“DNA... Dream
‘N Action! Yes, I am Junior Writer!”
Suara yel-yel penuh semangat terdengar dari dalam masjid. Hari
Selasa-Kamis tanggal 24-26 Februari 2015 menjadi hari yang spesial di SDIT dan
SMPIT Izzatul Islam Getasan. Yayasan Izzatul Islam bekerja sama dengan Lazis
Salatiga menyelenggarakan pelatihan menulis untuk para murid. Sebelumnya, guru
Bahasa Indonesia mengadakan seleksi dan terpilih 25 murid SDIT dan 2 murid
SMPIT.
Trainer menulis selama tiga hari ini adalah Kak Norma Keisya
Avicenna. Kak Norma adalah seorang penulis dan juga memiliki klub menulis untuk
anak-anak di Semarang, namanya DNA Writing Club. Kak Norma sangat bersemangat
melatih anak-anak dalam training yang ia beri nama “DNA Fun Writing” ini.
Pada hari pertama, anak-anak diberikan materi tentang teknik
menulis cerita pendek (cerpen). Kak Norma menjelaskan tentang unsur-unsur
instrinsik yang harus ada dalam sebuah cerpen. Selanjutnya, anak-anak berlatih
menangkap ide dan membuat judul. Setelah selesai, mereka pun mendapatkan
tantangan dari Kak Norma untuk menulis cerpen selama 15 menit. Luar biasa,
ternyata anak-anak cukup berbakat dan berhasil menulis cerpen yang menarik.
Anak-anak pun mendapat tugas menulis cerpen di rumah dengan tema persahabatan
untuk kelas 3 dan 4 SD, sedangkan untuk kelas 5 SD dan kelas 7 temanya
lingkungan.
Pada hari kedua, anak-anak diberi pelatihan menulis puisi. Kak
Norma memberikan materi dan contoh puisi yang bagus. Selanjutnya, anak-anak
mendapatkan tantangan untuk menulis dua buah puisi dengan judul yang harus
mereka ambil dan pilih sendiri dari ‘kotak inspirasi’ yang dibawa Kak Norma.
Pada hari ketiga, anak-anak membuat kelompok. Ada 5 kelompok :
Aisyah, Fathimah, Khadijah, Khansa’, dan Umar bin Khattab. Kak Norma juga
mengajarkan membuat dan mengemas sebuah mading yang menarik dengan berbagai
tema. Anak-anak berlomba membuat mading. Dalam hal ini mereka belajar untuk
kreatif dan bekerja sama dalam satu kelompok. Anak-anak sangat antusias dan
penuh semangat.
Di akhir kegiatan “DNA Fun Writing”, Kak Norma membagikan
beberapa doorprize untuk anak-anak yang telah menghasilkan karya-karya terbaik
mereka. “Semangat berkarya dan terus berlatih
dan banyak membaca untuk menjadi seorang penulis cilik!” Begitu pesan Kak
Norma saat menutup acara.
0 komentar:
Posting Komentar