MENGEJA PURNAMA

20 Juni 2011



by Norma Keisya Avicenna on Wednesday, June 15, 2011 at 7:51pm

Saat kudengar desau angin mendawaikan kerinduan

di nada malam tak berirama…

Hening kunikmati purnama malam ini

Saat jiwaku masih lugu mendambakannya

Mengukir kenangan di bawah sinarnya…



Purnama yang menggigil di kelam malam

Tatkala jiwa kita bercakap di atap mimpi

Sampai sang waktu membawanya pergi

Seiring terik mentari esok pagi



Hapuskan nyanyian duka

Meski air mata terus mengalir di sepanjang sungai kenangan

Aku masih ingat pertanyaan itu,

“Sebesar apa harap terucap?”



Di sini, bersama kita menggapai langit-langit khayal

Mencoba memintal nama-nama terbaik di rasi imaji

Meski aku dan kamu saling terasing…

dalam hening



[Keisya Avicenna, dalam keheningan malam bermandikan cahaya purnam

0 komentar: