Berbagi Inspirasi Bersama Etoser Semarang 2014

13 November 2014


Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Sabtu, 11 Oktober 2014

Hari ini ekskul jurnalistik libur. Alhamdulillah, bisa istirahat di rumah. Sejak kemarin sore, badan rasanya sudah tidak jelas. Padahal menstruasi udah selesai, tapi kenapa migrainnya datangnya telat? Aaaargh! Padahal sore ini udah janji sama adik-adik Etos 2012 untuk ngisi acara angkatan 2014. Bismillah, semangat sehat!

Saya sempat bilang sama suami, “Mas Sis, kalau adik bisa muntah, Insya Allah, sembuh!” Berasa muaaal terus, nggak bisa muntah. Tapi akhirnya, bisa muntah juga. Sedikit lega. Mas Sis udah bilang, kalau memang sakit nggak usah dipaksain ngisi acara anak Etos, izin aja. Tapi saya sedikit memaksa. Saya bilang, “Kasihan mereka kalau Adik batalkan tiba-tiba. Nanti susah cari pengganti yang lain. Insya Allah, badan Adik dah jauh lebih baik…”

Sekitar jam 15.30, saya pake jaket diantar Mas Sis ke sebuah masjid, tidak jauh dari asrama Etos. Sambil menunggu persiapan panitia, saya ajak Mas Sis beli jeruk hangat di warung hik samping masjid. Kita ngobrol-ngobrol dulu di situ. Hmm, entah sudah berapa biji permen jahe yang saya habiskan buat menghilangkan rasa mual.

Jam 16.30 saya beraksi, Mas Sis nunggu di tokonya Nandar, juga gak jauh dari lokasi acara. Waktu itu, pesertanya sekitar 20-an. Mahasiswa/i Etoser angkatan 2014 sekitar 12an orang, karena beberapa ada acara wajib di kampus.

Pada kesempatan itu, saya menyampaikan tentang “LIFE MAPPING”. Saya bawa contoh “Dream Book” saya dan “Dream Board” Life Mapping saya sebagai contoh. Alhamdulillah, diskusi berlangsung seru dan peserta sangat antusias. Saya bilang ke mereka kalau sore itu menjadi ‘pertemuan yang menyembuhkan’. Karena saya merasa jauh lebih baik, jauh lebih sehat dari sebelumnya.

Jam 17.30, acara selesai. Saya mendapatkan bingkisan yang sangat mengenyangkan. Hihihi. Alhamdulillah. Mas Sis udah njemput di bawah. Langsung pulaaaaang…

Sampai rumah, kepala pusing luar biasa. Setelah sholat, langsung dipakai tidur. Muntah terus kalau mau makan. Mas Sis nyiapian obat dan makan malam. So sweet dah! Ponakan aja pada bilang, “Wah, tante dapat kelas VVIP nih!” Hahaha.

Terima kasih, sayang… Selesai makan, Mas Sis mijitin. Duh, suami yang sangat keren! Besok masih ada satu agenda akbar jadi pembicara seminar. Semoga besok dah sehat…

[Keisya Avicenna]

0 komentar: