“And theres a
couple words I want to say… “
By: Keisya Avicenna
Rerentet
aksara ini menari…
Dalam goresan pena dari gerakan jemari
Kertas putih pun pasrah terbentang
Mencoba lukiskan cinta dalam untaian
kata
Curahkan kerinduan yang menghentak di
dada
Untuk belahan jiwa tercinta
Dunia
pun tersenyum menyambut…
Perasaan
tulus yang tengah tercipta
Teruntuk sosok istimewa
Kekasih hati pilihan-Nya
Cinta, telah berbilang waktu
Detikku berlalu bersamamu
Dan diri ini tak pernah lelah berharap…
Agar engkau tak pernah jemu
‘tuk bantu aku menjadi sebaik-baik
perhiasan duniamu
Cinta, engkaulah yang ‘kan
mengantarkanku ke taman akhlak yang mulia
Taman istimewa, taman surga…
Sayang, aku ingat nasihat emas Rasulullah Saw. :
“Maka perhatikanlah wahai istri, bagaimana
kalian mempergauli suamimu? Sesungguhnya ia adalah surga atau nerakamu.” [HR.
Ahmad]
Sayang,
aku berharap surga!
Ya,
aku sangat berharap surga!
Dan
engkaulah salah satu kunci surgaku, Sayang…
Maka,
bimbinglah aku!
Buatlah
aku mampu melakukan apapun yang membuatmu ridho padaku…
Dengan
begitu, Allah pun akan meridhoiku
Cinta,
aku berharap agar kita selalu melangkah bersama
‘tuk
menggapai ridho-Nya
Seandainya
ada tinta emas dalam pena perjalanan kita…
Mari
kita tulis bersama
Episode
cinta kita yang penuh makna!
Karna
hanya mendamba surga dan keridhoan-Nya semata
Bersyukurlah
kepada-Nya, Cinta…
Sebelum
engkau ucapkan kata terima kasihmu padaku
Sayang,
asa hadirmu adalah selaksa makna
Selaksa
makna yang dapat kutulis di antara kelopak edelweiss
Bermekaran
indah nan abadi di taman hati ini
Sayang,
jika cinta itu hanya sebuah mimpi…
Mungkin
Hawa-pun akan tetap tinggal di surga
dan
aku tak akan pernah terlahir ke dunia ini
Sayang,
cinta telah membuat dunia ini menjadi hidup
Cinta
adalah bagian kehidupan dari manusia
Dimana
keindahan tumbuh di saat memberi atau menerima
Di
saat berbagi tangis juga tawa
Dan
engkaulah cintaku, Cinta…
Bersama
kita ‘kan membangun rumah terindah di dunia, jua di surga
Tempat
di mana jiwa kita berlabuh…
Tempat
di mana rindu kita berteduh…
[Spesial untuk
TOBI esp. Kakak Thicko mylovelySUPERTWIN]
***
Terdengar syahdu denting air mata langit. Kau
tahu, hati ini mengamini: semesta luruh dalam haru. Diam-diam aku terpesona
pada kemurahan langit. Saat hujan mengeja malam, sepuluh ribu malaikat terus
berjaga di tiap kedip mata. Sebelum pagi menyempurnakan harumnya. Pada setiap
jejak yang tercipta di penghujung suatu masa, ‘tuk membuka episode baru yang
penuh selaksa makna…
Ya Allah, jadikanlah barokah atas apa yang telah
Engkau takdirkan…
Dan aku sangat mencintai hujan. Hujan dan
ketulusan itu. Ia menyejukkan bumi, rela
menjatuhkan diri dalam wujud batang-batang air untuk menjalankan titah
Tuhan-nya, dengan TULUS! Sebuah momentum refleksi untuk memutihkan hati. HAVE A
BAROKAH DAY!
[Sebuah
SMS yang sempat Nungma kirim ke beberapa sahabat jelang Subuh]
Ada
balasan dari dik Cika: “Palembang juga gerimis”.
Subhanallah…
***
Terbangun
tepat jam 02.02, sedikit terkaget karena ada bidadari kecil yang terlelap di
dekat Nung. Hihi. Dik Inta akhirnya tidur pules banget, setelah semalem kita
cerita nggak berhenti-berhenti. Hmm… calon mempelai putri ternyata juga sudah
bangun. Dan kesibukan pun dimulai. “Subhanallah, di luar sana hujan, cinta…” (begitu
ucap batinku kepada Mbak Thicko). Hujan itu salah satu tanda keberkahan. Ya
Allah, semoga semakin indah, mudah, full barokah… segenap dzikir pun terus
memenuhi hati dan pikiran ini dalam setiap hela nafas dan derap langkah.
20
Maret 2012… ada sebuah janji suci yang akan terucap…
Bismillah,
hari-H! Aksi manajer TOBI harus lebih [T]otalitas
[O]ptimis [B]isa, [I]nsya Allah... Mudahkanlah, Ya Rabbi…
Nung
check kembali rundown yang telah dibuat, membacanya detail satu per satu
berharap semoga tak ada yang terlewat. Check list daftar foto keluarga, check
semua keperluan mempelai putri, koordinasi dengan pengawal mempelai putra,
check tempat acara, check nasyid, koordinasi akhir dengan keluarga, dll. Hihi…
remphong yang super seru deh!!! (penthungnya sengaja dibanyakin, jadi manajer
itu seruuuuu bangeeet euy…)
Alhamdulillah,
sesuai jadwal Ummi Narni dari Salon Azkiya beserta tim datang. Uhuy, calon
pengantin siap di-makeover. Siap jadi
“ratu sehari”! hihi… dik Inta pun langsung tak lantik jadi manajernya manajer
untuk menemani calon mempelai putri karena sang manajer harus loncat-loncat, eh
harus sliweran kemana-mana. Xixi.
Tepat
jam 08.30 kedua calon mempelai sudah siap! Rombongan besan (ayah H. LaTahzan)
dan keluarga dari Lahat, Sumatera Selatan pluz keluarga dari Sukoharjo sudah
sampai di Istana 5 Cinta. Alhamdulillah, masih sesuai “time schedule”. Setelah
minta doa restu dari keluarga besar dan para tamu yang sudah datang, kedua
mempelai diiringi keluarga besar menuju lokasi akad nikah di Masjid Agung Taqwa
Wonogiri. Hm, SUPERTWIN jadi satu mobil dengan Babe dan Ibuk pluz si kecil
Inta. Foto dulu ah… (ekspresi pra akad nikah. Hihi)
Jam
09.00 penghulunya datang. Jantung sang manajer berdetak lebih cepat dari
biasanya. Hm, semoga jantung kedua calon mempelai tenang-tenang saja. Hehe. Mas
Dhody duduk di dekat Cenung. Serangkaian acara dibuka, penyerahan mahar Al
Qur’an 30 juz dan moment paling luar biasa adalah ketika calon kakak ipar Nung,
Kak Feb, muroja’ah QS. Ar Rahman. Subhanallah, sebuah persembahan mahar terindah: hafalan Surat Ar Rahman. Dalam
hati ini mengikuti… sampai tak terasa air mata mulai mencipta jejak di kulit
pipi. Padahal tadi dari rumah dah janji nanti nggak boleh nangis ya, Cenung! Surat
Ar Rahman sungguh sangat dahsyat! “Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu
dustakan?”
Kepala
ini tertunduk dalam saat Babe menjabat erat tangan Kak Feb (dengan air mata
yang terus berloncatan dari tempatnya). Hikshiks… Babe pun mengucapkan lafal
“ijab”. Kak Feb pun menjawab “qabul” dengan sangat lancar. Alhamdulillah, SAH! Barokallahulaka wabaroka’alaika wajama’a
bainakumma fii khoir…
Huuuaaa,
akhirnya tangis haru pecah juga. Semakin pecah dan ugal-ugalan saat SUPERTWIN bergaya
ala Poo dan Dipsy…berpelukaaaaan! (pas nulis ini juga sambil ngelap mata.
Tissue mana tissue??? T_T). Tangis bahagia… Hati ini legaaa luar biasa, Nung
tahu perjuangan dahsyat keduanya dan Nung semakin merasa skenario Allah Swt
sangat istimewa. Inilah bukti janji-Mu, Ya Rabb… “Jadilah ISTRI SHALIHAH!” (3 kata sarat cinta penuh makna, yang Nung
bisikkan ke telinga Kakak Thicko saat kami berpelukan dengan air mata yang
tumpah. Maaf ya cin, makeup kamuh jadi luntur. Xixixi. Padahal di schedule yang manajer buat, kita janji
nggak boleh nangis. Hihi. Tapi akhirnya, mana tahaaan… mumumu)
Sesi
foto-foto dulu sampai jam 10.00. Alhamdulillah, sejauh ini sesuai rundown.
Mantapks dah! Dalam hati berteriak:
“Cenung punya kakak ipaaaaar!”. Ihiiir… Alhamdulillah banget, ya! Kakak
ipar yang luar biasa! Ya Rabbi, semoga beliau mampu menjadi “Pangeran Kunci Surga” yang selama ini
menjadi impian Kakak Thicko. Seorang imam dan qawwam yang mampu membahagiakan Kakak
Thicko di dunia sampai di akhirat nanti. Semoga beliau adalah sosok “TEPAT dan TERBAIK” bagi Kakak Thicko
yang selama ini memenuhi lantunan doa khusyuk nya tentang seseorang yang akan
menjadi belahan jiwanya. Alhamdulillah, keluarga KYDEN pun bertambah. Selamat
jadi anggota baru KYDEN dan penghuni baru Istana 5 Cinta, Kak Feb! Kakak telah
lulus seleksi dengan predikat “CUMLAUDE” dan siap-siap di-OSPEK ya! Xixi,
ayaayabae! :) [Cenung yang jadi ketua panitia OSPEK-nya. wkwkwk… *jitakinpakechoki-choki!]
Alhamdulillah,
legaaa rasanya. Gempita syukur membahana di seluruh penjuru semesta yang tidak
mampu diterjemahkan dengan bahasa sastra tertinggi negara manapun (nyomot
kata-kata seseorang). Sebuah “MITSAQAN GHALIZA”.
TOBI: “STATUS
BERUBAH, AMANAH BERTAMBAH!”
Rombongan keluarga pun kembali ke Istana 5 Cinta.
Selanjutnya, event seremonial syukuran sederhana keluarga. Uhuy, ganti kostum
“MERAH MARUN” euy!
Manajer
kembali sibuk: check ustadz, penjemput ustadz, pj tilawah, dll. Bismillah,
SUKSES Nung! Meleset 5 menit dari jadwal semula, jam 10.35 kedua mempelai baru
keluar dengan kostum merah marun mereka. Tak apa, everything gonna be OK! Senyum bahagia menghias di wajah keduanya.
Subhanallah, akhirnya! Nung pun turut membersamai keduanya kemudian bergabung
dengan para sahabat dengan bidadari kecil Inta tentunya. Hihi, manajernya
manajer nih si kecil chubby. Kakaknya sibuk jadi fotografer. Wkwkwk… Oraopoopo!
Alhamdulillah,
nasyid melantun dengan syahdu sesuai rencana dan sesuai momentum. Mantapks,
Sulis! Tidak sia-sia gladi bersih kita semalam. Ckikik… Acara pun dimulai oleh
Mas Tholiq selaku MC, dilanjutkan tilawah oleh dik Arief Adi dengan membacakan QS. Ar-Ruum ayat 17-21. DAHSYAT!!!
Selanjutnya,
penyampaian sambutan dari kedua keluarga, ada event seru dimana nenek dari
Lahat menyampaikan beberapa pantun. Ihiiir… dari keluarga Wonogiri pun tak mau
kalah. Mas Tholiq nembang euy! Salah satu tembang favorit Babe juga nih. “Gegarane
wong akrami, dudu bondo dudu rupo… nanging ati…dst!” Daleeeeem banget
maknanya! Sungkeman, foto keluarga, dll… Alhamdulillah, cocok dengan rundown
bahkan banyak moment-moment istimewa yang penuh kejutan.
Salah
satu inti acara adalah penyampaian taushiyah pernikahan dari Ustadz Asih
Sunjoto Putro. Seruuu banget lah! Jazakallahu khoir, Ustadz! Ini sekilas
ringkasannya tentang “SUAMI dan ISTRI”
SUAMI itu…
[S]aja’ah
(berani)
[U]swatun
[A]manah
[M]ukmin
[I]khlas
ISTRI itu…
[I]novatif
[S]ensitif
[T]erampil
[R]esponsif
[I]nspiratif
Lanjut
foto keluarga lagi, acara pun usai dan mari narsis bersama. Hihi… :)
“Dan sauh kesendirian pun telah terangkat, melepas
dua insan istimewa mengarungi bahtera rumah tangga. Selamat meniti hati,
merenda SAMARADA ‘n be S.M.A.R.T TOBI!!!”
Alhamdulillah,
event SUPER DUPER…
SUKSES
LUAR BIASA! ^_^ (pasanggayaalatrainer)
[Keisya
Avicenna_Manajer TOBI]
0 komentar:
Posting Komentar