatkan jiwa bersama pendar pesonanya.

Bagai lingkaran hidup baru penuh janji.

Hembuskan energi positif dalam diri.



Kabarkan padaku tentang SIANG...

Kala sang mentari bersinar garang.

Suara-suara optimisme membahana memecah langit.

Menapak jejak baru,menggenggam harapan..

Menuntaskan semua kewajiban,dalam beramanah,bekerja dan berkarya..

Untuk mencari ridhoNya.

Karna ini adalah bentuk kesyukuran yg terindah..



Kabarkan padaku tentang SENJA...

Saat kolaborasi warna yg memesona itu merekah..begitu indah.

Membawa perasaanku menyusun sendiri petualangannya.

Hadirkan kenangan yg sedang mencoba sembuhkan lukanya sendiri..

Tatkala hari telah letih,ia menitipkan kerinduanku pada senja.

Dan penantianku belum usai..



Kabarkan padaku tentang MALAM...

Saat sang mentari mulai berkemas, dengan rembulan ia berganti tugas.

Membawa puing-puing mimpi berpeluk sepi.

Dalam temaram cahaya,kita berjaga..

Untuk sesuatu yg hampir tak ada.

Mimpiku slalu berlayar menembus cakrawala yg kian melebar..

"Jadilah mimpi ketika aku terlelap.."



Kabarkan padaku tentang RINDU...

Menunggu sang waktu datang menepati janjinya.

Ketika takdirNya berbicara denganku dalam bahasa surga..

Menyejuk damai di hati dalam taman kesederhanaan.

Inilah rinduku yg belum tuntas..



Ya Rabbi,Engkau telah mengajarkan banyak hal melalui tangan-tangan alam..



"Karna yg ternilai surga bukanlah harta,tahta,maupun rupa..

Tetapi rasa dalam dada untuk CINTA-Nya..yg akan tercatat rapi dalam buku harian Raqib dan membuat parasnya berseri menatap diri di saat kelembutan,kasih dan sayang Allah SWT menjelma dalam buaian CINTA..."



[Keisya Avicenna,...Alhamdulillah,raga mulai bersahabat..dan untaian kata ini adalah terapi untuk mengalahkan rasa sakit itu..biarlah aksara2 itu mensejajarkan diri,bermetamorfosa,hingga terciptalah untaian kata yg 'semoga' penuh makna..@Zona Keisya Avicenna]

0 komentar: