"Yang harus kita bangun itu
adalah KESIAPAN MENTAL dan KESIAPAN DIRI kita, tidak boleh menggantungkan
ekspektasi (harapan) tersebut kepada sosok yang akan kita nikahi, karena yang
ada hanyalah rasa kecewa, kalau kita menggantungkan ekspektasi kita kepada visi
dan misi atau kerangka rumah tangga tidaklah mengapa, atau lebih tepatnya, kita
memilih untuk menikah dengan seseorang bukan untuk menjadikan dia menjadi sosok ideal yang kita
inginkan, melainkan kita BERSAMA pasangan hidup kita kelak SALING BELAJAR untuk
SELALU MEMPERBAIKI DIRI dan MENINGKATKAN KESHALIHAN satu sama lain dan
meminimalisir bahkan MENGHILANGKAN KEBIASAAN-KEBIASAAN BURUK pada diri kita dan
pasangan kita, sehingga yang hadir nantinya adalah KESIAPAN dan KELAPANGAN HATI
menerima kekurangan pasangan hidup kita yang jelas akan kita temui setiap
harinya."
(Ustadz. Faudhil Adhim)
(Ustadz. Faudhil Adhim)
0 komentar:
Posting Komentar