Celoteh Aksara [30]: Notulensi Akhir Bulan Menuju Realisasi Impian!!!

11 Mei 2011



by Norma Keisya Avicenna on Saturday, April 30, 2011 at 2:00am

TEPAT dan TERBAIK



Waktu yang selalu TEPAT melaju…

Mengajak diri lakukan aktivitas TERBAIK



Kudengar sendiri hela nafas TEPAT satu-satu

Dalam deguban TERBAIK kerja si jantung



Jiwa yang terbalut rapuh, TEPAT di dasar hati

Mencoba mengerti apa artinya cinta TERBAIK



Aku kutip semua serpihan-serpihan rindu dengan TEPAT

Berserakan di singgasana TERBAIK para perindu



Mimpi indah TEPAT beriringan terus semalam

Melewati hari-hari dan malam-malam hanya dengan harapan TERBAIK



Jiwaku melanglang buana menari-nari, TEPAT seirama simfoni alam

Membumbung tinggi, menembus sunyi, bermuara pada dekapan TERBAIK sang malam….



Ketika menebar senyum dan matanya tertuju TEPAT di hati

Sebuah bayangan kerinduan : kau yang nun entah dimana, di tempat TERBAIK pastinya…



Saat bayangan itu TEPAT terpantul di cermin kehidupan

Saat itulah suatu masa TERBAIK yang tlah Dia siapkan…



Teriring cahaya TEPAT benderang, tampak sebuah sinaran nan suci

Menuju kembara TERBAIK kerinduan hakiki



Tujuan yang TEPAT, indah tanpa tepi

Labuhkan diri didetik akhir perjalanan TERBAIK ini….



Desahkan nafas kerinduan, TEPAT hentikan jeritan jiwa

Di puncak TERBAIK, berteman keheningan



Isyarat itu TEPAT terbaca sebagai petunjuk arah

Menghentikan laju ini pada dermaga TERBAIK, saat pemberhentian tiba



Berenang dengan TEPAT separuh nafas, dalam samudera rindu yang berpeluh

Ungkapkan rasa, menitipkannya bersama hujan dalam tetesan TERBAIK



Saat kepak sayapku TEPAT lengkap, sempurna….

Cinta-Nya lah yang menjadi penawar TERBAIK sayap yang dulunya terluka



Suara lembut itu TEPAT menggema di lorong hatiku…

Menerjemahkan dengan TERBAIK rindu yang mulai terkikis oleh waktu…



Saat sang waktu tertatih berjalan, rinduku menyelinap TEPAT di palung hati

Tangan ini pun menggenggam erat pena dan menulis surat cinta TERBAIK untuknya….



Mata, hati dan jiwa meniti baris demi baris kata merangkainya dengan TEPAT

Berteman kesunyian TERBAIK yang tak pernah ia kenal sebelumnya…



Bagi jiwa yang selalu TEPAT merindu, membuka selaksa kenangan yang pernah tercipta dahulu…

Terdengar alunan simfoni TERBAIK laksana nyanyian surga



Saat cinta-Nya TEPAT ‘berbicara’…

Dalam rukuk dan sujud tanda pengabdian TERBAIK sang hamba…



[Keisya Avicenna]



*)my favorit poem...

0 komentar: