Welcome
to the real world!
Kunci
gerbang pasca kampus sudah aku pegang. Selanjutnya adalah saat yang tepat untuk
membukanya kemudian bersiap memasuki “the
real world” –dunia pasca kampus! Alhamdulillah, tidak perlu menjalani fase penantian
terlalu lama untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan aktualisasi diri. Bulan
Juli 2010 aku diterima kerja di dua tempat sekaligus (aku menerima kabar
diterima pada dua pekerjaan itu dalam waktu yang bersamaan). Pertama, sebagai
pengajar SD dengan status freelance di
sebuah bimbingan belajar terbesar di Indonesia, Ganesha Operation dan sebagai
penulis freelance di salah satu
penerbit cabang Jakarta. Ada banyak
kisah seru euy…
***
Jauh-jauh
hari sebelum mempersiapkan kelulusan, aku sudah mulai merancang apa saja yang
harus aku persiapkan untuk memasuki dunia pasca kampus. Ada dua hal yang ingin aku
tekuni, yaitu: menjadi PENGAJAR dan PENULIS.
Pasca
menjalani episode “penceplokan” hari ke-19 di bulan Maret, aku masih menjabat
sebagai asisten praktikum di MIPA sampai bulan Mei. Selain itu, aku juga masih beramanah sebagai Ketua Divisi
Research di SIM (Studi Ilmiah Mahasiswa) BEM UNS sampai bulan September 2010.
Dan di bulan Mei ada momentum akbar yang diselenggarakan oleh SIM BEM UNS,
yaitu FILM (Festival Ilmiah Mahasiswa). Otomatis, membutuhkan konsentrasi lebih
juga! Sebelum wisuda Juni, aku sempat menuliskan road mapping untuk
kehidupanku pasca kampus. Perencanaan disusun sedemikian rupa. Hingga tertulis,
Insya Allah Juli sudah bekerja! Atas izin Allah Swt, apa yang pernah aku
tuliskan itu menjadi kenyataan. Alhamdulillah…
Salam
SD!
Bulan
Juli aku mendapatkan panggilan tes tertulis di Ganesha Operation Solo.
Akhirnya, aku memilih untuk mendaftar sebagai pengajar SD. Why??? Semula ada seorang
kakak tingkat yang sudah terlebih dahulu bekerja di GO Solo mengabarkan kalau
ada info lowongan kerja di GO, beliau menyuruhku untuk mendaftar menjadi
pengajar Biologi SMA. Sempat bimbang, karena semula aku ingin merambah dunia
anak-anak terlebih dunia pendidikan bagi mereka. Aku ingin belajar psikologi
anak dengan terjun langsung ke dalam dunia mereka. Aku ingin mencoba sesuatu
yang baru, sesuatu yang menantang! Ketika aku mengutarakan keinginan tersebut,
beberapa orang ada yang menyangsikan, “Mendingan
ngajar SMP/ SMA, ilmu Biologi-mu masih kepake…dsb”. Banyak deh yang
berusaha menentang!
Sampai
akhirnya di antara kebimbangan dan kebingungan, aku mencoba khusyuk istikharah,
melibatkan-Nya dalam membuat sebuah keputusan: mengajar SD ataukah SMP/SMA?
Menjelang registrasi ulang tes, sekaligus memilih tingkat apa yang akan aku
masuki, ada kata-kata yang selalu berdengung di telinga dan bergemuruh mahahebat
di hati ini. Hanya dua kata: Semangat
Dahsyat! SD! Bismillah, semoga inilah pilihan yang TEPAT dan TERBAIK… Dan aku
semakin memantabkan hati dalam menetapkan pilihan tersebut. “Aku senantiasa melibatkan-Mu, Ya Rabb…
Semoga ini menjadi salah satu jalanku untuk menjemput rezeki dari-Mu!”
Pada
tanggal 17 Juli 2010, aku melaksanakan tes tertulis di GO. Subhanallah, banyak
sekali ya yang ikutan tes? Saat mencuri dengar obrolan mereka, kebanyakan yang
mau ikut tes menjadi pengajar SD adalah lulusan dari PGSD UNS. Heuheu… Dalam
hati, aku tetap OPTIMIS! Semuanya sudah dirancang Allah Swt dengan sangat indah
dalam skenario-Nya yang luar biasa. Kewajiban manusia hanyalah ikhtiar maksimal
dan berdoa sungguh-sungguh, selanjutnya tawakkal. Pokoknya, Semangat Dahsyat!!!
