Catatan 456 + 1 [NO]stalgia [R]o[MA]ntic: “IYA DAN MANTAB”

11 Agustus 2011


by Norma Keisya Avicenna on Sunday, July 31, 2011 at 4:37pm

Banyak yang kemudian bertanya kepada Nungma, “Kok dah lama banget ya Nung, kamu gak pernah upload note di FB?”. Hehe. Nung cuman bisa nyengir garing. Tapi selama ini Nung tetap rutin nulis di doralepito kok. Insya Allah nulis setiap hari. Selain di doralepito juga di catatan harian, buku DNA [NO]stalgia [R]o[MA]ntic. Tapi memang gak Nung upload. Hihi. Bukan apa-apa, alasannya karena Nung masih ingin mempertahankan angka 456, jumlah note Nung saat ini (dari tahun 2009 silam). Kata ketua Pelangi pas ketemu kemarin, “wah, alesane ra’mboiz”. Hahaha… unmutu tenan ogh! :p



Bytheway, tak terasa yha hari ini kita telah sampai pada penghujung bulan Juli yang bertepatan dengan penghujung bulan Sya’ban. Itu artinya, besok kita akan kedatangan bulan mulia nan luar biasa, Ramadhan! Detik-detik yang terasa sangat istimewa. Sekali lagi mari kita bertanya pada diri kita masing-masing, sudahkah kita semua menyiapkan diri dalam kondisi terbaik untuk mengerahkan segenap potensi jasadiyah, fikriyah, dan ruhiyah kita? Semoga kita telah melakukan banyak persiapan dengan sebaik-baik persiapan. Layaknya “seekor ulat” yang makan daun sebanyak-banyaknya sebagai perbekalan saat menjalani “fase kepompong”.



Marhaban Yaa Ramadhan…



Nung berharap kita berada dalam kondisi yang “IYA dan MANTAB”. Dua kata ini lahir tanpa sengaja lantaran suatu kondisi yang akhir-akhir ini menghadirkan kejutan-kejutan tak terduga dalam pilihan perjalanan hidup menjelang bulan suci Ramadhan. Hm, “IYA dan MANTAB”. Jika kita bertanya pada diri kita, seperti:

1. “Sudahkah aku mempersiapkan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baik persiapan?” Jawabku: “IYA!” J



2. “Sudahkah aku mempunyai targetan-targetan yang aku penuhi dan aku akan berusaha merealisasikannya di bulan Ramadhan kali ini?” Jawabku: “IYA!” J



3. “Jika aku mampu menjadi kepompong yang siap ditempa untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik, aku akan merasa sangat bersyukur dan bahagia karena aku bisa menjadi hamba-Nya yang BERMETAMORFOSA menjadi lebih baik (Insya Allah, semoga…). Maka, jawabku: “MANTAB! J



4. “Jika aku mampu melaksanakan dan siap menerima segala konsekuensi serta bertanggung jawab atas pilihanku, aku akan menjadi pribadi yang dewasa, memiliki kematangan dalam berpikir dan bertindak. Siap menjalani semua keputusanku itu dengan senang hati, bahagia, dan penuh rasa syukur. Karena aku melibatkan Rabb-ku.” Jawabku: “MANTAB!” J



Hehe.

Tapi yang jelas, “IYA dan MANTAB” tetep ada sisi humornya.

“IYA kan, Yu’?” (manggil ponakan!)

“MANTAB kan, Mut?” (manggil cucu semata wayang!)

Ya, setidaknya keceriaan-keceriaan harus senantiasa kita munculkan dan kita ciptakan dalam keseharian kita. Enjoy your life, guys!



Alhamdulillah, di penghujung Sya’ban ini Nung kembali ingin mengingatkan diri ini bahwasanya Ramadhan adalah bulan yang menawarkan bonus-bonus pahala. Marilah kita ber-fastabiqul khairat! Ayo, raih pahala sebanyak-banyaknya! ^^v



Karena Ramadhan adalah…

a. SYAHRU DAKWAH

b. SYAHRU QUR’AN

c. SYAHRU JIHAD

- Semangat seorang mujahid : siap, imannya kuat, tidak pernah lalai, menghiasi jam-jamnya dengan ibadah

d. SYAHRU TARBIYAH

- Bulan pembinaan, dengan kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Keimanan)

e. SYAHRU MAGHFIROH

- Bulan pengampunan

- Ikhlas dan iman menjadi landasan pokok berpuasa di bulan Ramadhan, karena bulan ini penuh kesempatan besar untuk mendelete dosa-dosa besar kita

f. SYAHRU DO’A

- Renungi kembali kisah Perang Badar, Rasulullah berdoa ketika menjelang Perang Badar dengan doa yang sangat luar biasa!



Serangkaian ibadah di bulan Ramadhan akan membentuk jiwa kebajikan pada diri seorang mukmin. Hal ini akan menjadi bekal baginya dalam menjalani kehidupan di dalam dan pasca Ramadhan. Rasulullah saw. mengukuhkan keyakinan mukmin akan keutamaan jiwa yang diliputi kebajikan ini dengan sabdanya, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan sepenuh iman dan kesungguhan, maka akan diampunkanlah dosa-dosa yang pernah dilakukannya.” (HR Imam Bukhari, Imam Muslim dan Imam Abu Daud)



Benar-benar “IYA dan MANTAB” kan??? J

Wallahu’alam bishowab!



Afwan jiddan atas segala kesalahan dan kekhilafan…



***

Ramadhan yang Indah [Seventeen]





Bertekuk lututku disini

Dan memanjatkan doa

Bersembah sujudku ini

Hanya untuk-Mu Allah



Ku hanya mahluk ciptaan-Mu

Yang berlumur dosa

Ampuni segala kesalahan

Tunjukkan jalan surga-Mu



Ramadhan ini bulan yang sangat indah

Bulan yang suci ‘tuk melebur dosa



Ramadhan ini bulan yang sangat indah

Panjatkan doa atas Allah semata

***

[Keisya Avicenna, Ramadhan “Sarana Tarbiyah Jiwa agar Lebih Bercahaya”! @Penghujung Sya’ban, 31 Juli 2011 menjelang Dhuhur di Istana KYDEN Wonogiri]

0 komentar: