MENIKMATI HUJAN

18 November 2010


MENIKMATI HUJAN

Denting hujan meramaikan kebisuan
Membuat jiwa terjaga dari lamunan panjangnya
Menyejukkan nurani dari kegersangan cinta
Yang tlah lama terbuai nestapa

Hujan, menawarkan kerinduan dari tiap tetesannya
Titik yang menjadi rintik
Pelan, kemudian menderas….
Menghujam bumi dengan laju yang pasti

Kurindukan dalam alunan rintiknya yang damai
Tak membawa angkara
Tak jua resahkan jiwa

Kunantikan hujan yang kan hapus kesedihan
Meski dalam setiap tetesannya
Ia masih mencari “apa itu arti cinta?”

Bait-bait hujan merenda harapan
Akan cinta dalam penantian
Bilakah ia kan datang selepas hujan mengering???


[GO Veteran, 6 Oktober 2010…”Menikmati Hujan” di saat para siswa tengah asyik mengerjakan test harian…^^]

1 komentar:

Qaseh Qisya mengatakan...

Sangat puisi... dan bisa membeli hati si pembaca... Teruskan...anda punya bakat....