Soal
tes tertulis seperti soal-soal olimpiade tingkat SD dan yang diujikan adalah
semua mata pelajaran. Sempat kewalahan juga saat mengerjakan soal IPS dan PKN.
Hehe… Tapi optimis bisa mengerjakan Matematika dengan OK! Aku sangat mencintai Matematika!
IPA juga… Aku mengandalkan ingatan-ingatan zaman SD dulu. Hihi…
Menikmati
detik-detik penantian, di sela menikmati pula saat-saat terindah yang selalu
penuh surprise dari-Nya. Aku pun mendapatkan panggilan dari penerbit kemudian
mulai berkarya…
Pada
tanggal 23 Juli 2010, akhirnya aku mendapatkan panggilan dari GO untuk
mengikuti tes microteaching pada
tanggal 24 Juli 2010 (hari Sabtu keesokan harinya). Padahal malam itu aku ada
mabit (malam bina iman dan taqwa) di
masjid kampus. Ada amanah penting yang harus segera dituntaskan. Jadi,
persiapanku untuk tes microteaching kurang maksimal. Bismillah, optimis
sajalah… pasti Allah Swt memudahkan! Aku selalu teringat janji-Nya dalam Al
Qur’an Surat Muhammad ayat 7, yang artinya:
“Jika kamu menolong agama Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
Pada
akhirnya, aku diterima di GO Solo. Alhamdulillah…
***
Tepat
dan Terbaik!
Skenario
Allah Swt memang sangat indah…
Tak
terasa dua tahun sudah aku menempa diri di Ganesha Operation Solo. Banyak
kenangan manis yang takkan terlupakan, tapi yang paling manis terekam dalam
ingatan adalah saat aku terpilih menjadi pengajar SD dengan kategori “Tugas Terbaik” dalam Diklat
Pengajar SD GO se-Jawa Tengah. Surprise luar biasa saat itu… Dan “penghargaan
terindah” dari GO masih aku simpan dengan sangat baik.
Kini,
jejak baru akan kembali aku ukir. Meski aku akan berpindah “gerbong” tapi kita
masih berada dalam “rel” yang sama. Masih dengan GO…GO… I PEACE! yang menjadi
jargon kita, yang semoga itu tidak hanya sekadar jargon tapi bisa mendarah
daging dalam keseharian kita.
[I]ntegrity
[P]assion
[E]xcellent
[A]ssist
[C]oncistent
[E]nthusiasm
***
“Bahagia
itu juga tentang ingatanmu akan kenangan saat pertama kali berjumpa dengan
seseorang kemudian jiwanya bersemayam dalam hatimu. Hingga tiba masanya, ia
mengucapkan kata ‘SAMPAI JUMPA’. Dan jika kelak ragaku pun tak lagi bersamamu,
apa yang kemudian membekas di hati dan ingatanmu? Harapku, semoga kenangan
terindahlah yang tertinggal dan ingatanmu tentang hari-hari kita yang penuh
cinta dalam lukisan indah bianglala…”
[Keisya Avicenna]
NB: Untuk rekan-rekan hebatku para
pengajar SD se-Solo, jika ada nama Bu NM yang disebut, semoga “Semangat Dahsyat”
yang selalu teringat! Hehe… Aku pasti akan sangat merindukan kebersamaan kita
di GO Mawar (tempat yang sering kita jadikan ajang nongkrong bareng_rapat.com!^_^).
Mohon maaf atas segala salah dan khilaf yaa… Tetep jaga komunikasi dan jangan
lupa undangannya kalau ada kabar-kabar bahagia (berlaku untuk yang masih
berstatus “jomblo bahagia” dan kabar-kabar bahagia yang lain…). LUPH U ALL!!!
[Keisya Avicenna, Lembar Kedua di Bulan Ramadhan…]
0 komentar:
Posting Komentar