Endorsment BEAUTY JANNATY

09 September 2013



Wanita indah bukan karena penampilannya.
Wanita indah karena kemuliaan hatinya.
Beauty Jannaty...
Buku istimewa dengan isi tak sederhana.
Selamat membaca dan mengamalkannya!
(Teh Ninih Gymnastiar, penulis buku best seller “Menata Spiritual Muslimah”)

 “Jelita di dunia, jelita di syurga tentu menjadi dambaan muslimah.
Diramu apik dengan bahasa yang renyah.
Panduan pas untuk muslimah merindukan surga.”
(Naqiyyah Syam, Penulis Buku Dosa-dosa Istri Kepada Suami yang Diremehkan Wanita/ Ketua FLP Wilayah Lampung)


"Siapa perempuan tak ingin jadi jelita? Cantik yang dimaksud bukan sekedar paras rupawan, tetapi kecantikan yang dapat membuat bidadari pun iri. Simak tulisan indah dalam buku ini, membasuh hati, mengasah akal. Jadilah jelita seutuhnya.”
(Sinta Yudisia, pegiat FLP, founder PELITA, penulis "Kitab Cinta & Patah Hati" dan lebih dari 40 buku)

“Membaca buku Keisya Avicenna ini membuat saya merasa ingin segera berbenah, memperbaiki diri, memoles akhlak, dan terus bergerak lecutkan potensi diri untuk gapai amalan terbaik. Lantas, saya bermimpi mendapatkan para bidadari surga cemburu padaku, sebab dengan amalan itu, saya berhasil mengalahkan pendar pesonanya. Buku yang memotivasi. Ayo para gadis, baca buku ini, dan amalkan!”
(Afifah Afra, Penulis Muda Indonesia).

“Menjadi muslimah JELITA dambaan SURGA siapa yang tidak mau? Buku ini tentulah akan menjadi buku yang harus Anda baca dan semoga menjadi panduan Anda menjadi muslimah yang jelita dan harum sepanjang masa dan kelak dirindukan surga. Bismillah...”
 (Indari Mastuti, CEO IndscriptCo dan founder Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis)

“Beauty Jannaty, buku yang cantik.
Insya Allah, buku ini akan membuat para muslimah semakin shalihah dan cantik jelita.
Beauty Jannaty, bikin muslimah makin menawan hati.”
(Aisya Avicenna, penulis buku The Secret of Shalihah)

"Panduan lengkap bagi muslimah pendamba surga sekaligus bekal bergizi bagi para istri. Isi buku ini membuat semua muslimah bisa menjadi bidadari,

kini dan di surga nanti."
(Erawati Tf. - penulis dan penerjemah)

0 komentar: