[Re-Post] : Cara Membuat Sinopsis Novel Untuk Penerbit

17 November 2013


Aku mau nanya, gimana cara bikin sinopsis yang bagus? Habisnya sinopsisku masih berantakan sekali. Terima kasih.
(M lewat FB)

Pertanyaan M merupakan satu dari beberapa pertanyaan serupa yang masuk ke inbox saya. Sebenarnya sih tidak ada satu cara menulis sinopsis novel yang tepat. Semua penulis punya gaya masing-masing. Tetapi, mari saya beritahu bagaimana saya membuat sinopsis novel untuk dikirimkan ke penerbit.

Sinopsis adalah penjelasan tentang isi cerita, yaitu apa yang terjadi dan siapa yang berubah, dari awal sampai akhir. 

Jadi di dalam sinopsis harus jelas siapa tokoh utama kamu, siapa lawannya, apa masalah tokoh utama kamu dan bagaimana tokoh kamu menyelesaikan masalahnya. Bayangkan seperti saat kamu menceritakan isi film kepada teman kamu. Nah, kurang lebih seperti itulah sinopsis.

Prinsip Sinopsis

  1. Menarik. Kamu sedang menjual ide kamu kepada editor. Jadi buatlah dengan bahasa semenarik mungkin. Kalau kamu sendiri nggak yakin apakah cerita kamu menarik, kemungkinan editor juga nggak akan menanggap cerita kamu menarik. Orang kamu sendiri gak yakin.
  2. Ringkas. Nggak perlu membuat sinopsis terlalu mendetil. Cukup jelaskan adegan yang prinsip dan penting.
  3. Gunakan sudut pandang orang ketiga, meski nanti kamu menulis dengan POV 1 di novelmu.

4 Hal yang harus ada dalam sinopsis, tanpa  terkecuali:

  1. Memberikan penjelasan inti konflik dalam cerita
  2. Menjelaskan siapa karakter protagonis dan antagonis dalam cerita.
  3. Menunjukkan apa masalah dan tantangan tokoh utama dalam cerita.
  4. Memperlihatkan bagaimana konflik dipecahkan dan diakhiri.


 Contoh Sinopsis

Ini merupakan contoh sinopsis yang saya gunakan untuk novel Marginalia. Novel ini diikutkan dalam lomba menulis novel romance Qanita (dan menang juara 2).

SINOPSIS
MARGINALIA

[ mar-gi-na-li-a    n    catatan-catatan di tepi buku, naskah, atau surat ]

Ketika kekasihnya meninggal dunia, ARUNA, vokalis utama band rock Lescar, hanya ingin berkonsentrasi pada kariernya. Ia percaya cintanya berakhir dengan mengembalikan buku puisi Rumi berisi catatan pinggir kekasihnya ke kafe Marginalia, tempat buku itu berasal.
DRUPADI, pemilik wedding organizer Luna Nueva tengah sibuk mengurusi pernikahan sepupunya yang penuh dengan tuntutan, INEZ. Tanpa sengaja, ia menemukan sebuah kafe tersembunyi di dalam taman, kafe Marginalia. Namun baginya, konsep marginalia adalah omong kosong. Bagaimana mungkin sebuah catatan di pinggir buku bisa membawa keajaiban? Karena itu, ketika ia dipaksa menulis marginalia demi melancarkan bisnisnya, Drupadi mengambil buku secara acak dan menuliskan marginalia secara asal-asalan. Ia tidak pernah menduga, marginalia itu akan mengubah hidupnya.
Mengira marginalia kekasihnya telah mengubah hidup seseorang, Aruna kembali ke kafe  itu. Ia marah besar begitu menemukan marginalia Drupadi. Ia bersumpah untuk melakukan segala hal untuk menemukan pelakunya, termasuk menyamar sebagai wedding singer di acara Drupadi. Hanya saja, alih-alih menghajar pelakunya, Aruna justru jatuh cinta pada Drupadi.
Drupadi tentu saja tidak menganggap Aruna serius. Ia punya banyak alasan untuk itu. Pertama, ia baru saja diputuskan ADNAN yang sudah dipacarinya selama dua tahun. Kedua, hatinya pernah dihancurkan oleh seorang musisi. Dan sekarang ia malah dikejar oleh roker yang lebih muda darinya? Apa pengalaman buruk tidak mengajarinya sesuatu?
Aruna tidak menyerah. Namun semakin lama ia mengejar Drupadi, semakin banyak rahasia yang terkuak, masa lalu kelam yang mengikat dirinya dan Drupadi. Masa lalu keduanya kembali menghantui, membawa masalah yang lebih dalam dari yang mereka duga, memaksa keduanya mempertaruhkan semua hal yang mereka cintai.
Dan kini, keduanya harus menentukan apakah marginalia, yang hanya merupakan tulisan kecil di pinggir buku, adalah keajaiban bagi cinta sejati atau bencana terbesar bagi hidup mereka. 

Coba perhatikan isinya. 

Saya sengaja langsung memberi tahu arti Marginalia itu apa karena kebanyakan orang tidak tahu apa arti Marginalia. Setelah itu, sepanjang dua paragraf, saya langsung bercerita tentang tokoh utama dan masalahnya. Semakin ke bawah, kamu dapat melihat bahwa kebanyakan saya bercerita tentang alur cerita: bagaimana tokoh utamanya malah jatuh cinta, galau, dan kemudian berhubungan dengan masa lalu. Saya sengaja memperbesar font untuk nama tokoh ketika pertama kali disebut supaya mudah bagi editor untuk melacak siapa nama tokoh utamanya. Kamu tidak harus melakukan hal ini.

Kamu juga dapat memperhatikan bahwa saya tidak memasukkan nama semua tokoh ke dalam sinopsis ini. Di dalam Marginalia ada sederet tokoh yang lain, seperti anggota Lescar lainnya, Fendi sang manager Lescar, Gandi dan Sonya pemilik Kafe Marginalia, Chiya sahabat Drupadi, Ibunya Drupadi dan Ibunya Inez. Namun nggak berarti semuanya harus berjejalan masuk ke dalam sinopsis. Jika kamu ingin memasukkan tokoh pendukung, masukkan saja tokoh yang memengaruhi kejadian penting dalam cerita. 

Jika sinopsis ini dikirimkan langsung ke penerbit, maka saya akan menjelaskan endingnya secara detil. Tetapi karena ini untuk lomba, maka saya sengaja membuat sinopsis dengan akhir cerita sengaja saya gantung. Kan saya ingin bikin jurinya penasaran.

Semoga sedikit sharing saya bermanfaat buat kalian.

Happy Writing. 


0 komentar: