Celoteh Aksara [16]: "BIARLAH AIR MATA INI JATUH SESUKANYA"

19 April 2011

by Norma Keisya Avicenna on Saturday, April 16, 2011 at 9:48am

Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia. Setiap tetes airmata yang tertumpah di hari ini akan menjadi saksi atas jalinan PERSAHABATAN yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.



Tak ada kata yang pantas terucap sahabat…hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru, yang akan menjadi jarak pertemuan kita.



Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah sahabat…hati kita akan selalu terikat. Jalinan PERSAHABATANnya akan semakin erat, semakin jauh ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat.



Tidak usah terlalu bersedih, sahabat… berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana. Di suatu tempat yang kan menjadi medan juang mu dalam mewujudkan impian di masa depan.



Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih cita, cinta, dan cerita diantara kita. Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang lain, yang siap untuk kita tapaki.



Perkuat langkahmu sahabat….yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang ceria, hari esok adalah bahagia. Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan ini.



Sahabat….. segala rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Di sana ada keberkahan, dan di sana pasti ada cinta…



Sahabat….. biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya. Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka, airmata juga lambang bahagianya hati. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk ini, menjadi saksi INDAHNYA PERSAHABATAN KITA!!!



[Keisya Avicenna, April hari ke-16. masih tentang yang 'pertama'. berat, tapi harus IKHLAS! huahua...T_T]



Sahabat…..selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah….menyongsong masa depan yang cerah!!!

0 komentar: